Home » Kongkow » Kesehatan » Bagaimana Jambu Biji Bisa Meningkatkan Trombosit?

Bagaimana Jambu Biji Bisa Meningkatkan Trombosit?

- Selasa, 23 November 2021 | 14:00 WIB
Bagaimana Jambu Biji Bisa Meningkatkan Trombosit?

Banyak yang bilang kalau jambu biji adalah salah satu makanan yang harus dikonsumsi ketika terkena demam berdarah. Katanya, buah ini bisa bikin kadar trombosit turun – yang sering terjadi saat demam berdarah – jadi kembali normal.

Sampai saat ini telah banyak penelitian yang mengungkapkan manfaat jambu biji untuk pasien demam berdarah, yaitu mampu membuat kadar trombosit naik. Ya, ketika terkena virus demam berdarah yang ditularkan melalui gigitan nyamuk itu masuk ke dalam tubuh, maka biasanya gejala yang akan muncul adalah trombosit turun.

Kondisi ini akan membuat tubuh tidak bisa menggumpalkan dan membekukan darah jika terjadi luka, sehingga perdarahan pun akan terjadi. Sebenarnya, bagaimana sih jambu biji bisa bikin trombosit naik?

Kandungan jambu biji merangsang jumlah trombosit naik

Pada keadaan normal, trombosit atau yang dikenal sebagai keping darah, berperan dalam penggumpalan darah ini diproduksi oleh sumsum tulang. Dalam proses produksi trombosit terdapat hormon khusus yang mengaturnya, yaitu hormon trombopoietin. Hormon tersebut yang akan menentukan, apakah akan menghasilkan trombosit dalam jumlah banyak atau tidak dan mengatur kadar trombosit agar tetap normal.

Saat Anda terluka, maka keping darah yang ada di pembuluh darah langsung berkumpul dan akhirnya menggumpalkan darah. Hal ini yang kemudian membuat darah dari luka Anda mengalir. Ketika trombosit sudah kehabisan karena luka atau peradangan yang cukup parah, maka trombopoietin akan menerima sinyal dan langsung ‘menyuruh’ sumsum tulang untuk membuat keping darah lagi.

Nah, hal yang sama terjadi ketika Anda mengalami demam berdarah, virus dapat memicu terjadinya penggumpalan darah yang mengonsumsi banyak keping darah. Selain itu, virus dengue juga dapat menekan produksi keping darah di sumsum tulang akan membuat sel dan jaringan rusak hingga membuat peradangan. Ketika trombosit yang digunakan dalam proses penggumpalan terlalu banyak dan yang dihasilkan tidak cukup, akhirnya terjadi trombositopenia atau jumlah trombosit turun.

Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2017 lalu mengungkapkan bahwa zat aktif yang ada di dalam jambu biji, yaitu trombinol, mampu merangsang trombopoietin lebih aktif, sehingga dapat menghasilkan keping darah yang lebih banyak. Hal ini tentunya dapat menolong pasien demam berdarah yang sedang mengalami trombosit turun.  

Vitamin C tinggi dalam jambu biji juga diandalkan ketika demam berdarah menyerang

Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang cukup ampuh untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan jambu biji merupakan sumber yang sangat baik dalam hal ini. Pasalnya dalam 100 gram jambu biji terdapat sekitar 228 mg vitamin C.

Lantas, apa hubungannya sistem kekebalan tubuh yang kuat dengan trombosit naik? Ketika Anda terserang virus demam berdarah, sebenarnya sel darah putih yang menjadi pasukan utama dari sistem kekebalan tubuh tidak diam saja. Ya, di dalam tubuh sel darah putih sedang ‘berperang’ melawan virus. Namun, virus berhasil menang dan akhirnya sel darah putih kalah.

Nah, ketika sistem kekebalan tubuh Anda kuat dan normal, maka sel darah putih memberikan perlawanan yang baik terhadap virus, bahkan hingga mengalahkannya. Hal ini yang kemudian membuat kondisi Anda kembali membaik, begitupun jumlah trombosit yang akan normal lagi.

Jadi, tidak ada salahnya mencoba untuk mengonsumsi buah jambu biji saat virus demam berdarah menyerang. Selain kandungannya yang bisa bikin trombosit naik, jambu biji juga baik sebagai sumber serat dan cairan Anda.

Cari Artikel Lainnya