Home » Kongkow » Materi » Bagaimana Cara Pornografi Merusak Otak Manusia?

Bagaimana Cara Pornografi Merusak Otak Manusia?

- Senin, 30 Oktober 2017 | 12:43 WIB
Bagaimana Cara Pornografi Merusak Otak Manusia?
Akun Resmi Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri @CCICPolri membagikan video mengenai bahaya pornografi.

Dalam video tersebut dipaparkan secara lengkap bagaimana pornografi dapat merusak sistem yang bekerja pada otak dan dampak buruknya bagi manusia.

Diterangkan dalam video, otak manusia memliki bagian yang istimewa, yakni, Pre Frontal Cortex (PFC).

Menurut penelitian dari ilmuan bernama Jordan Grafman, PFC ini hanya dimiliki oleh manusia.

PFC bekerja seperti pemimpin yang berfungsi untuk merencakana masa depan, mengambil keputusan, membentuk kepribadian dan berinteraksi sosial.

PFC juga yang membedakan manusia dengan mahluk lainnya.

Namun, PFC ini rentan rusak, akibat gejala fisik, seperti benturan, maupun karena efek kimia seperti narkoba dan zat adiktif lainnya.

Selain itu, PFC juga dapat terganggu sistemnya atau rusak karena pornografi.

Kerusakan PFC karena pornografi ini juga kerap disebut dengan narkolema (narkotika lewat mata).

Bagaimana cara narkolema merusak otak?

Pertama kali melihat adegan pornografi, manusia akan merasa jijik.

Kemudian sistem limbik akan mengeluarkan dopamin yang membuat manusia merasa senang dan nyaman.

Selain berfungsi untuk memberikan rasa senang, dopamin juga memacu rasa penasaran dan candu.

Selanjutnya, otak akan mengingat bagaimana caranya mencari kesenangan dan bagaimana cara memperolehnya.

Hingga saat manusia mulai bosan, sistem di otak akan mendorong manusia untuk mencari kesenangan.

Otak yang merekam memori akan secara alami mendorong manusia untuk melihat pornografi.

Dopamin juga mendorong manusia untuk mengonsumsi pornografi secara terus menerus.

Misalnya, saat orang kecanduan pornografi ia akan melihat gambar berbau porno dan lama-lama penasaran untuk melihat yang lebih.

Manusia yang kecanduan pornografi juga meningkatkan kuantintas waktunya untuk mengonsumsi konten pornografi tiap harinya.

Bagaimana pornografi dapat merusak PFC?

Diketahui, secara alamaiah, sistem limbik mengalirkan dopamin ke PFC.

Manusia yang kecanduan pornografi membuat sistem limbik mengalirkan dopamin secara berlebihan dan membanjiri PFC.

PFC kemudian akan mengerut dan sistemnya mengalami gangguan alias mengalami kerusakan.

Di sisi lain, sistim limbik yang bekerja secara alami akan terus-menerus mengalirkan dopamin ke PFC.

–– ADVERTISEMENT ––

Kerusakan PFC awalnya akan membuat manusia kehilangan konsentrasi.

Manusia kemudian mengalami kesulitan untuk menimbang mana hal yang baik dan mana hal yang salah serta kurang cakap dalam mengambil keputusan.

Hal terburuk dari kerusakan PFC, manusia akan kehilangan inti kemanusiaannya.

Akibatnya, ia akan cenderung melakukan berbagai pelanggaran seksual atau melakukan tindakan asusila.

Peneliti bernama, Donald Hilton menuliskan, otak yang rusak karena pornografi sama dengan otak yang rusak karena kecelakaan.

Bahkan efek pornografi lebih berbahaya dibanding efek dari kecanduan NAPZA.

Pornografi pada anak juga sangat berbahaya bagi perkembangan otak dan kepribadiannya.

Karena itu, pihak keluarga dan orang terdekat harus memberikan pengawasan dan kasih sayang yang cukup untuk membentuk karakter yang baik pada anak sehingga dampak dari pornografi dapat dicegah dan ditangani sejak dini.

Simak video lengkapnya di bawah ini:

https://twitter.com/CCICPolri/status/918406527370764288
Cari Artikel Lainnya