Apa beda santan bubuk dan tepung kelapa?
Keduanya bisa digunakan untuk bahan santan. Santan bubuk dibuat dari santan cair yang diuapkan sambil dikeringkan dalam suhu tinggi menggunakan mesin spray dryer.
Proses ini sama dengan pembuatan susu bubuk dan perlu dilarutkan dengan air hangat sebelum penggunaan. Sementara tepung kelapa dibuat dari kelapa segar parut yang dihilangkan kadar airnya.
Kelapa lalu dikeringkan dan dihaluskan menjadi tepung bertekstur halus. Jika teksturnya kasar, di pasaran ini dikenal sebagai dessicated coconut.
Kadar lemaknya dapat mencapai hampir 50% dan digunakan dengan cara dicampurkan langsung ke dalam makanan. idak sedikit hidangan Indonesia yang mengandung santan.
Sebut saja lodeh, soto Betawi, laksa, juga kolak pisang pun, tak jauh-jauh dari santan. Di balik rasanya yang gurih, si putih ini menyumbang sejumlah akibat buruk untuk kesehatan.
Sebut saja, kandungan lemak jenuhnya yang cukup tinggi, sehingga santan menjadi salah satu bahan makanan yang kurang ideal untuk menjaga berat badan, kesehatan jantung, dan pembuluh darah.
Tidak itu saja, santan kental dapat memberikan asupan kalori sebesar kurang lebih 700 kkal per 250 cc (semangkuk kecil) atau 50-60 kkal per sendok.
Jadi, apakah kita harus menghindari santan sama sekali? Tentu tidak. Boleh saja mengonsumsi masakan bersantan, tapi dengan jumlah dan frekuensi yang terbatas.