Home » Kongkow » Religi Kristen » 6 Kematian Menurut Kristen Jangan Takut

6 Kematian Menurut Kristen Jangan Takut

- Sabtu, 11 April 2020 | 07:58 WIB
6 Kematian Menurut Kristen Jangan Takut
Kematian merupakan suatu hal yang tidak sanggup dihindari oleh manusia di mana pun dan siapa pun itu. Semua manusia yang hidup terhadap sementara ini tentu sadar bahwa suatu sementara nanti ia akan mengalami apa yang dinamakan bersama kematian. Meskipun manusia sadar bahwa ia tak akan tetap hidup di wajah bumi ini, manusia sering kali lupa bahwa hidupnya cuma sesaat supaya manusia sering hidup menurut hawa nafsunya. Padahal kelak manusia mesti mempertanggung jawabkan apa yang telah diperbuatnya entah itu perbuatan baik mapun perbuatan buruk.

Kematian merupakan suatu hal yang sakral sebab tidak ada seorang pun manusia yang sadar kapan waktunya tiba sebab kematian itu layaknya pencuri. Bisa saja besok Tuhan memanggil kami kala kami masih terasa belum merintis kehidupan ini bersama baik. Kita tidak sanggup menampik kematian itu. Yang kami sanggup lakukan adalah menghadapinya. Setiap orang punya langkah yang tidak sama untuk hadapi kematian. Ada yang terasa senang, takut, ikhlas apalagi ada yang masih keberatan jika ia telah mesti dipanggil Tuhan.

Ada pepatah yang menyatakan bahwa kematian merupakan kebalikan berasal dari hidup. Karena kematian merupakan kebalikan berasal dari hidup, maka tanda-tanda kematian merupakan kebalikan tanda-tanda kehidupan yang sanggup kami memandang bersama hilang apalagi tidak ada lagi kesadaran dan kehendak, tidak ada penginderaan terasa berasal dari tidak sanggup lagi melihat, mendengar, mencium apalagi bergerak serta telah tidak punya perasaan lagi layaknya sementara masih hidup.

Menurut kebanyakan orang, kematian merupakan akhir berasal dari kehidupan. Bahkan ada pula yang menyatakan bahwa da kehidupan setelah kematian. Kehidupan setelah kematian tentunya masih jadi sebuah misteri sebab tidak ada satu pun manusia yang hidup sadar kehidupan setelah kematian. Yang sadar benar atau tidaknya ada kehidupan setelah kematian hanya orang yang telah merasakan kematian. Karena kematian masih merupakan sebuah misteri hal yang sanggup kami lakukan semasa hidup hanya berbuat kebaikan serta hidup menurut bersama kehendakNya.

Definisi Kematian

kematian menurut kristen
brandonacox.com
Kematian didalam bahasa Yunani yaitu thanatos yang berarti kematian atau situasi mati tidak bernyawa. Tetapi banyak yang kenakan kata ini untuk mengambarkan hal perihal kematian. Thanatos sendiri berarti menyebabkan seseorang mengalami kematian, membunuh dan menyebabkan seseorang mati terbunuh. Kematian merupakan jangka wakti kala kami telah hingga di garis akhir dan menyelesaikan apa yang telah jadi tugas dan janggung jawab kita.

Berbicara perihal kematian, definisi berasal dari kematian itu sungguh hal yang pelik berasal dari apa yang telah diperkirakan oleh banyak orang. Seperti yang kami ketahui bahwa kami hidup sebab nafas yang telah Allah memberikan kepada manusia supaya pernafasan disimpulkan sebagai suatu hal yang memegang peranan mutlak didalam kehidupan sebab kala seseorang berhenti bernafas maka kehidupannya pun akan berhenti. Dari penjelasan ini kami sanggup menyimpulkan bahwa kematian merupakan terhentinya prses pernafasan (cessation of breathing).

Definisi kematian ini pernah di terima oleh penduduk apalagi oleh dunia medis hingga abadke 20. Namun, sejalan berjalannya sementara di mana teknologi tetap berkembang, definisi kematian dipertanyakan keabsahannya sebab jika manusia berhenti bernafas maka pernafasannya sanggup digantikan bersama respirator yang merupakan pernafasan mekanis. Oleh sebab itu definisi kematian mesti mengalami pergantian mengikuti situasi zaman terhadap sementara ini.

Meskipun definisi kematian tetap diperdebatkan, yang mesti kami pahami adalah kematian merupakan suatu hal yang tidak sanggup kami menjauhi apalagi kami cegah. Kematian termasuk dipandang sebagai konsekuensi logis sebab makhluk hidup tetap bertumbuh dan berkembang. Menurut pandangan Alkitab, kematian merupakan peralihan status makhluk hidup berasal dari hidup jadi tidak hidup dan dipandang sebagai hilangnya vitalitas di mana hidup berhenti tapi bayangan manusia masih tetap hidup di dunia bawah tanah. Yang dimaksud disni berarti orang yang telah meninggal bukan lagi merupakan jiwa yang hidup sebab jiwanya telah mati tapi rohnya tetap hidup dan akan lagi kepada Allah.

Alkitab memastikan bahwa kehidupan dan kematian merupakan dua hal tidak sama yang mesti dijalani oleh setap orang. Pengertian ini terdapat didalam 2 Samuel 1:23 dan Amsal 18:21. Selain itu didalam Ayub 34:14-15, kematian dipandnag sebagai penarikan lagi nafas kehidupan yang diberikan Tuhan kepada manusia. Sedangkan didalam 1 Raja-raja 17:17 kematian ditandai bersama telah tidak ada lagi nafas kehidupan di didalam tubuhnya. Kenyataan perihal kematian ini secara tegas sanggup kami temukan didalam Pengkhotbah 2:16 yang menyatakan bahwa seluruh orang sama dihadapan kematian sebab tidak ada satu pun makhluk yang hidup di bumi ini akan terhindar berasal dari kematian.

Dalam Perjanjian Baru, kematian sanggup dipahami sebagai mati bersama bersama Kristus dan kelak akan hidup kekal bersama Allah menuju kehidupan yang baru. Paulus apalagi perlihatkan kematian sebagai suatu hal yang mesti disadari oleh manusia di mana hidup manusia adalah terbatas dihadapan Allah. Keterbatasan hidup manusia dihadapan Allah merupakan akibat berasal dari dosa yang dilakukannya. Dosa yang telah ditunaikan oleh manusia telah mempunyai manusia kepada maut dan putusnya relasi bersama Allah itu sendiri.
Kematian Sebagai Konsekuensi berasal dari Dosa
apa yang berjalan setelah kematian
mormon.org
Dosa merupakan tindakan pemberontakan terhadap Allah dan pembalikan hati serta kehidupan berasal dari Dia. Dosa merupakan suatu tindakan yang melanggar perintah Allah di mana dosa akan menyebabkan seseorang kehilangan kasih dan penyertaan Allah. Dosa merupakan suatu kejahatan di hadapan Allah serta sanggup ditunaikan lewat hati, pikiran, perkataan maupun perbuatan yang tidak cocok bersama kehendakNya. Dosa menyebabkan manusia tidak lagi sanggup menghayati kehidupan yang dijalaninya sebagai suatu anugerah yang telah Allah memberikan dan mesti dijalani bersama penuh rasa tanggung jawab.

Seperti yang telah kami ketahui bahwa upah dosa yaitu maut. Karena dosa inilah, manusia akan mengalami suatu fase yang dinamakan kematian. Kematian jadi suatu indikasi keterbatasan manusia di hadapan Allah sebab manusia tidak tetap sanggup hidup di bumi ini sebab suatu hari nanti ia mesti lagi lagi kepada Allah yang merupakan sumber kehidupan.
Kematian bukanlah berasal berasal dari Allah melainkan berasal dari manusia itu sendiri. Sejarah kematian manusia akibat dosa dimulai berasal dari ciptaan Tuhan yang pertama yaitu Adam dan Hawa. Karena dosa pertama yang ditunaikan oleh Adam dan Hawa, menyebabkan situasi keberdosaan jadi bagian berasal dari kehidupan manusia yang tidak sanggup dipisahkan.

Meskipun upah dosa merupakan maut, bukan berarti maut selanjutnya sanggup mengakhiri segalanya. Kematian dipahami sebagai penebusan dosa manusia. Hal ini dipahami berasal dari kematian Kristus di mana Ia rela mati untuk menebus dosa manusia. Kematian Kristus bukanlah untuk kepentingan Allah melainkan demi kepentingan manusia supaya manusia yang berdosa tidak jatuh ke didalam maut yang berupa kekal.

Yesus pilih kematian sebagai jalur untuk penebusan dosa sebab Ia sadar jika bukan lewat kematian penebusan dosa itu tidak akan terlaksana. Karena itu Yesus tidak menampik apalagi lari berasal dari kematian. Justru sebaliknya, Ia menerima kematian itu sebagai suatu hal yang mesti di terima untuk mengantarkan manusia kepada persekutuan yang abadi bersama Bapa di Sorga.
Kematian Menurut Iman Kristen
adakah kehidupan setelah kematian
inquisitr.com
Iman Kristen memandang kematian merupakan suatu hal yang tentu berjalan dan merupakan akibat berasal dari dosa yang telah diperbuat. Kematian merupakan berpisahnya tubuh dan roh di mana tubuh itu berupa sementara atau fana tetapi jiwa atau roh itu berupa kekal. Oleh sebab itu, kematian tidak dipandang sebagai akhir kehidupan manusia melainkan permulaan hidup baru yang kekal bersama bersama Bapa di Sorga.

Orang-orang yang yakin kepada Kristus akan menerima keselamatan supaya kala kematian itu datang, roh yang yakin kepadaNya akan hidup bersama denganNya tetapi roh yang menampik Dia akan hidup didalam siksaan api neraka selama-lamanya. Ketika mati, roh kami akan langsung pergi bertemu Allah dan akan dibangkitkan lagi sementara Kerajaan Kristus didirikan di didalam dunia.
Di didalam Alkitab terdapat lebih dari satu pandangan pokok perihal kematian. Pandangan perihal kematian itu pada lain:

1. Kematian sebagai akhir kehidupan
Menurut pandangan ini, kematian merupakan akhir berasal dari kehidupan dan sesungguhnya normal untuk dialami oleh seluruh manusia yang mengalami kehidupan. Allah beri tambahan nafas kehidupan kepada manusia supaya manusia sanggup hidup didalam jangka sementara spesifik dan bukan untuk selama-lamanya. Oleh sebab itu kala telah berada terhadap akhir kehidupannya, manusia akan mati dan pergi menempuh segala jalur yang fana.

2. Kematian sebagai lawan kehidupan
Pandangan ini berasumsi bahwa kematian merupakan lawan berasal dari kehidupan supaya sementara kehidupan ditandai bersama nafas maka kematian ditandai bersama ketiadaan nafas. Oleh sebab itu seseorang yang telah mengalami kematian tidak akan sanggup bernafas, berkomunikasi apalagi bergerak lagi

3. Kematian sebagai perusak kehidupan
Di didalam Alkitab ada lebih dari satu aat yang menyebabkan bahwa kematian adalah perusak kehidupan. Oleh sebab itu lebih dari satu orang berasumsi kematian punya kebolehan untuk membinasakan dan mengakibatkan kerusakan manusia

4. Kematian sebagai tidur lelap
Beberapa ayat yang terdapat didalam Alkitab menyatakan bahwa kematian merupakan tidur lelap di mana seseorang yang mengalami kematian tidak akan pernah terbangun lagi. Oleh sebab itu, muncullah pandangan yang perlihatkan bahwa kematian merupakan tidur lelap yang panjang di mana orang selanjutnya akan bangun lagi kala hari penghakiman telah tiba.

5. Kematian sebagai suatu hal yang tidak sanggup dihindari
Di didalam Alkitab disebutkan bahwa kematian tidak sanggup dihindari atau tidak diterima oleh manusia sebab kematian akan menimpa seluruh manusia yang hidup di bumi. Kematian tidak akan memandang siapa dirimu dan kebolehan apa yang anda miliki. Dihadapan kematian seluruh orang adalah sama. Oleh sebab itu, pandangan ini keluar sebab pandangan atas kematian yang menimpa seluruh orang dan tidak ada satu pun orang yang sanggup menghindarinya.
Makna Kematian Dalam Kristen
kematian itu pasti
bibleprophecytruth.com
Ada 4 kematian yang dipahami akan dialami oleh setiap manusia. Adapun kematian itu yaitu kematian jasmani berupa kematian fisik, kematian rohani merupakan kematian iman yakin kepada Kristus sebab lebih hidup di didalam kedagingan, kematian kekal yaitu upah yang akan di terima oleh orang yang mengalami kematian secara rohani dan orang yang tidak hidup didalam Kristus dan yang terakhir yaitu kematian daging di mana kami menanggalkan sifat kedagingan kami supaya hidup sama bersama Kristus.

Di didalam Kristen sendiri tentunya kematian punya arti yang mesti dipahami setiap orang yakin sebab jika tidak dimaknai bersama benar maka kematian cuma akan menakuti kami saja. Adapun arti kematian didalam Kristen yaitu:

1. Meninggal didalam Kristus
Untuk sanggup bangkit bersama bersama Kristus maka kami termasuk mesti mati bersama denganNya. Oleh sebab itu, kami mesti berubah berasal dari tubuh ini untuk kemudian sanggup menetap kepada Tuhan. Di didalam kematian, jiwa akan dipisahkan berasal dari tubuh kemudian akan disatukan lagi terhadap hari kebangkitan bersama bersama seluruh orang yang yakin kepadaNya. Menurut pemahaman Kristen, kematian kami merupakan kematian di didalam Kristus sebab kami akan lagi lagi kepadaNya.

2. Kematian Merupakan Permulaan Hidup Baru
Kita yakin kematian bukanlah merupakan akhir berasal dari kehidupan kami sebab kematian akan mengantarkan kami ke didalam hidup yang baru. Kematian dikatakan sebagai permulaan hidup baru sebab kematian akan mempunyai kami hidup kekal bersama denganNya kelak. Kematian bukanlah akhir berasal dari hidup kami sebab kematian kami akan mempunyai kami menuju permulaan hidup yang baru bersama bersama Bapa di Sorga.

Oleh sebab itu, kematian bukanlah suatu hal hal yang mesti ditakuti sebab kematian akan mempunyai kami ke didalam hidup yang lebih sempurna. Kematian orang yakin merupakan suatu situasi di mana seseorang terlepas berasal dari kesulitan di dunia ini, berhentinya pekerjaan dan penderitaan yang dunia memberikan kepada manusia serta mendapatkan kehidupan kekal yang bahagia.

3. Kematian adalah Panggilan Allah
Di didalam kematian Allah akan memanggil manusia kepada diriNya supaya tdak ada satu pun manusia yang sanggup menampik panggilan Allah. Panggilan Allah ini berupa mutlak dan tidak ada satu pun manusia yang sanggup menampik panggilanNya. Di didalam Alkitab disebutkan bahwa sementara Tuhan itu layaknya pencuri sebab tidak ada seorang pun yang sadar kapan waktunya akan tiba.

4. Kematian adalah Akhir berasal dari Peziaraan Manusia di Dunia
Hidup manusia merupakan sebah perziaraan. Perziaraan berarti manusia cuma menjadikan kehidupan ini sebuah tempat “berkunjung” sementara. Oleh sebab itu, kala kematian mampir pertanda bahwa perziaraan kami di dunia telah berakhir.

5. Kematian Berarti Masuk ke didalam Tempat yang Damai
Saat seseorang telah mengalami kematian, di didalam Alkitab disebutkan bahwa seseorang yang telah mati akan masuk ke didalam tempat yang damai. Tempat yang damai itu merupakan Sorga yang merupakan tempat indah bersama Bapa. Di didalam Alkitab disebutkan bahwa tempat yang damai selanjutnya merupakan Taman Firdaus.

6. Berjaga-jaga secara Kristiani
Seperti yang telah disebutkan pada mulanya kematian datangnya layaknya pencuri. Kematian mampir tidak bersama pemberitahuan terutama dahulu. Bisa saja kematian mampir besok atau apalagi lebih dari satu jam lagi. Jika kematian itu mampir bagaimana sikap kami sebagai orang yakin menyikapi kematian itu?

Tentu saja kematian menyebabkan kami sebagai manusia mengalami ketakutan. Oleh sebab itu, Allah menyuruh kami untuk tetap tetap berjaga-jaga. Berjaga-jaga disini berarti kami mesti hidup seturut bersama kehendakNya dan tidak mengikuti kehendak dunia. Ketika kami hidup cocok bersama kehendakNya, berarti kami telah berjaga-jaga.

Jika kami telah berjaga-jaga tentu saja kami tidak akan was-was untuk hadapi kematian sebab kami telah punya perlengkapan lengkap untuk menghadapinya.

Kematian merupakan suatu hal yang akan dialami oleh setiap manusia. Tidak ada satu pun manusia yang sanggup membatasi kematian tersebut. Kematian datangnya layaknya pencuri sebab tidak ada satu pun manusia yang sadar sementara kedatangannya. Sebagai seorang Kristen, kematian merupakan permulaan hidup baru sebab kami akan hidup kekal bersama bersama Bapa di Sorga. Oleh sebab itu berjaga-jagalan setiap hari sebab anda tidak sadar kapan waktumu tiba. Semoga artikel ini sanggup beri tambahan Info dan berfaedah bagi kami seluruh
Cari Artikel Lainnya