Home » Kongkow » Materi » Bagian-Bagian Telinga dan Fungsinya

Bagian-Bagian Telinga dan Fungsinya

- Kamis, 12 Agustus 2021 | 12:00 WIB
Bagian-Bagian Telinga dan Fungsinya

Telinga merupakan alat indra yang berfungsi untuk mendengar. Bagian-bagian telinga dibagi menjadi tiga bagian, yaitu telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Melalui halaman ini akan diulas materi tentang bagian-bagian telinga dan fungsinya secara lebih lengkap nantinya. Ulasan juga meliputi gangguan yang dapat terjadi pada telinga dan cara kerja telinga sehingga dapat mendengar bunyi. Pada bagian akhir dilengkapi dengan tips cara merawat telinga agar telinga dapat tetap berfungsi dengan baik.

Bunyi termasuk ke dalam jenis gelombang longitudinal. Agar sebuah bunyi dapat terdengar, diperlukan medium perantara sebagai tempat untuk merambat, misalnya udara, air, dan lain sebagainya. Selain itu, sumber bunyi dapat didengar oleh manusia (dalam keadaan normal) jika memiliki kekuatan bunyi sebesar 20 Hz s.d. 20.000 Hz, dinamakan bunyi audiosonik. Bunyi yang kurang dari 20 Hz, disebut bunyi infrasonik, hanya dapat didengaar oleh jangkrik, laba-laba, dan lainnya. Sedangkan bunyi yang lebih besar dari 20.000 Hz, bunyi ultrasonik, hanya dapat didengar oleh kelelawar dan lumba-lumba.

cara kerja telinga

Bunyi yang ditangkap oleh daun telinga kemudian diteruskan ke bagian-bagian telinga yang lebih dalam. Informasi kemudian diteruskan ke otak melalui saraf pendengaran sehingga sobat idschool akhirnya dapat mendengar bunyi. Apa sajakah nama bagian-bagian teliga yang digunakan untuk memproses bunyi? Bagaimana cara kerja telinga? Apa sajakah gangguan yang dapat terjadi pada telinga? Bagaimana tips cara merawat telinga? Simak ulasan lebih lanjut pada uraian materi yang diberikan di bawah.

Ulasan materi pertama yang akan diberikan adalah bagian-bagian telinga dan fungsinya.

Bagian-Bagian Telinga dan Fungsinya

Telinga terdiri atas beberapa bagian sehingga dapat bekerja dengan baik. Bagian-bagian telinga tersebut meliputi daun telinga, lubang telinga, liang telinga, gendang telinga, tiga tulang pendengaran, tiga saluran setengah lingkaran, saraf pendengaran, saluran eustachius, dan rumah siput (koklea). Semua bagian tersebut mempunyai perannya masing-masing sehingga dapat menghasilkan informasi ke otak dan akhirnya mampu mendengar bunyi secara baik. Apakah fungsi masing-masing bagian tersebut? Nanti akan kita bahas lebih lanjut.

Sebelumnya perhatikan terlebih dahulu letak bagian-bagian telinga pada gambar di bawah.

bagian-bagian telinga dan fungsinya

Struktur telinga seperti yang terlihat pada gambar di atas dikelompokkan menjadi 3 (tiga) bagian. Ketiga bagian tersebut adalah telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.

Berikutnya adalah ulasan tentang fungsi dari masing-masing bagian telinga. Simak fungsi bagian-bagian telinga pada daftar di bawah.
Telinga Luar

  1. Daun telinga: mengumpulkan dan menyalurkan bunyi ke liang telinga.

  2. Lubang telinga: tempat masuknya bunyi ke liang telinga.

  3. Liang telinga: meneruskan rangsang bunyi ke gendang telinga.

Telinga Tengah

  1. Gendang telinga: mengubah bunyi menjadi getaran.

  2. Tiga tulang pendengaran (martil, landasan, dan sanggurdi): memperkuat dan menghantar getaran ke saluran telinga yang lebih dalam.

  3. Saluran Eustachius: menghubungkan rongga mulut dengan telinga bagian dalam dan mengatur keseimbangan tekanan udara.

Telinga Dalam

  1. Tiga saluran setengah lingkaran: menjaga keseimbangan tubuh.

  2. Tingkap oval/jorong: untuk meneruskan getaran ke rumah siput.

  3. Rumah siput (koklea): mengubah getaran menjadi impuls dan meneruskannya ke otak.

Sekian ulasan materi tentang bagian-bagian telinga dan fungsinya. Selanjutnya adalah gangguan yang dapat terjadi pada telinga.

Gangguan pada Telinga

Selain sebagai alat fungsi utama untuk mendengar, telinga juga memiliki fungsi sebagai alat keseimbangan tubuh. Perilaku hidup tidak sehat dalam merawat telinga akan mempengaruhi kerja telinga. Contoh kebiasaan buruk yang dapat mempengaruhi kinerja telinga adalah membersihkan telinga dengan cuttonbud dengan cara yang salah, mendengar musik dengan volume terlalu keras, memasakkuan barang kotor ke telinga, dan lain sebagainya. Kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut dapat menimbulkan gangguan pada telinga. Apa sajakah itu?

Berikut ini adalah gangguan yang dapat terjadi pada telinga.

  1. Tersumbatnya telinga oleh kotoran: kotoran dan minyak yang dihasilkan kelenjar pada telinga menggumpal dan mengering.

  2. Vertigo: gangguan pada organ keseimbangan sehingga ruangan terasa berputar.

  3. Tuli: adanya kerusakan yang terjadi pada saraf pendengaran.

Cara Kerja Telinga

Proses suatu bunyi dapat didengar oleh seseorang diawali dengan masuknya bunyi ke dalam telinga yang ditangkap oleh daun telinga. Bunyi selanjutnya diteruskan ke bagian telinga yang paling dalam. Kemudian informasi diteruskan ke otak melalui saraf pendengaran. Sampai akhirnya, sobat idschool dapat mengerti sedang mendengarkan bunyi apa.

Berikut ini adalah ururtan cara kerja telinga secara lebih lengkapnya.

  1. Suara ditangkap daun telinga dan diarahkan melalui saluran telinga.

  2. Getaran suara ditangkap gendang telinga dan diteruskan ke telinga tengah.

  3. Getaran diteruskan oleh tulang sanggurdi ke rumah siput (koklea).

  4. Rumah siput menghantarkan getaran melalui cairan yang memenuhi rumah siput sehingga dapat ditangkap oleh sel-sel saraf rambut getar dalam rumah siput.

  5. Sel-sel saraf rambut getar di rumah siput menghantarkan sinyal listrik akibat getarannya ke saraf pendengaran.

  6. Saraf pendengaran menghantarkan sinyal listrik ke otak.

  7. Otak menerjemahkan sinyal listrik sebagai sensasi bunyi .

Begitulah, urutan cara kerja telinga. Berikutnya akan diberikan tips cara merawat telinga agar tetap memiliki kondisi yang baik.

Cara Merawat Telinga

Telinga merupakan alat indra yang memiliki fungsi penting, yaitu untuk mendengar bunyi yang ada di sekitar. Salah satu peran penting telinga adalah sebagai alat untuk memperlancar komunikasi. Komunikasi dapat berlangsung dengan baik jika fungsi indra pendengaran juga baik. Untuk itu, penting kiranya merawat telinga agar tetap berfungsi dengan baik. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk merawat telinga.

Cara Merawat Telinga:

  1. Jangan mendengarkan musik dengan volume yang keras.

  2. Menjaga agar kondisi telinga selalu kering, jangan terlalu lama dibiarkan lembab.

  3. Membersihkan telinga dengan cara yang banar.

  4. Melakukan pemeriksaan telinga secara rutn ke dokter.

Demikianlah tadi ulasan materi tentang bagian-bagian telinga dan fungsinya, memuat juga gangguan pada telinga, cara kerja telinga, dan cara merawat telinga. Terimakasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat.

Cari Artikel Lainnya