Home » Kongkow » Seni Budaya & Prakarya » Alat Musik Modern Dan Sejarahnya

Alat Musik Modern Dan Sejarahnya

- Sabtu, 07 Mei 2022 | 14:00 WIB
Alat Musik Modern Dan Sejarahnya

Musik merupakan salah satu instrumen seni yang sangat digemari oleh seluruh masyarakat yang ada di dunia. Musik menggambarkan jati diri yang tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia. Musik yang mengalun dengan indah tersebut dihasilkan dari keserasian harmoni alat-alat musik. Beberapa alat musik yang dipadukan akan menghasilkan sebuah instrumen yang dapat dinikmati oleh para pendengarnya. Alat musik sendiri mempunyai banyak macam serta cara memainkannya pun berbeda-beda. Baik itu alat musik tradisional atau modern.

Alat musik tradisional biasanya dibuat dari bahan baku yang mudah didapat serta masih menghasilkan nada-nada yang sederhana. Sedangkan alat musik modern seperti yang sering dijumpai sekarang ini merupakan alat musik yang dibuat dari berbagai bahan baku yang lebih rumit dan mampu menghasilkan banyak jenis nada serta irama. Contoh alat musik modern adalah gitar, drum, biola, piano, dan masih banyak lagi.

Sebagai pecinta alat musik modern, tentunya Anda ingin mengetahui bagaimana sejarah alat-alat musik tersebut bukan? Yuk, langsung saja kita baca informasi selengkapnya di bawah ini.

Perkembangan Alat Musik Modern

Alat musik merupakan sebuah instrumen yang mampu menghasilkan nada atau irama selaras yang disebut dengan musik. Untuk bisa memainkan sebuah lagu dibutuhkan beberapa alat musik agar dapat tercipta nada-nada yang sesuai sehingga lagu atau musik tersebut dapat didengar dengan enak dan nyaman. Berikut adalah beberapa contoh alat musik modern dan sejarah perkembangannya di dunia.

1. Gitar

Gitar sebenarnya adalah alat musik tradisional dari negara Spanyol. Namun ada juga yang menyampaikan bahwa alat musik gitar sudah ada sejak sebelum Masehi, yakni di zaman Babilonia. Awal pembuatannya, alat musik ini mempunyai ukuran yang kecil serta hanya memiliki empat dawai yang berpasangan. Pada zaman Renaissance, gitar tidak banyak diminati oleh masyarakat. Tapi, setelah seseorang bernama Alonso Mudarra mulai mengenalkan alat musik ini dengan karya-karyanya, popularitas gitar menjadi semakin meningkat.

Pada periode Baroque di abad ke 17, jumlah dawai gitar mengalami penambahan menjadi 5 pasang. Sedangkan, pada akhir abad ke 19, popularitas gitar kembali menurun, bahkan banyak orang yang tidak mengenal alat musik ini. Tetapi, tak lama setelah itu, seorang komposer gitar klasik bernama Francisco Tarrega berhasil mengembalikan kepopuleran gitar.

Kemudian di tahun 1946, senar gitar yang pada masa-masa sebelumnya terbuat dari Gut, yaitu tali yang terbuat dari usus binatang, digantikan dengan dawai atau senar yang terbuat dari nilon. String nilon ini mampu menghasilkan suara yang lebih besar dan bagus. Seiring dengan berjalannya waktu, gitar terus mengalami perkembangan. Hingga pada akhirnya kita mengenal gitar listrik sebagai akibat dari perkembangan teknologi yang pesat.

2. Keyboard

Alat musik keyboard ternyata sudah ada sejak zaman kuno terdahulu, meskipun tidak begitu jelas bagaimana awal terbentuknya. Pada abad ke 14, susunan deret kunci kromatik yang mencakup 12 nada ini muncul di daerah Eropa. Saat itu, bilah-bilahnya pun masih berukuran sangat lebar. Satu bilahnya mencapai beberapa cm dan masih sedikit nada yang bisa dihasilkan. Kemudian di abad 16 muncullah aturan mengenai lebar bilah. Dalam satu oktaf nadanya, 12 bilah dibuat dengan total lebar 16,5 cm. Pada saat ini pula tercipta sebuah inovasi kunci hitam dan putih.

Sementara pada abad ke 15, diciptakan sebuah instrumen berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik yang disebut harpsichord. Instrumen ini mengalami perkembangan di abad ke 17 dan 18. Lalu sebuah teknik membunyikan dawai mengalami perkembangan, yakni cara memainkannya dengan alat pukul berukuran kecil. Akibatnya pukulan pada bilah kunci tersebut dapat dilakukan dengan pelan maupun keras. Pelan sendiri dalam bahasa Italia disebut dengan piano, sedangkan keras disebut forte. Instrumen ini menjadi terkenal lalu dinamai sebagai pianoforte. Pada akhirnya diringkas menjadi piano.

Instrumen keyboard sendiri yang membuat perkembangan musik barat dengan spektrum harmoninya yang tak tertandingi. Komposisi orkes simfoninya ini berasal dari piano yang menghasilkan nada-nada harmonik. Keyboard elektronik sendiri baru muncul di abad 20. Sejak saat itulah keyboard memiliki perkembangan yang pesat, sehingga suara orkes simfoni dengan puluhan instrumennya dapat dihasilkan dari satu keyboard saja.

3. Drum

Alat musik selanjutnya adalah drum. Drum sendiri sudah ada kira-kira sejak 6000 sebelum Masehi. Di dalam gua-gua yang ada di Peru pun menunjukkan lukisan-lukisan dinding yang menggambarkan penggunaan drum dalam aspek kehidupan masyarakatnya. Suku Indian pun menggunakan buah labu dan juga kayu untuk menciptakan alat musik drum yang kemudian digunakan pada saat upacara ritual. Selain itu, drum juga digunakan sebagai alat komunikasi.

Dalam budaya suku-suku di Afrika, masyarakatnya menggunakan drum untuk bisa mengekspresikan diri mereka serta menyampaikan sebuah pesan penting melalui beberapa pukulan drum di hutan. Sejarah juga mengatakan bahwa satu pemain drum bisa memainkan beberapa buah drum sekaligus di saat yang sama. Kemudian pada tahun 1930-an, ditemukanlah sebuah trik. Para musisi menemukan dengan tepat penempatan pada drum dengan melakukan banyak latihan.

Pada tahun tersebut, drum kit telah diciptakan dengan berbagai jenis instrumen yang ada di gudang persenjataan. Set drum kit tersebut terdiri dari satu kaki dan pedal bass drum, jerat, cymbals hi-hat, toms tom, serta gembrengan besar gantung. Di tahun 1960-an, dengan adanya kebangkitan drummer rock, maka mulailah pula perkembangan drum kit. Instrumen tersebut ditambahkan dengan tom, gembrengan, dan bass drum lain yang berguna dalam meningkatkan kecepatan iramanya. Sampai saat ini muncullah drum listrik yang mampu menghasilkan berbagai nada dan irama.

4. Bass

Double bass elektrik pertama kali didesain oleh Lloyd Loar yang bekerja untuk Gibson, pada tahun 1920-an. Bass yang satu ini menggunakan pickup electro-static, namun amply untuk frekuensinya masih belum dikembangkan. Sehingga pada saat itu belum ditemukan cara untuk mendengar instrumen double bass.

Pada tahun 1930-an, Paul Tutmarc menjadi orang pertama yang bisa memperbaiki ukuran double bass tersebut sehingga menjadi lebih praktis dimainkan. Ukuran pertama yang dibuatnya sebesar cello, serta menggunakan pickup jenis rudimentary, tapi hasilnya justru memiliki bobot yang berlebihan. Akhirnya diperbaiki lagi bentuknya hingga menyerupai alat musik gitar.

Bass yang baru diciptakan ini mempunyai panjang 42 inchbody yang solid, terbuat dari kayu walnut berwarna hitam dan senarnya memakai senar piano yang dilengkapi dengan pickup. Pertengahan tahun 1930-an, beberapa orang pengembang instrumen musik ini mulai memasarkan bass elektrik yang mempunyai kesamaan dengan prototype bass Tutmarc, yang ukurannya lebih besar sedikit dibandingkan double bass standar.

Sedangkan di tahun 1940-an, Paul Tutmarc junior mulai memproduksi instrumen gitar dan bass, termasuk di dalamnya bass Serenader. Produksi alat musik tersebut kemudian didistribusikan oleh salah satu perusahaan besar di Oregon dan perusahaan tersebut menjadi distributor bass elektrik paling besar. Tahun 1951, seseorang bernama Leo Fender membuat Precision Bass. Disebut dengan precision bass karena fret yang ada di instrumen tersebut mengikuti nada yang dimainkan secara presisi. Pada tahun 1957 bentuk pickupnya pun telah berubah menjadi splitpickup.

Fender menciptakan inovasi baru berupa Jazz bass di tahun 1960 dengan 2 pickup yang memiliki kesamaan ukuran. Sedangkan bass dengan 6 senar pertama kali diciptakan oleh Danelectro pada tahun 1959. Bass fretless Aubi dengan 8 senar diperkenalkan pada tahun 1968 oleh Hagstroem.

Di samping itu, bass elektrik pertama kali dipopulerkan oleh John Entwistle dan James Jamerson pada tahun 1960-an. Sampai sekarang perkembangan instrumen bass  juga cukup pesat. Bass yang kita lihat sekarang ini adalah perkembangan jauh dari double bass.

Itulah beberapa contoh alat musik modern beserta sejarah perkembangannya dari masa ke masa. Dengan semakin berkembangnya zaman, maka akan semakin meningkat pula kreasi instrumen musik. Semoga ulasan ini bermanfaat.

Sumber :
Cari Artikel Lainnya