Home » Kongkow » Tahukah Kamu » Apa itu DARPA ?

Apa itu DARPA ?

- Jumat, 29 Januari 2021 | 19:00 WIB
Apa itu DARPA ?

Apakah kamu pernah mendengar kata DARPA? Ini merupakan sebuah badan riset rahasia Amerika Serikat yang pada awalnya diciptakan sebagai balasan dari diluncurkannya satelit Rusia yang bernama Sputnik. DARPA adalah badan dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang bertanggung jawab untuk pengembangan baru yang digunakan oleh militer. Nama aslinya ialah Advanced Research Project Agency (ARPA).

Lembaga ini memiliki banyak ilmuan yang sangat genius, jadi tidak heran dong kalau senjata militer Amerika canggih-canggih. Mungkin sekarang Anda penasaran dan ingin tahu lebih dalam tentang DARPA. Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, mari simak artikel di bawah ini.

Apa Sih DARPA itu?

DARPA yang merupakan singkatan dari Defense Advanced Research Projects Agency adalah sebuah lembaga di Amerika yang bergerak dalam teknologi militer. Lembaga ini didirikan pada tahun 1958 untuk mencegah serangang tiba-tiba yang datang dari Stutnik (Soviet) yang menandakan bahwa Soviet telah mengalahkan Amerika Serikat ke ruang angkasa. Untuk saat ini, misi dari DARPA adalah untuk mencegah kejutan teknologi musuh.

DARPA adalah badan dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang bertanggung jawab untuk pengembangan baru yang digunakan oleh militer. Nama aslinya ialah Advanced Research Project Agency (ARPA). Perubahan nama ini terjadi pada tahun 1972 tetapi pada tahun 1993 berganti nama kembali menjadi ARPA dan akhirnya menjadi DARPA kembali pada tahun 1996.

Karena DARPA adalah badan militer, sebagian besar informasinya ditutupi untuk tujuan keamanan. Namun, DARPA telah dengan bangga menerbitkan timeline dari sejarah teknologinya dan membuat pengumuman rutin ke media tentang proyek yang sedang dikerjakan. Ilmuwan yang bekerja di dalam agensi ini berlomba-lomba menciptakan teknologi perang paling mutakhir.

Dengan teknologi paling modern mereka terobsesi menciptakan hal-hal menakjubkan termasuk super human dan juga robot yang bisa berguna dalam pertarungan. Setiap tahun, lembaga yang dihuni oleh para mad scientists ini menghasilkan banyak teknologi baru. Teknologi ini nantinya akan digunakan oleh militer Amerika sehingga kekuatan mereka tidak bisa disaingi oleh siapa pun.

Proyek Hasil Kerja DARPA

Seperti yang disebutkan di atas bahwa DARPA memiliki ilmuan yang supercerdas, hal ini membuat lembaga ini mampu untuk menciptakan alat-alat militer yang super canggih. Adapun hasil kerja yang sudah diciptakan oleh DARPA adalah sebagai berikut ini:

1. Memex

Memex merupakan mesin pencari yang mengkhususkan diri di ranah Dark Web. Memex sendiri dikembangkan oleh Defence Advanced Research Project Agency (DARPA). Ini dirancang pada tahun 2014 sebagai proyek teknologi keamanan masa depan. Tujuan dibuatnya memex adalah untuk mengembangkan software dengan kemampuan seperti mesin pencari, namun dengan pencarian yang lebih spesifik. Mengenai proses pembuatannya, DARPA tidak bekerja sendiri melainkan ikut menggandeng 17 perusahaan rekanan yang bekerja dalam bidang teknologi utamanya terkiat mesin pencari.

Dengan dana proyek yang tak main-main (mencapai USD 10 hingga 20 juta), proyek Memex bahkan disebut salah satu big plan Negara Paman Sam tersebut di bidang teknologi. Tidak seperti Google yang memiliki sistem pencarian linier berdasarkan algoritma, Memex dibekali dengan mekanisme yang lebih kompleks. Hal yang unik dari Memex adalah dia mampu menampilkan hasil pencarian dengan format infografis yang sangat canggih. Sesuatu yang belum bisa dilakukan oleh Google dimana ia hanya mampu menampilkan data secara linier begitu saja.

  • Fitur-Fitur Memex

Tentu saja Memex memiliki beberapa fitur yang bisa digunakan untuk memudahkan kita mengoperasikannya. Beberapa contohnya akan kami sebutkan di bawah ini:

  • Memex Exploler : Merupakan sebuah plugggable framework untuk perayapan domain spesifik, pencarian, hingga antarmuka terpadu.

  • ImageCat : Menganalisis gambar dan mengekstrasi metadata EXIF dan teks yang terdapat pada gambar melalui OCR.

  • LegisGATE : Aplikasi untuk menjalankan General Architecture Text Engineering.

  • FacetSpace : Fitur yang memungkinkan penyelidikan terhadap set data besar berdasarkan ekstraksi dan manipulasi aspek yang relevan.

  • ImageSpace : Menyediakan kemampuan untuk menganalisis dan mencari melalui sejumlah besar gambar berdasarkan metadata teks OCR atau unggahan gambar.

2. RAM Replay

RAM adalah singkatan untuk Restoring Active Memory. Penjelasan gampangnya, dengan program ini seseorang bisa mengigat sesuatu tanpa pernah mengalaminnya sendiri. Ini juga bisa digunakan untuk menguasai skill atau kemampuan tanpa perlu belajar sekalipun. Dari penjelasan ini bisa dipastikan jika DARPA akan mampu menguasai keahlian mengemas pikiran menjadi data-data yang bisa ditransferkan.

Tujuannya sendiri pun sebenarnya sudah sangat jelas. Dengan teknologi ini DARPA akan mampu membuat sekelompok orang bisa tiba-tiba punya skill layaknya tentara. Bahkan sebenarnya mereka bisa mencetak manusia model apa pun. Ya, memang terlihat seperti khayalan yang ada di film-film, tapi teknologi ini ternyata sudah benar-benar diciptakan.

3. Tabung Vakum Canggih

Perangkat semacam itu memungkinkan Anda mengontrol energi listrik, mendistribusikannya diantara beberapa elektroda. Ini mulai digunakan dari tahun 1904 diperalatan yang sangat berbeda. Meskipun sudah tak dipakai dikebanyakan perangkat elektronik, namun tabung vakum masih digunakan untuk komponen satelit. Menurut para peneliti, dibanding semikonduktor tabung vakum lebih kuat dan tahan dengan suhu ekstrem.

DARPA pun tak ketinggalan untuk mengembangkan alat ini dalam proyek bernama Innovative Vacuum Electronic Science adn Technology. Hasilnya ternyata cukup bagus. Bahkan selain makin kuat, tabung vakum buatan DARPA mampu beroperasi di frekuensi yang lebih tinggi. Hal ini membuat si satelit tersebut sangat susah untuk dibajak dan bisa digunakan untuk jalur komunikasi khusus.

4. Soft Exoskeletons

Sejak lama, prajurit telah memainkan peran penting dalam pertempuran. Akan tetapi, terkadang prajurit terpaksa melakukan pekerjan terlalu berat yang menguras tenaga. Dari kejadian ini muncullah ide untuk menciptakan robot, namun hal itu belum cukup, prajurit perlu doping lain untuk menjadikannya seperti super soldier atau Iron Man dengan kemampuan tinggi yang lebih cepat dan tentunya lebih kuat.

Bekerja dengan peneliti dari Harvard’s Wyss Institute for Biologically Inspired Engineering, Soft Exosuit DARPA ini adalah rangka robotik ringan yang dikembangkan untuk prajurit. Dengan memasang Exoskeletons, seorang prajurit akan memiliki kekuatan tambahan serta daya tahan. Amunisi pesawat yang berat bisa diangkat sendiri, atau berjalan jauh dengan beban berat. Mesin cyborg ini menggunakan sensor built-in dan komputer mikro untuk secara cerdas membaca kebutuhan penggunanya.

 

Cari Artikel Lainnya