Home » Kongkow » Seni Budaya & Prakarya » Ciri-ciri Lagu Bertangga Nada Diatonis Minor dan Diatonis Mayor

Ciri-ciri Lagu Bertangga Nada Diatonis Minor dan Diatonis Mayor

- Rabu, 06 April 2022 | 13:00 WIB
Ciri-ciri Lagu Bertangga Nada Diatonis Minor dan Diatonis Mayor

Salah satu unsur seni musik yaitu tangga nada. Tangga nada adalah sekumpulan not musik yang disusun secara berurutan dari nada rendah hingga tinggi. Tangga nada sangat diperlukan untuk menciptakan harmoni yang indah pada sebuah lagu. Di dalam seni musik terdapat beberapa jenis tangga nada yang biasanya digunakan untuk lagu-lagu dengan suasana tertentu.

Salah satu tangga nada yang biasanya digunakan untuk lagu-lagu adalah tangga nada diatonis. Tangga nada diatonis sendiri terdiri dari 8 nada do, re, mi, fa, so, la, si, do dan memiliki 2 jarak, yaitu satu dan setengah tangga nada. Tangga Nada Diatonis terbagi dalam 2 jenis tangga nada yaitu mayor dan minor.

Bagaimana ciri-ciri yang membedakan tangga nada Diatonis mayor dan minor ini ya?

Ciri-ciri tangga nada mayor

- Bersifat riang gembira dan bersemangat

- Sering digunakan pada lagu perjuangan atau lagu nasional

- Biasanya diawali dengan nada dasar “do” pada not pertamanya dan diakhiri dengan nada dasar “Do” yang lebih tinggi dari nada pertamanya.

- Mempunyai pola interval: 1, 1, ½, 1, 1, 1, ½

 

Contoh Lagu bertangga nada mayor adalah Garuda Pancasila dan Maju Tak Gentar.

Ciri-ciri tangga nada minor

- Bersifat sedih dan kurang bersemangat

- Biasanya digunakan untuk lagu melow

- Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A

- Mempunyai pola interval: 1, ½, 1, 1, ½, 1, 1

 

Contoh Lagu bertangga nada minor di antaranya adalah Ambilkan Bulan, Syukur, dan Gugur Bunga.

 Nahh otakers, kira-kira musik yang sering kalian dengar itu termasuk tangga nada yang mana nih?

Sumber :
Cari Artikel Lainnya