60 Persen Perusahaan di Jepang Ingin Olimpiade Tokyo 2020 Tetap Digelar

SEKITAR 60 persen perusahaan Jepang mengatakan Olimpiade Tokyo 2020 harus diadakan musim panas nanti.

Jajak pendapat ini dilakukan kepada 100 perusahaan besar di Jepag, Kamis 28 Januari 2021.

Hasil survei ini memperlihatkan perbedaan dengan survei yang menunjukkan penentangan kuat terhadap Olimpiade di kalangan masyarakat umum. Isu utamanya karena kekhawatiran tentang COVID-19.

Jajak pendapat kepada 100 perusahaan ini dilakukan NHK. Hasil detailnya menunjukkan bahwa 48 perusahaan mengatakan Olimpiade harus diadakan dalam skala yang lebih kecil, sementara 13 perusahaan ingin mereka terus maju mendekati rencana awal.

Perusahaan mengatakan penyelenggaraan Olimpiade akan membantu ekonomi pulih, dan akan baik untuk karier atlet bahkan jika tidak ada penonton langsung, begitu publikasi dari NHK.

Hanya tiga perusahaan yang mengatakan Olimpiade harus dibatalkan, dan 36 tidak memberikan jawaban, mengutip alasan seperti situasi COVID-19 harus dipantau dengan hati-hati.

Jajak pendapat publik baru-baru ini menunjukkan sekitar 80 persen masyarakat di Jepang ingin Olimpiade dibatalkan atau ditunda lagi karena khawatir masuknya atlet akan memperburuk pandemi.

Meski sebagian besar Jepang berada dalam keadaan darurat karena peningkatan tajam infeksi COVID-19, penyelenggara dan pemerintah telah berjanji untuk terus maju dengan persiapan untuk Olimpiade, yang akan berlangsung dari 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.

NHK tidak mengatakan apakah salah satu perusahaan yang disurvei adalah sponsor Olimpiade.

Penyelenggara Tokyo 2020 bulan lalu mengatakan semua 68 sponsor domestik pada prinsipnya telah setuju untuk memperpanjang kontrak mereka untuk Olimpiade, yang telah dijadwalkan pada tahun 2020 tetapi ditunda setahun karena pandemi.***