Home » Kongkow » Tutorial » Cara Menanam Terung, Tanaman Sayur yang Tumbuh Subur di Musim Kemarau

Cara Menanam Terung, Tanaman Sayur yang Tumbuh Subur di Musim Kemarau

- Selasa, 07 Juli 2020 | 15:06 WIB
Cara Menanam Terung, Tanaman Sayur yang Tumbuh Subur di Musim Kemarau

Terung termasuk bahan pangan yang mudah didapatkan karena mudah ditanam dan dibudidayakan. Hal tersebut menyebabkan harga terung tidak terlalu tinggi dan sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Cara menanam terung terbilang cukup mudah jika Anda mengetahui caranya dengan baik.

cara menanam terung

Terung termasuk famili Solanaceae. Sayuran ini memiliki beberapa jenis, di antaranya terung kopek, terung carigi, terung bogor, dan terung gelatik. Ada banyak manfaat yang bisa diambil dari sayuran ini, tak heran banyak yang menyukai terung. Terung bogor merupakan jenis terung yang cocok dijadikan lalapan bersama sambal pedas yang gurih.

Menanam terung bisa dilakukan di dataran rendah hingga dataran tinggi. Cara menanam terung sangat mudah sehingga bisa ditanam di pekarangan rumah. Lahan yang digunakan harus subur, air tanahnya tidak menggenang, dan pH tanah antara 5—6. Musim tanam yang baik untuk menanam terung adalah saat musim kemarau. Terung tetap bisa ditanam pada musim hujan, tetapi terung memerlukan perlakuan khusus yang lebih intens.

Menanam terung dilakukan melalui biji. Cara menanam terung hampir sama seperti menanam tomat, yaitu menyemai bijinya terlebih dahulu. Biji yang dibutuhkan untuk satu hektare lahan sebanyak 500 gram, Anda tinggal menghitungnya saja sesuai dengan luas lahan yang dimiliki, lalu konversikan kebutuhan biji sesuai dengan lahan yang ada.

Biji terung akan tumbuh setelah 10 hari disemai. Bibit yang berumur 1,5 bulan atau berdaun empat helai sudah bisa dipindahkan ke lubang tanam. Tiap lubang tanam ditanami satu batang bibit.

Tanah yang akan digunakan harus diolah terlebih dahulu. Cara mengolah tanah tersebut adalah dengan mencangkul tanah sedalam 30—40 cm dan dibuat bedengan selebar 1,20—1,40 m. Pada tiap bedengan diberikan lubang tanam berjarak 50 cm. Setiap lubang tanam diberikan pupuk kandang atau pupuk kompos sebanyak 0,5 kg. Buat parit di antara baris tanaman selebar 20—30 cm.

Pupuk susulan diberikan setelah tanaman sudah berumur dua minggu. Pupuk buatan tersebut berupa urea, TSP, dan KCL dengan perbandingan 1:2:1. Pupuk diberikan sebanyak 12 gram per tanaman.

Tanaman terung lebih mudah dipelihara daripada tanaman tomat. Terung hanya perlu dirawat dengan cara membersihkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman, diberikan pengairan agar tanaman tidak kering, dan mengendalikan hama yang terlihat di area pertanaman. Hama yang sering menyerang terung adalah kutu daun, hama ini bisa diatasi dengan Curacron 500 EC.

Cari Artikel Lainnya