Home » Kongkow » Tips & Trik » 5 Cara Membersihkan Sayuran dari Ulat yang Seringnya Nggak Kelihatan. Brokoli Paling Rentan!

5 Cara Membersihkan Sayuran dari Ulat yang Seringnya Nggak Kelihatan. Brokoli Paling Rentan!

- Jumat, 19 Juni 2020 | 16:30 WIB
5 Cara Membersihkan Sayuran dari Ulat yang Seringnya Nggak Kelihatan. Brokoli Paling Rentan!

Tak hanya di masa pandemi, mengonsumsi makanan bergizi sudah jadi keharusan bagi setiap orang. Makanan yang bergizi berguna untuk memperkuat sistem imun yang akan mencegah kita tertular penyakit-penyakit yang merugikan. Salah satu makanan bergizi dan sehat adalah sayuran. Nah, terkadang saat membeli sayuran dari pasar, kita sering terganggu dengan kehadiran ulat yang menempel di batang maupun daunnya. Mereka dengan lihai bersembunyi dan menipu mata kita. Belum lagi kalau ada telur-telur di sekitarnya. Padahal, kalau masuk ke dalam perut, bisa jadi ada bakteri-bakteri jahat yang nggak baik efeknya buat tubuh kita. Tapi tenang, berikut ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengusir ulat pada sayuran.

1. Cara paling sederhana untuk membersihkan ulat pada sayuran adalah mencucinya dengan air mengalir

Usahakan untuk selalu mencuci sayuran dengan air mengalir, alih-alih merendamnya ke dalam wadah yang sudah terisi air. Membersihkan sayuran dengan air mengalir bisa membilas ulat dan kotoran lainnya dengan sempurna. Untuk sayuran yang punya rongga seperti kangkung atau brokoli, kamu harus lebih teliti saat membersihkannya sebab sayuran berongga berpotensi jadi tempat hidup ulat dan lintah.

2. Beri perhatian lebih dengan membersihkan sela, rongga, dan batang sayuran yang biasanya jadi tempat persembunyian si ulat

Jika kamu masih belum yakin dengan kebersihan sayuran setelah dicuci dengan air mengalir, alangkah lebih baik kamu membersihkan sela-sela sayuran juga. Sebab ulat senang bersembunyi di sela-sela batang maupun daun yang jadi tempat ideal buatnya berkembang biak. Kamu bisa lebih teliti memperhatikan dan membersihkan sayuran sampai bagian sela-sela dan batangnya. Biasanya dua bagian tersebut jadi sarang ulat dan telur-telurnya.

3. Rendam sayuran dengan air garam beberapa menit sebelum kamu memasaknya dan lihat apa yang terjadi

Garam jadi bahan yang cukup efektif untuk melepaskan ulat dari sayuran. Alasannya, garam punya tingkat kepekatan yang jauh lebih tinggi daripada cairan di tubuh ulat dan akan mengganggu metabolisme ulat yang akan membuatnya mati. Tinggal campurkan garam dengan air secara merata. Kemudian rendam sayuran (terutama brokoli) selama beberapa menit, ulat dan kotoran lainnya bakal mengambang dan terpisah dari sayuran. Setelah itu, cuci sayuran dengan air yang mengalir.

4. Baking soda sudah terbukti ampuh meluruhkan kotoran dan ulat yang ada pada sayuran. Bahkan kamu bisa membersihkan kotoran yang ada di permukaan atau lapisan yang lebih dalam

Baking soda terbukti ampuh melarutkan kotoran atau residu-residu yang menempel pada sayuran, termasuk juga ulat. Bahkan kamu bisa membersihkan kotoran baik yang ada di permukaan kulit atau lapisan yang lebih dalam. Takaran yang efektif untuk menggunakan baking soda adalah dua sendok makan. Masukkan dua sendok makan baking soda ini dalam segelas air. Lalu rendam sayuran selama beberapa menit. Pastikan semua kotoran benar-benar luruh. Setelah itu kamu bisa membilas sayurnya di air mengalir.

5. Selain ampuh untuk membunuh ulat pada sayuran hijau, air cuka juga sangat efektif untuk menghilangkan residu-residu berbahaya seperti pestisida

 

Terakhir, kamu bisa menggunakan air cuka untuk membersihkan ulat dan kotoran yang ada pada sayuran. Air cuka ini dipercaya ampuh untuk membersihkan ulat dan residu pestisida yang ada dalam sayuran. Kekurangan membersihkan sayuran dengan cuka ialah bekas aromanya yang kurang sedap. Cukup campurkan 2 sendok makan cuka pada satu baskom air kemudian rendam sayuran beberapa menit. Setelah itu bilas sayuran dengan air bersih yang mengalir. Nah, itu dia beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membersihkan sayuran dari ulat dan kotoan lainnya yang berbahaya bagi tubuh kita. Mulai sekarang, kamu mesti lebih hati-hati lagi ya.

Cari Artikel Lainnya