Home » Kongkow » Tips & Trik » 5 Kiat Adaptasi Di Kantor Baru

5 Kiat Adaptasi Di Kantor Baru

- Selasa, 30 April 2019 | 12:10 WIB
5 Kiat Adaptasi Di Kantor Baru

Rasa canggung dan bingung biasanya dialami pekerja yang mengawali karier di kantor baru. Tak jarang, gaya bercanda rekan kerja bisa menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kinerja di kantor baru.

Beradaptasi adalah satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk bertahan di kantor baru ketika perasaan tak cocok dengan lingkungan kerja mulai muncul. Ada berbagai cara yang bisa Anda coba untuk menyesuaikan diri. Berikut ini lima kiat beradaptasi di kantor baru.


Mempunyai tujuan

Sebagai karyawan baru, tentunya Anda memiliki alasan untuk bekerja di sana. Dengan demikian, pasti Anda akan termotivasi dalam membangun karier, karena sudah memiliki tujuan yang ingin diraih. Anda tidak harus bekerja di perusahaan besar untuk bisa mencapai tujuan Anda. Justru, Anda bisa membuat perusahaan kecil yang bermakna di perusahaan sederhana, yang akhirnya bisa Anda “jual” dalam resume atau CV.


Rasa ingin tahu

Dengan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, Anda dapat belajar hal-hal yang tidak diperoleh di bangku pendidikan formal. Pakar sumber daya manusia, Handi Kurniawan mengatakan, karyawan baru harus belajar terus-menerus tanpa mengeal masa kerja.

“Berbicara tentang bertahan di kantor baru ini juga bicara tentang periode waktu. Berapa lama Anda akan bertahan di kantor baru? Orang yang sudah bekerja selama 20 tahun bisa juga tidak bertahan. Sebagai manusia Anda harus terus menerus belajar dan berkembang,” kata Handi seperti dikutip detik.com.
 

Tunjukan kinerja

Tunjukkan sesuatu yang bisa membuat rekan kerja terkesan sehingga proses beradaptasi lebih mudah dilakukan. Performa kerja yang bagus dapat menjadikan karyawan baru disenangi atasan dan mendapat tugas yang beragam. Dengan kinerja maksimal, Anda bisa memiliki kesempatan terus berkembang dan menambah wawasan.


Jangan berandai-andai

Terkadang, Anda sering memikirkan hal-hal yang belum terjadi di tempat kerja baru, seperti “Bagaimana kalau teman kerja akan menggantikan posisi Anda?” atau “Apakah atasan akan menggantikan saya kalau saya merasa kesulitan mengerjakan pekerjaan ini?”

Sebaiknya, pikiran-pikiran tersebut dijauhkan karena bisa membuat Anda tidak menyukai apa yang Anda kerjakan. Biasanya ini terjadi karena adanya ketidaksepakatan dengan rekan kerja sehingga tumbuh perasaan emosional. Hal ini dapat membuat Anda tak mampu bekerja dengan baik. Utarakan saja apabila ada keluhan atau cari sudut pandang lain dalam melihat hal yang Anda pikir perlu perbaikan.
 

Cari Artikel Lainnya