Home » Kongkow » Olahraga » Asian Games 2018 Akan Mempertandingkan 36 Cabang Olahraga

Asian Games 2018 Akan Mempertandingkan 36 Cabang Olahraga

- Kamis, 27 April 2017 | 15:00 WIB
Asian Games 2018 Akan Mempertandingkan 36 Cabang Olahraga

Menteri Pemuda dan olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengungkapkan Asian Games 2018 hanya mempertandingkan 36 cabang olahraga (cabor). Kemenpora yang bertanggung jawab atas prestasi atlet masih mendalami cabor yang akan diusulkan ke Olympic Council of Asia (OCA).

Sebanyak 36 cabang olahraga dipastikan akan dipertandingkan di Asian Games 2018. Hal tersebut diungkapkan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla yang juga menjabat sebagai ketua Tim Pengarah Kepanitiaan Asian Games ke-18.

JK pun mengatakan, ada beberapa pertimbangan soal cabang olah raga ini. Pertama, memfokuskan pada cabang olah raga yang menonjol dalam setiap Olimpiade. Selain itu, mempertimbangkan cabang olah raga yang mana Indonesia memiliki keunggulan dan berpotensi tinggi untuk memperoleh banyak medali.


JK menuturkan, keputusan ini tak diambil asal-asalan, tapi mempertimbangkan beberapa aspek yang dapat mengedepankan kualitas peserta dan prestasi Indonesia di mata dunia.
Imam menambahkan, pihak Kemenpora bersama Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) yang diketuai Achmad Soetjipto sedang mendalami cabor apa saja yang nantinya diusulkan ke OCA. "Semoga minggu besok cabor mana saja yang akan diusulkan ke OCA selesai. Mohon bersabar dan kita doakan yang terbaik," ujar Imam.

Sebagai gambaran di tiga Asian Games terakhir, Asian Games Doha 2006 mempertandingkan 39 cabor dengan 424 nomor, sedangkan di Guanzhou 2010 menggelar 36 cabor dengan 439 nomor. Di Incheon 2014, dilombakan 42 cabor dengan 476 nomor. Indonesia menggelar Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, pada 18 Agustus-2 September 2018.

Selain Wapres, kunjungan ke wisma atlet, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), velodrom, dan venue equestrian, juga dihadiri Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, Mensesneg Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpupera) Basuki Hadimuljono, dan Ketua Umum KOI Erick Thohir.
 

Cari Artikel Lainnya