Home » Kongkow » Kesehatan » 5 Fakta di Balik Konsumsi Multivitamin yang Bisa Berbahaya bagi Tubuh

5 Fakta di Balik Konsumsi Multivitamin yang Bisa Berbahaya bagi Tubuh

- Kamis, 11 Januari 2018 | 16:00 WIB
5 Fakta di Balik Konsumsi Multivitamin yang Bisa Berbahaya bagi Tubuh

INGIN memiliki tubuh yang sehat tidak hanya cukup dengan mengonsumsi makanan sehat namun diperlukan juga multivitamin. Selama beberapa dekade, dokter juga merekomendasikan multivitamin sebagai cara mudah untuk mengisi setiap kesenjangan nutrisi dalam makanan yang masuk ke tubuh.

Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa manfaat multivitamin mungkin akan berbahaya bagi tubuh. Berikut fakta sebenarnya apakah Anda perlu mengonsumsi multivitamin atau tidak.

1. Multivitamin Bukanlah Makanan Sehat

Multivitamin tidak akan cocok untuk menjadi pengganti asupan makanan sehat untuk tubuh Anda. “Mengonsumsi multivitamin bukan cara tepat untuk mengganti makanan sehat.” ujar Alana Biggers, MD, MPH seorang Asisten professor kedokteran klinis di University of Illinois di Chicago College of Medicine. Cara terbaik untuk mendapatkan vitamin dan mineral untuk tubuh adalah dengan mengonsumsi makanan seimbang dari buah, sayuran, biji-bijian, dan protein.

2. Menyebabkan Overdosis

Vitamin A, vitamin E, dan zat besi telah dikaitkan dengan risiko kesehatan karena bisa menyebabkan dosis tinggi. Jadi, jika makanan yang Anda makan sudah kaya akan nutrisi, maka multivitamin bisa menjadi berlebihan. “Jika Anda makan makanan seimbang dan juga mengonsumsi multivitamin, tubuh Anda berisiko mengandung terlalu banyak vitamin dan mineral tertentu.” tutur Biggers.

3. Suplemen Individu Lebih Aman

Beberapa orang memerlukan dosis vitamin atau mineral ketika sedang menjalankan diet. Misalnya, manula membutuhkan lebih banyak kalsium untuk menjaga kesehatan tulang dan juga ibu hamil dianjurkan untuk meningkatkan asupan asam folat untuk mencegah cacat lahir tertentu. Dalam hal ini, Biggers menyarankan untuk menggunakan suplemen khusus daripada multivitamin untuk mengatasi kekurangan

4. Butuh Lebih Banyak Vitamin D

Tubuh kita diketahui bisa menghasilkan vitamin D secara alami saat terkena sinar matahari. “Karena sinar matahari dapat menyebabkan kanker kulit, penuaan dini, dan kerusakan kulit lainnya, mungkin akan lebih aman untuk mengonsumsi vitamin D daripada dari sinar matahari.” jelas David Cutler, MD, seorang dokter keluarga di Providence Saint John’s Helath Center di Santa Monica. Untuk itu, mengonsumsi suplemen vitamin D adalah pilihan yang lebih baik daripada multivitamin.

5. Multivitamin Tidak Akan Mencegah Penyakit Serius

Multivitamin bukanlah pil ajaib. Cutler menjelaskan bahwa multivitamin tidak pernah terbukti dalam mencegah penyakit kanker dan penyakit jantung. Sebuah jurnal medis Annals of Internal Medicine justru menerangkan jika mulitivitamin berpengaruh terhadap penurunan kognitif, penyakit jantung, kanker, dan kematian secara keseluruhan.

Cari Artikel Lainnya