Home » Kongkow » Materi » 6 Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim dan Kurva Pengaruhnya

6 Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim dan Kurva Pengaruhnya

- Kamis, 12 Desember 2019 | 14:34 WIB
6 Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim dan Kurva Pengaruhnya

Berdasarkan sifat-sifat protein yang dimilikinya, kerja enzim dipengaruhi oleh 4 faktor. Keempat faktor yang mempengaruhi kerja enzim tersebut, di antaranya yaitu suhu atau temperatur, pH (derajat keasaman), konsentrasi enzim dan substrat, serta pengaruh zat penghambat (inhibitor). Secara lengkap pengaruh dari keempat faktor tersebut beserta grafiknya dijelaskan sebagaimana berikut.

1. Pengaruh Temperatur

Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim

Karena enzim adalah zat yang tersusun atas protein, maka enzim juga memiliki sifat thermolabil atau sifat mudah rusak karena pengaruh suhu. Oleh karena itu, suhu atau temperatur termasuk salah satu faktor yang mempengaruhi kerja enzim. Suhu terlalu tinggi akan membuat enzim mengalami denaturasi protein atau kerusakan, sementara suhu yang terlalu rendah akan membuat reaksi kerja enzim terhambat.

Masing-masing enzim memiliki suhu optimum yang berbeda. Akan tetapi, rata-rata enzim dapat bekerja pada suhu optimum antara 30 sd 40 derajat Celcius.

Umumnya enzim tidak akan menunjukan reaksi jika suhu di sekitarnya turun hingga 0 derajat Celcius. Akan tetapi, pada suhu ini enzim tidak akan rusak. Ia akan bekerja dan aktif kembali jika suhu telah normal. Enzim baru akan rusak jika terkena pengaruh temperatur yang tinggi. Enzim rusak bila kondisi suhu disekitarnya mencapai 60 derajat Celcius. Secara sederhana, pengaruh suhu terhadap kerja enzim dapat dilihat pada gambar atau grafik di bawah ini!

Baca Juga:

Sifat-sifat Enzim dan Penjelasannya

Enzim : Pengertian, Struktur, Klasifikasi, dan Komponen Penyusun Enzim

Pengertian dan Macam-macam Inhibitor Enzim

 

2. Pengaruh pH

Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim

Selain suhu, pH juga termasuk salah satu faktor yang mempengaruhi kerja enzim. Perubahan pH pada lingkungan sekitar enzim akan membuat perubahan asam amino kunci di sisi aktif enzim. Hal ini membuat sisi aktif enzim terhalangi untuk dapat bergabung dengan substrat. pH optimum yang diperlukan masing-masing enzim mempunyai kisaran yang berbeda, tergantung dari jenis enzimnya. Secara sederhana, grafik pengaruh pH terhadap laju reaksi enzim dapat dilihat pada gambar di samping.

 

 

3. Pengaruh Konsentrasi Substrat dan Enzim

Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim

Reaksi kerja enzim dapat optimum jika perbandingan antara konsentrasi substrat dan enzim berada dalam jumlah yang seimbang. Bila jumlah enzim lebih sedikit dibanding jumlah substratnya, maka reaksi hanya akan berjalan lambat sehingga ada beberapa substrat yang tidak terkatalisasi. Sementara, bila jumlah enzim lebih banyak dibanding jumlah substratnya, maka reaksi akan berjalan sangat cepat.

Secara sederhana, pengaruh konsentrasi sebagai faktor yang mempengaruhi kerja enzim dapat dilihat pada grafik di bawah ini.
 

4. Pengaruh Inhibitor

Laju reaksi enzim sebagai biokatalisator suatu substrat juga dipengaruhi adanya zat penghambat atau inhibitor. Bila inhibitor ditambahkan atau muncul dalam lingkungan reaksi, maka kecepatan kerja enzim akan menurun. Cara kerja inhibitor ini adalah dengan membentuk ikatan kompleks enzim-nhibitor yang masih mampu atau tidak mampu bereaksi dengan substratnya.

Secara umum, ada 2 jenis inhibitor dalam faktor yang mempengaruhi kerja enzim. Keduanya yaitu inhibitor kompetitif dan inhibitor non kompetitif.
 

a. Inhibitor kompetitif

Inhibitor kompetitif adalah inhibitor yang mempunyai struktur mirip dengan substrat. Oleh karenanya, antara inhibitor dan substrat akan saling bersaing dalam melakukan ikatan dan bergabung dengan sisi aktif enzim. Bila inhibitor yang lebih dulu berikatan, maka substrat tidak akan terkatalis, begitupun sebaliknya. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar ilustrasi mekanisme penghambatan oleh inhibitor kompetitif pada gambar di bawah ini.
 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

b. Inhibitor non kompetitif

Inhibitor non kompetitif adalah inhibitor yang jika telah melakukan ikatan pada suatu bagian enzim mampu mengubah sisi aktif enzim menjadi tidak sesuai dengan struktur substrat. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar ilustrasi mekanisme penghambatan oleh inhibitor non kompetitif pada gambar di atas.

Nah, demikianlah penjelasan mengenai 4 faktor yang mempengaruhi kerja enzim lengkap dengan penjelasan dan grafiknya. Semoga dapat bermanfaat dan menambah kekayaan wawasan Anda dalam sub bab metabolisme di pelajaran biologi ini. Silakan lanjutkan pembahasan Anda dengan membaca artikel selanjutnya yaitu mengenai cara kerja enzim menurut teori lock and key.

Cari Artikel Lainnya