Home » Kongkow » Biologi » Cara Menyambung Tanaman (GRAFTING)

Cara Menyambung Tanaman (GRAFTING)

- Kamis, 04 Februari 2021 | 17:00 WIB
Cara Menyambung Tanaman (GRAFTING)

Beberapa cara sambung/grafting adalah sebagai berikut:

PENYAMBUNGAN/GRAFTING V

Grafting V adalah cara grafting yang paling aman, karena bidang perekatan antara batang atas dan batang bawah cukup besar, dan kedua batang dengan mudah dapat menyatu dan tidak mudah lepas. Tata cara pengerjaannya dalah sebagai berikut:

1. Persiapkan semua alat dan bahan untuk grafting
2. Entress atau batang atas, daunnya dibuang, disisakan pangkal tangkai daun sekitar 1 milimeter dari batang.
3. Potong batang bawah secara horisontal, lurus, dan usahakan pemotongan sekali tebas langsung putus.
4. Buatlah sayatan berbentuk huruf V pada batang bawah dimulai dari tempat hasil potongan horisontal.
5. Buat potongan huruf V terbalik untuk entrees atau batang atas, kemudian potong bagian atasnya sehingga entress berukuran panjang 2-3 cm, dan terdapat beberapa ruas.
6. Rekatkan batang atas pada batang bawah mengikuti alur huruf V. Pastikan bahwa kedua potongan huruf V sebidang sehingga ketika direkatkan, tidak ada rongga.
7. Ikat bidang sambungan dengan plastik pengikat, dan ditutup dengan plastik penutup.
8. Kalungkan label yang berisi informasi nama jenis entrees, serta tanggal pelaksanaan penyambungan. Selanjutnya letakkan pada rak yang sesuai, ditempat terbuka, dan lakukan penyiraman pada media tanam 1-2 hari sekali.
9. 2 (dua) minggu setelah penyambungan, buka plastik penutup. Sedangkan plastik pengikat masih dibiarkan menempel. Plastik pengikat dapat dibuka setelah 3-4 bulan. Keberhasilan ditandai dengan munculnya tunas dari ruas batang atas, sekitar 2-3 milimeter saat penyambungan telah 2 minggu. Selanjutnya tanaman yang sehat, akan berbunga setelah 2-3 bulan dari saat penyambungan.


PENYAMBUNGAN/ GRAFTING SISIP

Sambung sisip biasa dilakukan apabila batang bawah yang akan disambung, ukurannya lebih dari 2 x lipat diameternya dibandingkan dengan batang atas. Bisa saja jika terjadi hal seperti itu, batang bawah dibuat sayatan bentuk V seperti biasanya, tetapi batang atas yang dimasukkan di sayatan tersebut bisa dua atau tiga batang, yaitu di pinggir kiri, tengah dan di kanan. Hal itu bisa dilakukan dengan mudah pada penyambungan adenium, karena adenium tidak berkambium dan semua sel adalah sel hidup atau meristematik, sehingga semua bidang dapat digunakan untuk areal sambungan, tidak seperti tanaman berkayu, yang jika disambung, maka kambium harus ketemu dengan kambium.

Namun demikian, sambung dengan huruf V dengan beberapa entrees yang dimasukkan pada satu batang bawah, akan mengurangi keindahan hasil akhirnya. Oleh karena itu, apabila batang bawah berukuran jauh lebih besar dibanding batang atas atau entrees, maka biasa dilakukan dengan cara sambung sisip, yaitu batang bawah dibuat piramida terbalik dari bagian pinggir batang hingga sesuai ketebalan batang atas. Satu batang bawah bisa disisipi hingga lebih dari dua entress di seputar lingkar luar batangnya.

Sambung sisip akan menghasilkan tanaman yang lebih indah karena seakan-akan batang bawah mengeluarkan cabang di bekas potongan batang.

 

PENYAMBUNGAN/GRAFTING SISIP SATU MATA

Penyambungan satu mata adalah salah satu cara untuk efisiensi, yaitu untuk memperbanyak tanaman secara cepat, dengan keterbatasan entrees yang dimiliki.
Batang bawah yang akan digunakan, tetap harus dipotong batangnya, untuk menghindari dominansi apikal atau dominannya pertumbuhan batang utama. Urutan kerjanya adalah sebagai berikut:

1. Siapkan batang atas. Usahakan batang atas tetap memiliki daun (daun tidak dipotong). Kecuali jika mata tunas memang sudah tidak berdaun lagi.
2. Potong root stock atau batang bawah, kira-kira 2-3 cm diatas bonggolnya.
3. Kupas pinggir batang bawah, membentuk angka 7 terbalik.
4. Potong batang atas satu mata (bersama daunnya), Sesuai bidang angka 7 terbalik di batang bawah
5. Rekatkan entrees pada batang bawah, dan ikat dengan tali plastik. Pastikan mata tunas tidak ikut terikat. Selanjutnya bidang penyambungan ditutup plastik, dan diberi label mengenai varietas dan tanggal penyambungan.
6. Dua minggu sejak proses, tunas mulai muncul dari entrees. Jika muncul tunas dari batang bawah, segera dibuang sebelum tumbuh membesar, karena akan mengurangi kecepatan tumbuh tunas dari entrees.

 

PENYAMBUNGAN/GRAFTING ALA VIETNAM

Penyambungan ala vietnam, dinamakan demikian karena teknologi tersebut mula-mula ditemukan dan biasa dilakukan oleh para petani di vietnam.

Penyambungan ini adalah cara yang paling mudah untuk para pemula, karena tidak perlu mengasah kemampuan untuk memotong bentuk huruf V atau angka 7 terbalik, antara batang atas dan batang bawah secara identik, tetapi hanya memotong secara horisontal baik batang atas maupun batang bawah.

Salah satu kelemahannya adalah, cara sambung ini tidak bisa digunakan apabila batang atas terlalu kecil atau terlalu muda, serta tidak bisa dilakukan untuk entrees bagian teratas (meristem). Kaitan utamanya adalah karena untuk kasus tersebut, tidak mudah melakukan pengikatan batang atas dengan batang bawah.
Cara kerja penyambungan ala vietnam adalah sebagai berikut:

Siapkan semua perlengkapan (sama seperti cara penyambungan lainnya).

1. Potong batang bawah secara horizontal, sekitar 2-3 cm diatas bonggolnya.
2. Buat ikatan di batang bawah dengan tali plastik sebagai persiapan untuk mengikat batang atas.
3. Potong batang atas secara horizontal (sebidang batang bawah), kemudian potong pula bagian atasnya, sehingga entrees menjadi sebuah potongan silinder, dengan tinggi 1-2 cm.
4. Rekatkan silinder batang atas tersebut pada batang bawah, kemudian tali plastik yang telah terikat pada batang bawah, diikatkan pada batang atas melewati bagian atas silinder secara saling silang, dan diikatkan kembali pada batang bawah.
5. Tutup bidang penyambungan, berikan label.
6. dua minggu sejak penyambungan, tunas mulai tumbuh. Pada tahap ini, biarkan plastik ikatan tetap terikat kuat, sampai 1-2 bulan.

Artikel Terkait

Cari Artikel Lainnya