Home » Kongkow » Materi » Berikut Urutan planet di tata surya

Berikut Urutan planet di tata surya

- Kamis, 19 Agustus 2021 | 11:00 WIB
Berikut Urutan planet di tata surya

Planet adalah sebuah benda besar (berbatu atau gas dengan bentuk bulat) yang mengelilingi (mengorbit) matahari secara periodik.
Tata surya adalah semua benda yang mengelilingi sebuah bintang. Matahari adalah bintang dan dikelingi oleh Bumi, Saturnus, Pluto, Merkurius, sabuk asteroid dan lainnya menjadi bagian dari tata surya.

Setiap bintang disebut tata surya, karena ada kemungkinan disana terdapat planet yang mengorbit ke bintang. Untuk ukuran planet besar, setidaknya ada 9 planet di tata surya kita. Tapi hanya 9 nama planet yang terdaftar resmi di masyarakat umum. Planet terkecil Pluto sempat keluar dari daftar karena dianggap terlalu kecil, tapi kembali dimasukan menjadi anggota planet di tata surya.

Kategori planet dari bagian di tata surya sebelumnya :

  • Ukurannya harus bulat baru disebut sebagai planet

  • Diameter lebih besar dari 2000km

  • Orbitnya harus stabil mengelilingi matahari.

Tapi aturan tersebut berubah pada tahun 2000an dalam kategori benda anggota tata surya.

  • Planet - mengorbit ke matahari, memiliki masa yang cukup untuk membuat gravitasi sendiri dengan ukuran bulat, dan telah bersih dari lingkungan puing batuan yang dahulu membentuk dirinya.

  • Dwarf Planet / planet kerdil. Kategori seperti planet , tapi bentuknya belum bersih atau tidak bulat utuh

  • Diluar ketegori Planet dan Dwarf Planet, masuk sebagai anggota dari tata surya berukuran kecil dari 2 kategori diatas

Jumlah planet di tata surya kita memang tidak pasti. Dan jumlahnya terus bertambah sesuai kemajuan teknologi astronomi (kemampuan manusia untuk melihat). Bahkan masih ada yang belum tercatat dengan pasti, serta foto bentuknya masih belum jelas, orbitnya belum jelas dan hal lain. Jadi informasi ini adalah pendapat dari para ilmuwan dan bukan pendidikan secara pelajaran formal pada umumnya. Sehingga tidak dapat dipakai sebagai acuan pelajaran, melainkan informasi lebih mendalam tentang tata surya kita.

Menurut ukuran resmi ada 9 planet di tata surya

  • 1 Merkurius, 2 Venus, 3 Bumi dan 4 Mars masuk kategori planet berbatu atau planet bagian dalam

  • 5 Jupiter, 6 Saturnus, 7 Uranus dan 8 Neptunus masuk planet gas dan planet bagian luar.

  • 9 Pluto sebagai planet terakhir paling jauh dan terkecil.

Tapi total jumlah planet yang mengelilingi matahari seharusnya 13 planet bahkan lebih 1 planet berada di antara planet Mars dan Bumi, tepatnya asteroid Ceres sebagai planet kerdil yang berada di sabuk Asteroid. Ceres tidak masuk sebagai planet resmi, walau bentuknya bulat tapi ukurannya terlalu kecil sebagai planet

Dibelakang Pluto masih ada 3 batuan besar, diperkirakan ukurannya mencapai diameter 1000km, dan diperkirakan bentuknya tidak bulat seperti planet, ke 3 benda tersebut sudah di konfirmasi mengorbit / mengitari  matahari.

Dibawah ini urutan dari titik tata surya Matahari.

Matahari

Sebagai pusat tata surya dan matahari adalah sebuah bintang bercahaya. Ukuran diameter 1,392 juta km. Dikelilingi sekitar 13 planet (untuk sementara). Usia matahari saat ini sekitar 4,6 miliar tahun. Suhu panas matahari di permukaan luar mencapai 5.500 degC, di inti matahari sebagai titik fusi thermal nuklir diperkirakan mencapai 15 juta deg.C.

1. Planet Merkurius

Paling dekat dengan matahari. Diameter hanya 4.879km. Tidak memiliki bulan. jarak orbit 57,8 juta km, dan mengitari matahari setiap 88 hari. Suhu di permukaan antara -173 deg.C di sisi gelap dan 427 deg.C di sisi terang yang menghadap matahari.

2. Planet Venus

Planet kedua, salah satu planet terpanas di tata surya walau jaraknya nomor dua setelah Merkurius. Ukuran diameter 12.104km, tidak memiliki bulan. Memiliki orbit dengan lingaran 108 juta km, dan mengitari matahari setiap 224,7 hari sekali. Suhu dipermukaan mencapai 462 deg.C. 
Venus memiliki masalah di bagian atmofer, dimana cahaya matahari yang masuk ke planet terjebak tidak bisa keluar. Akhirnya seperti efek rumah kaca, membuat planet ini nomor satu terpanas walau posisi lebih jauh dari planet Merkurius.
Planet Venus menjadi planet paling lambat putarannya dibanding seluruh planet di tata surya. Membuat permukaan siang yang menghadap matahari mendapatkan cahaya paling lama.

3. Planet Bumi.
Memiliki diameter 12,756km, memiliki 1 satelit disebut Bulan. Orbit 149,6 juta km, mengitari matahari setiap 365,2 hari sekali. Suhu Bumi terdingin sekitar -88 deg.C dan terpanas 58 deg.C.

4. Planet Mars
Ukuran separuh dari Bumi atau lebih kecil, dengan diameter 6.805km. Memiliki 2 bulan, orbit 227,9 juta km. Mengitari matahari setiap 1,9 tahun sekali (waktu bumi). Suhu disana juga sangat dingin mencapai -63 deg.C.

Ke empat planet dari Mars, Bumi, Merkurius dan Venus masuk sebagai planet dalam di tatasurya.

Ceres
Adalah planet kerdil, berada disabuk Asteroid. Ceres adalah batuan besar berbentuk bulat dikategorikan sebagai asteroid terbesar di sabuk asteroid. Berada di belakang planet Mars, sebagian batuan terbesar di asteroid Belt (sabuk asteroid). Memiliki diameter 950km, dengan orbit 413,7 juta km. Mengitari matahari setiap 4,6 tahun sekali. Suhu disana mencapai -105 deg.C.

Peneliti mengatakan di sabuk asteroid diperkirakan terdapat 750 ribu batu dengan ukuran lebih besar dari 1km. Ceres tidak masuk sebagai planet, tetapi menjadi anggota di tata surya dalam kelompok asteroid.

5. Planet Jupiter
Sebagai planet terbesar di tata surya sebagai planet gas, karena sebagian besar kandungan planet berisi gas. Memiliki diameter 142.984 km. Tercatat memiliki 69 bulan tetapi hanya 3 satelit (bulan) yang terbesar. Orbitnya 778,3 juta km, dan mengelilingi matahari 11,9 tahun sekali. Suhu di permukaan planet diperkirakan mencapai -108 deg.C.

Jupiter disebut sebagai penyelamat Bumi dengan badan sangat besar, dan asteroid yang nyasar melintas sering jatuh di Jupiter. Sehingga mengurangi resiko Bumi tertabrak meteor Jupiter juga sebagai planet tertua di tata surya kita.

6 Planet Saturnus
Satu satunya planet cincin yang terbentuk dari batuan. Entah dari mana batuan tersebut ada, diperkirakan adalah sampah dari planet sendiri yang gagal terbentuk. Atau sisa sampah batuan dari bulan yang ada disana tapi tidak jadi terbentuk. Diameter 120.535km. Memiliki 62 bulan dan orbitnya 1,4 miliar km. Setiap 29,5 tahun sekali mengelilingi matahari. Suhu disana -139 deg.C

7. Planet Uranus
Sebagai planet gas ketiga  paling unik. Diameter 51.118km dan bagian kutup 49.946km, yang diketahui memiliki 27 bulan. Orbit ke matahari 2,9 miliar km, dan membutuhkan waktu 84 tahun sekali. Suhu sekitar -197 deg.C. Berat planet ini 14.536 x Bumi atau 86.810.3000.000.000.000 miliar kg, dan memiliki rotasi paling aneh. 

9. Planet Neptunus 
Planet terakhir terjauh di urutan planet gas. Memiliki ukuran diamater 49.528km, dengan 14 bulan. Orbitnya 4,5 miliar km. Hanya mengelingi 1x matahari selama 164,8 tahun. Suhu dipermukaan -201 deg.C.

4 planet gas disebut planet bagian luar. Umumnya memiliki kandungan gas terbesar, hidrogen dan helium. Tekanan atmosfer disana sangat besar, mungkin permukaan di 4 planet ini adalah cairan, tetapi inti planet diperkirakan batuan padat

Pluto
Sempat keluar dari daftar planet di tata surya. Tapi beberapa tahun lalu dimasukan kembali planet di tata surya kembali. Pluto termasuk planet kerdil dengan ukuran kecil. Diameter 2306km, sejauh ini diketahui memiliki 5 bulan. Orbit ke matahari 5,9 miliar km, dan membutuhkan sekali orbit 246 tahun. Suhu -229 deg.C. Pada tahun 2015, sebuah pesawat ruang angkasa milik Nasa melakukan perjalanan ke Pluto. Dan berhasil mengabadikan bentuk planet Pluto dari jarak dekat. Planet Pluto yang baru dikunjungi pesawat ruang angkasa Nasa dengan New Horizons, untuk penelitian lebih dekat dengan bentuk dan permukaan planet. Di Plutu dapat terlihat memiliki permukaan berlapis es. Pluto tidak masuk dalam hitungan planet besar. 

Anggota tata surya lain

Komet
Benda ini terkadang disebut batuan es dan debu, melayang bebas tapi mengitari matahari. Dengan material es dan batuan, komet memiliki bentuk seperti buntut yang selalu menjauhi sisi matahari. Buntut komet disebabkan tekanan angin matahari, membuat bentuk buntut ekor komet yang selalu mengarah ke belakang matahari. Orbit komet paling singkat adalah 200 tahun sekali mengorbit matahari. Umumnya komet berasal dari daerah Oort Cloud. Dimana Oort Cloud tersebut lebih jauh dibelakang planet Pluto, dan terdapat sisa batuan dari bekas pembentukan tata surya dengan jumlah sangat besar. Tetapi Oort Cloud belum bisa dilihat oleh pesawat ruang angkasa, karena membutuhkan waktu sangat lama bila manusia mengirim pesawat kesana, disebabkan letaknya sangat jauh.

Dibelakang Pluto ditemukan benda lain, masih ada 3 planet kerdil / planet kecil lain

  1. Haumea ditemukan 2004, masuk sebagai planet kerdil. Diameter planet diperkirakan 1,418-1960km, ada 2 bulan, dan orbit ke matahari 6,4 miliar km. Sekali mengorbit membutuhkan waktu 283,3 tahun. Suhu -241 deg.C. Sebagai planet kerdil terdingin yang diketahui.

  2. Make Make ditemukan tahun 2005. Juga planet kerdil. Memiliki ukuran diameter 1.434km. Tidak memiliki bulan, mengorbit ke matahari 6,9 miliar km. Membutuhkan waktu 309,9 tahun sekali mengitari matahari. Suhu -239 deg.C. April 2016, sebuah bulan terlihat di Make Make dan diabadikan oleh teleskop Hubble

  3. Eris ditemukan 2005 juga masuk planet kerdil dengan satu bulan pendamping. Ukuran 2.326km, mengorbit paling jauh 10,1 miliar km. Membutuhkan waktu 560,9 tahun sekali memutari matahari. Suhu -231 deg.C

  4. OR10 2007, diperkirakan memiliki ukuran 1500km. Ditemukan 17 Juli 2007, memiliki orbit 547 tahun sekali.

Keempat planet kerdil tersebut berada di sabuk asteroid kedua yaitu sabuk Kuiper atau sabuk paling luar dari tata surya dan beberapa benda lain ditemukan pada awal abad ke 21

Menurut penelitian terakhir. Mungkin di tata surya kita seharusnya ada 5 planet gas atau planet batuan lain. Yaitu Jupiter, Saturnus, Neptunus, Uranus atau satu atau dua planet gagal terbentuk

Pembuktian dari satu planet gas tersebut terlihat tersisa si sabuk asteroid Kuiper Belt yang berada di antara lintasan planet Pluto dan sabuk Asteroid di belakang Mars. Entah kapan planet tersebut sebenarnya ada tapi lenyap atau hancur, diperkirakan terjadi antara 4 miliar tahun lalu dimana mulai dimulainya pembentukan planet di tata surya. Misalnya puing batuan di ruang angkasa di sabuk Kuper, membentang mengelilingi matahari di belakang 4 planet gas kata Dr David Nesvorny dari Southwest Research Institute.

Dr.Nesvorny membuat simulasi antara sampah atau puing batuan di sabuk Kuper. Ketika puing yang ada masih tertarik oleh gravitasi planet Neptunus. Puing batuan akhirnya tersebar seperti sabuk di lokasi sekarang karena dahulunya planet Neptunus menganggu pembentukan planet baru lainnya. 

Berdasarkan penelitian lain memang diperkirakan ke 4 planet gas menganggu orbit proto planet ketika terbentuknya tata surya. Ke 4 planet besar saling tarik menarik dan mundur menjauhi matahari.

Dampaknya sekarang membuat keuntungan bagi bumi sehingga terbentuk seperti sekarang ini. Bumi berada di area layak huni. Ketika keseimbangan antar plante terjadi, posisi bumi ikut tertarik mundur, dan gravitasi planet Jupiter dan planet gas lain akhirnya bergerak mundur lebih jauh ke posisi belakang. Sampai semuanya menjadi seimbang seperti sekarang ini.

Berapa banyak bulan di seluruh planet tata surya

Di seluruh planet di tata surya, hanya planet Venus dan Merkurius tidak memiliki bulan. Nama bulan di masing masing planet dibawah ini

  • Bumi diberi nama bulan atau Moon. Terakhir ditemukan satu bulan dari Bumi, artinya Bumi memiliki 2 bulan, hanya saja satu bulan memiliki ukuran jauh lebih kecil dan tidak berbentuk bulat.

  • Mars memiliki 2 bulan yaitu Phobos dan Desmos

  • Benda terbesar di kelas asteroid adalah Dactyl sebagai bulan dari asteroid 243 Ida, mengorbit 1767 hari.

  • Jupiter memiliki 4 bulan besar. Dari IO, Europa Ganymede dan Calisto

  • Saturnus sebagai planet paling banyak memiliki bulan. Dengan nama Mimas, Enceladus, Tethys, Dione, Rhea, Hyperion, Lapetus, Phoebe ukuran besar dan terbesar Titan. Dan beberapa bulan lain berukuran lebih kecil Janus, Helene, Prometheus, Epimetheus, Pandora, Calyosi, Telesto, Atlas, Methone, Daphnis, Pallene, Polydeuces, Albiorix, Kiviuq, Ijiraq, Siarnag, Tarvos, Ymir, Skathi, Bebhionn, Bergelmir, Narvi, Anthe, Aegir, Hati, Erriapus, Mundilfari, Suttungr, S-2007 S2 , Thrymr, Jarnsax, Farbauti, Greip dan pokoknya banyak deh.

  • Uranus sebagai planet nomor 2 terbanyak memiliki bulan. Dengan nama Puck, Miranda, Ariel, Umbriel, dan Aberon

  • Neptunus memiliki 2 bulan, satu paling besar Triton seukuran bulan milik Bumi, dan bulan lebih kecil Neresd

  • Pluto memiliki bulan Charon.

  • Make Make memiliki 1 bulan, terditeksi dan di umumkan April 2016 dan diberi nama bulan MK2

Cari Artikel Lainnya