Home » Kongkow » Kuliner » 3 Cara Tepat Menyimpan Apel

3 Cara Tepat Menyimpan Apel

- Kamis, 26 Januari 2017 | 15:00 WIB
3 Cara Tepat Menyimpan Apel

Apel pertama kali dibawa ke Indonesia pada masa penjajahan Belanda, tahun 1930-an. Awalnya ditanam di daerah Nongkojajar (Kabupaten Pasuruan).

Tahun 1960, perkebunan apel mulai dikembangkan di Malang setelah perkebunan jeruk rusak karena hama. Hingga kini, Malang menjadi penghasil utama apel di Indonesia.

Beberapa jenis apel Malang yang beredar di pasaran:

Apel Anna

Berkulit hijau dengan semburat merah. Kombinasi rasa manis asam dengan tekstur daging yang tidak terlalu keras.

Apel Manalagi

Berkulit hijau, tekstur dagingnya renyah dengan kandungan air sedikit.

Apel Ceri Manalagi

Jenis apel manalagi versi ukuran mungil, tapi rasa dan tekstur daging buahnya sama.

Apel Hijau (Princess Noble)

Berwarna hijau dengan bintik kecokelatan pada kulitnya. Rasanya kecut segar dan manis.
 
Pastikan apel yang Anda beli tahan lama. Caranya, coba 3 langkah menyimpan apel ini.

  1. Umumnya, apel tahan disimpan lama, tiga bulan hingga setahun. Simpan di dalam lemari pendingin agar rasanya tidak berubah drastis.
  2. Bila di antara buah apel yang disimpan terdapat apel yang ‘lebam’ atau busuk, segera pisahkan agar tidak merusak apel lain yang sehat.
  3. Apel sangat mudah teroksidasi, sehingga dagingnya cepat berubah warna dari putih menjadi kecokelatan. Setelah dipotong-potong, rendam apel dalam campuran air dan lemon atau ciprati dengan air perasan lemon.
Cari Artikel Lainnya