Home » Kongkow » Materi » Apakah Sama Antara Later dan Latter?

Apakah Sama Antara Later dan Latter?

- Sabtu, 21 Januari 2017 | 17:30 WIB
Apakah Sama Antara Later dan Latter?

Selain kita mempelajari homofon, kita juga harus mengenali beberapa kosakata yang bisa saja membuat Anda bisa salah dalam penggunaannya. Contohnya saja seperti penggunaan Later & Latter. Sekilas kita bisa menilai dari cara pengucapannya serta hurufnya mirip. Namun jangan salah, keduanya jelas berbeda dari arti atau maknanya.

Later sendiri termasuk adverb yang digunakan untuk suatu waktu di masa depan atau suatu waktu setelah waktu referensi. Sedangkan Latter merupakan kata benda (noun) digunakan untuk menyebutkan yang kedua dari dua orang, benda/hal, atau grup yang telah disebutkan. Namun pada penggunaan latter sendiri sudah dianggap bukan standar lagi sehingga jika tidak mengarah kepada suatu daftar atau alternatif, kata yang mungkin dapat gunakan adalah later.

Contoh penggunaan Later & Latter pada kalimat:

1. Later
Contoh:

· Brenda said that she would call me later. (Brenda mengatakan bahwa dia akan menghubungiku nanti)
· Let’s have coffee later in the week. (Yuk kita ngopi pada akhir minggu)
· Don’t take any decision when you’re angry. You may regret it later.
(Jangan mengambil keputusan apapun ketika kamu sedang marah. Kamu mungkin akan menyesalinya nanti.)
· She asked him to call her later, but he forgot to. (Dia memintanya untuk menelepon kembali tapi dia lupa)
· See you later! (Sampai nanti)

2. Latter
Contoh:

· Of the two options offered, I prefer the latter. (Dari dua opsi yang ditawarkan, saya lebih memilih yang terakhir.)
· She had the option of silk or lace trim. She chose the latter. (Dia memiliki pilihan untuk bahan sutra atau renda. Dia memilih yang terakhir.)
· We have a dog and a cat. Of the two, the latter makes less noise. (Kami memiliki anjing dan kucing. Diantara keduanya, yang terakhir tidak berisik.)
 

Selain kita mempelajari homofon, kita juga harus mengenali beberapa kosakata yang bisa saja membuat Anda bisa salah dalam penggunaannya. Contohnya saja seperti penggunaan Later & Latter. Sekilas kita bisa menilai dari cara pengucapannya serta hurufnya mirip. Namun jangan salah, keduanya jelas berbeda dari arti atau maknanya.

Later sendiri termasuk adverb yang digunakan untuk suatu waktu di masa depan atau suatu waktu setelah waktu referensi. Sedangkan Latter merupakan kata benda (noun) digunakan untuk menyebutkan yang kedua dari dua orang, benda/hal, atau grup yang telah disebutkan. Namun pada penggunaan latter sendiri sudah dianggap bukan standar lagi sehingga jika tidak mengarah kepada suatu daftar atau alternatif, kata yang mungkin dapat gunakan adalah later.

Contoh penggunaan Later & Latter pada kalimat:

1. Later
Contoh:

· Brenda said that she would call me later. (Brenda mengatakan bahwa dia akan menghubungiku nanti)
· Let’s have coffee later in the week. (Yuk kita ngopi pada akhir minggu)
· Don’t take any decision when you’re angry. You may regret it later.
(Jangan mengambil keputusan apapun ketika kamu sedang marah. Kamu mungkin akan menyesalinya nanti.)
· She asked him to call her later, but he forgot to. (Dia memintanya untuk menelepon kembali tapi dia lupa)
· See you later! (Sampai nanti)

2. Latter
Contoh:

· Of the two options offered, I prefer the latter. (Dari dua opsi yang ditawarkan, saya lebih memilih yang terakhir.)
· She had the option of silk or lace trim. She chose the latter. (Dia memiliki pilihan untuk bahan sutra atau renda. Dia memilih yang terakhir.)
· We have a dog and a cat. Of the two, the latter makes less noise. (Kami memiliki anjing dan kucing. Diantara keduanya, yang terakhir tidak berisik.)
- See more at: http://www.kesekolah.com/tutorial/bahasa-inggris/apakah-sama-antara-later-dan-latter.html#sthash.FW40hTBw.dpuf
Selain kita mempelajari homofon, kita juga harus mengenali beberapa kosakata yang bisa saja membuat Anda bisa salah dalam penggunaannya. Contohnya saja seperti penggunaan Later & Latter. Sekilas kita bisa menilai dari cara pengucapannya serta hurufnya mirip. Namun jangan salah, keduanya jelas berbeda dari arti atau maknanya.

Later sendiri termasuk adverb yang digunakan untuk suatu waktu di masa depan atau suatu waktu setelah waktu referensi. Sedangkan Latter merupakan kata benda (noun) digunakan untuk menyebutkan yang kedua dari dua orang, benda/hal, atau grup yang telah disebutkan. Namun pada penggunaan latter sendiri sudah dianggap bukan standar lagi sehingga jika tidak mengarah kepada suatu daftar atau alternatif, kata yang mungkin dapat gunakan adalah later.

Contoh penggunaan Later & Latter pada kalimat:

1. Later
Contoh:

· Brenda said that she would call me later. (Brenda mengatakan bahwa dia akan menghubungiku nanti)
· Let’s have coffee later in the week. (Yuk kita ngopi pada akhir minggu)
· Don’t take any decision when you’re angry. You may regret it later.
(Jangan mengambil keputusan apapun ketika kamu sedang marah. Kamu mungkin akan menyesalinya nanti.)
· She asked him to call her later, but he forgot to. (Dia memintanya untuk menelepon kembali tapi dia lupa)
· See you later! (Sampai nanti)

2. Latter
Contoh:

· Of the two options offered, I prefer the latter. (Dari dua opsi yang ditawarkan, saya lebih memilih yang terakhir.)
· She had the option of silk or lace trim. She chose the latter. (Dia memiliki pilihan untuk bahan sutra atau renda. Dia memilih yang terakhir.)
· We have a dog and a cat. Of the two, the latter makes less noise. (Kami memiliki anjing dan kucing. Diantara keduanya, yang terakhir tidak berisik.)
- See more at: http://www.kesekolah.com/tutorial/bahasa-inggris/apakah-sama-antara-later-dan-latter.html#sthash.FW40hTBw.dpuf

Selain kita mempelajari homofon, kita juga harus mengenali beberapa kosakata yang bisa saja membuat Anda bisa salah dalam penggunaannya. Contohnya saja seperti penggunaan Later & Latter. Sekilas kita bisa menilai dari cara pengucapannya serta hurufnya mirip. Namun jangan salah, keduanya jelas berbeda dari arti atau maknanya.

Later sendiri termasuk adverb yang digunakan untuk suatu waktu di masa depan atau suatu waktu setelah waktu referensi. Sedangkan Latter merupakan kata benda (noun) digunakan untuk menyebutkan yang kedua dari dua orang, benda/hal, atau grup yang telah disebutkan. Namun pada penggunaan latter sendiri sudah dianggap bukan standar lagi sehingga jika tidak mengarah kepada suatu daftar atau alternatif, kata yang mungkin dapat gunakan adalah later.

Contoh penggunaan Later & Latter pada kalimat:

1. Later
Contoh:

· Brenda said that she would call me later. (Brenda mengatakan bahwa dia akan menghubungiku nanti)
· Let’s have coffee later in the week. (Yuk kita ngopi pada akhir minggu)
· Don’t take any decision when you’re angry. You may regret it later.
(Jangan mengambil keputusan apapun ketika kamu sedang marah. Kamu mungkin akan menyesalinya nanti.)
· She asked him to call her later, but he forgot to. (Dia memintanya untuk menelepon kembali tapi dia lupa)
· See you later! (Sampai nanti)

2. Latter
Contoh:

· Of the two options offered, I prefer the latter. (Dari dua opsi yang ditawarkan, saya lebih memilih yang terakhir.)
· She had the option of silk or lace trim. She chose the latter. (Dia memiliki pilihan untuk bahan sutra atau renda. Dia memilih yang terakhir.)
· We have a dog and a cat. Of the two, the latter makes less noise. (Kami memiliki anjing dan kucing. Diantara keduanya, yang terakhir tidak berisik.)
- See more at: http://www.kesekolah.com/tutorial/bahasa-inggris/apakah-sama-antara-later-dan-latter.html#sthash.FW40hTBw.dpuf

Selain kita mempelajari homofon, kita juga harus mengenali beberapa kosakata yang bisa saja membuat Anda bisa salah dalam penggunaannya. Contohnya saja seperti penggunaan Later & Latter. Sekilas kita bisa menilai dari cara pengucapannya serta hurufnya mirip. Namun jangan salah, keduanya jelas berbeda dari arti atau maknanya.

Later sendiri termasuk adverb yang digunakan untuk suatu waktu di masa depan atau suatu waktu setelah waktu referensi. Sedangkan Latter merupakan kata benda (noun) digunakan untuk menyebutkan yang kedua dari dua orang, benda/hal, atau grup yang telah disebutkan. Namun pada penggunaan latter sendiri sudah dianggap bukan standar lagi sehingga jika tidak mengarah kepada suatu daftar atau alternatif, kata yang mungkin dapat gunakan adalah later.

Contoh penggunaan Later & Latter pada kalimat:

1. Later
Contoh:

· Brenda said that she would call me later. (Brenda mengatakan bahwa dia akan menghubungiku nanti)
· Let’s have coffee later in the week. (Yuk kita ngopi pada akhir minggu)
· Don’t take any decision when you’re angry. You may regret it later.
(Jangan mengambil keputusan apapun ketika kamu sedang marah. Kamu mungkin akan menyesalinya nanti.)
· She asked him to call her later, but he forgot to. (Dia memintanya untuk menelepon kembali tapi dia lupa)
· See you later! (Sampai nanti)

2. Latter
Contoh:

· Of the two options offered, I prefer the latter. (Dari dua opsi yang ditawarkan, saya lebih memilih yang terakhir.)
· She had the option of silk or lace trim. She chose the latter. (Dia memiliki pilihan untuk bahan sutra atau renda. Dia memilih yang terakhir.)
· We have a dog and a cat. Of the two, the latter makes less noise. (Kami memiliki anjing dan kucing. Diantara keduanya, yang terakhir tidak berisik.)
- See more at: http://www.kesekolah.com/tutorial/bahasa-inggris/apakah-sama-antara-later-dan-latter.html#sthash.FW40hTBw.dpuf
Selain kita mempelajari homofon, kita juga harus mengenali beberapa kosakata yang bisa saja membuat Anda bisa salah dalam penggunaannya. Contohnya saja seperti penggunaan Later & Latter. Sekilas kita bisa menilai dari cara pengucapannya serta hurufnya mirip. Namun jangan salah, keduanya jelas berbeda dari arti atau maknanya.

Later sendiri termasuk adverb yang digunakan untuk suatu waktu di masa depan atau suatu waktu setelah waktu referensi. Sedangkan Latter merupakan kata benda (noun) digunakan untuk menyebutkan yang kedua dari dua orang, benda/hal, atau grup yang telah disebutkan. Namun pada penggunaan latter sendiri sudah dianggap bukan standar lagi sehingga jika tidak mengarah kepada suatu daftar atau alternatif, kata yang mungkin dapat gunakan adalah later.

Contoh penggunaan Later & Latter pada kalimat:

1. Later
Contoh:

· Brenda said that she would call me later. (Brenda mengatakan bahwa dia akan menghubungiku nanti)
· Let’s have coffee later in the week. (Yuk kita ngopi pada akhir minggu)
· Don’t take any decision when you’re angry. You may regret it later.
(Jangan mengambil keputusan apapun ketika kamu sedang marah. Kamu mungkin akan menyesalinya nanti.)
· She asked him to call her later, but he forgot to. (Dia memintanya untuk menelepon kembali tapi dia lupa)
· See you later! (Sampai nanti)

2. Latter
Contoh:

· Of the two options offered, I prefer the latter. (Dari dua opsi yang ditawarkan, saya lebih memilih yang terakhir.)
· She had the option of silk or lace trim. She chose the latter. (Dia memiliki pilihan untuk bahan sutra atau renda. Dia memilih yang terakhir.)
· We have a dog and a cat. Of the two, the latter makes less noise. (Kami memiliki anjing dan kucing. Diantara keduanya, yang terakhir tidak berisik.)
- See more at: http://www.kesekolah.com/tutorial/bahasa-inggris/apakah-sama-antara-later-dan-latter.html#sthash.FW40hTBw.dpuf
Cari Artikel Lainnya