Home » Kongkow » Tutorial » Cara Memperbaiki Flashdisk yang Rusak

Cara Memperbaiki Flashdisk yang Rusak

- Jumat, 30 September 2016 | 19:44 WIB
Cara Memperbaiki Flashdisk yang Rusak

Perangkat flashdisk kini bukanlah hal yang asing lagi. Telah banyak yang menggunakannya untuk melakukan back-up file. Bahkan sebagai penyimpanan portable apabila hendak melakukan eksekusi file di tempat-tempat tertentu. Namun, fenomena yang sering terjadi adalah terkadang flashdisk tiba-tiba tidak terbaca oleh perangkat seperti computer atau laptop tanpa diketahui sebabnya. Namun, penyebab flashdisk rusak yang paling utama adalah berkembang biaknya virus di dalam flashdisk tanpa diketahui oleh penggunanya. Untuk itu, Begawei akan berbagi sedikit trik atau cara memperbaiki flashdisk yang rusak melalui langkah-langkah yang mudah. Mau tahu caranya? Simak langkah-langkah atau cara memperbaiki flashdisk yang rusak di bawah ini!

Cara memperbaiki flashdisk yang rusak sendiri ada beberapa langkah. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Cara memperbaiki flashdisk yang rusak yang pertama:

  1. Sambungkan flashdisk ke port USB di komputer atau laptop
  2. Klik menu Start, kemudian Run, lalu tekan Enter
  3. Setelah itu ketik “compmgmt.msc”
  4. Langkah atau cara memperbaiki flashdisk yang rusak berikutnya adalah, setelah itu pasti akan muncul jendela program “compmgmt” lalu klik program tersebut
  5. Selanjutnya, kamu pilih menu Storage yang berada di tengah, setelahnya pilih menu Disk Management
  6. Apabila langkah-langkah atau cara memperbaiki flashdisk yang rusak yang dilakukan sudah benar, biasanya flashdisk kamu akan kembali terdeteksi
  7. Lalu klik kanan dan pilih menu Create Partition
  8. Setelah itu format flashdisk, dengan cara klik kanan, lalu pilih menu Format

Catatan: Apabila kamu memilih menu Format, maka secara otomatis seluruh data di dalam flashdisk akan hilang. Jadi pertimbangkan matang-matang saat ingin mem-format flashdisk. Pastikan kamu telah memiliki back-up file.

Cara memperbaiki flashdisk yang rusak yang kedua:

  1. Sambungkan flashdisk ke komputer atau laptop
  2. Lalu, kamu buka menu Control Panel
  3. Setelah itu klik opsi Add Hardware
  4. Selanjutnya pilih menu Next
  5. Kemudian pilih “Yes, I have already connected the hardware”
  6. Apabila USB atau flashdisk kamu telah terdeteksi, maka akan muncul menu Autorun, serta pernyataan bahwa USB flashdisk mendukung koneksi yang lebih cepat
  7. Hal tersebut diiringi dengan kemunculan ikon “Removable Hardware” pada System Tray dan selanjutnya akan muncul drive baru di Windows Explorer atau My Computer
  8. Apabila hal tersebut telah muncul, maka proses cara memperbaiki flashdisk yang rusak pada step ini tak pelu lagi dilanjutkan. Cukup klik Cancel pada tampilan berikutnya

Cara memperbaiki flashdisk yang rusak yang ketiga:

Cara memperbaiki flashdisk yang rusak ketiga atau cara yang terakhir ini dengan menggunakan tools HDD Low Level Format. Dengan menggunakan tools ini, maka kemungkinan besar flashdisk yang rusak akan mudah untuk diperbaiki.

Cara memperbaiki flashdisk yang rusak menggunakan tools HDD Low Level Format ini sebenarnya merupakan cara yang paling ekstrem. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

  1. Tancapkan flashdisk di komputer atau laptop
  2. Kemudian download software bernama HDDGURU Low Level Format
  3. Install program tersebut kemudian “Run As Administrator” bagi Windows Vista/7/8
  4. Pilih USB, kemudian klik opsi Continue
  5. Setelah proses cara memperbaiki flashdisk yang rusak ini selesai, kamu bisa melakukan format ulang flashdisk dengan cara format seperti biasanya

Untuk beberapa cara memperbaiki flashdisk yang rusak di atas, sebenarnya yang paling sederhana adalah cara pertama. Namun apabila masih tidak terdeteksi juga, kamu bisa menggunakan cara kedua dan ketiga. Memang langkahnya cukup banyak. Tetapi ini adalah cara memperbaiki flashdisk yang rusak yang bisa dilakukan untuk membuat perangkat flashdisk milikmu kembali bisa digunakan. Sebetulnya, selain kerusakan flashdisk diakibatkan oleh virus, bisa juga kerusakan tersebut mengalami kerusakan secara fisik, seperti gangguan pada driver USB, portUSB yang rusak, setting-an pada BIOS, ataupun Windows yang bermasalah.

Cari Artikel Lainnya