Home » Kongkow » Tips & Trik » 10 Tips Belajar Efektif Khusus Untuk Mahasiswa Jurusan Sastra Inggris

10 Tips Belajar Efektif Khusus Untuk Mahasiswa Jurusan Sastra Inggris

- Kamis, 09 November 2017 | 12:24 WIB
10 Tips Belajar Efektif Khusus Untuk Mahasiswa Jurusan Sastra Inggris

Berbeda dengan Jurusan Bahasa Inggris, mahasiswa Jurusan Sastra Inggris dituntut untuk memahami Bahasa Inggris seperti sebuah karya seni estetik. Gak cukup menguasai Bahasa Inggris yang baik dan benar saja, mahasiswa Sastra Inggris juga harus memahami Bahasa Inggris dalam konteks karya-karya sastra seperti novel, puisi, atau play.

Makanya, belajar Sastra Inggris juga susah-susah gampang. Membaca karya sastra tentunya sudah harus jadi kebiasaan kalau mau nilai akademik yang baik. Terus gimana caranya belajar yang efektif untuk mahasiswa Sastra Inggris yang efektif?

1. Mulailah dengan membuka kamus Bahasa Inggris. Setiap harinya, hapalkan lima kosakata baru.

Kalau orang awam, membuka kamus untuk mencari, bukan untuk membaca. Tapi agaknya berbeda sama anak-anak jurusan Sastra Inggris. Demi kayanya kosakata mereka, kamus adalah hal yang perlu dibaca. Setelah dibaca, tentunya akan ada kosakata-kosakata baru yang bisa dihapalkan per harinya.

2. Tenses itu ada banyak macamnya. Tapi, menghapalkan rumus yang biasa dipakai saja sudah cukup.

Tenses memang topik yang seksi untuk orang-orang yang belajar Bahasa Inggris. Jumlahnya pun cukup banyak. Namun sebagai dasarnya, hapalkan saja rumus-rumus yang sering dipakai. Misalnya adalah past tense, present tense, present perfect dan future tense.

3. Sering-seringlah nonton film Barat. Ingat, gak perlu pakai subtitle ya!

Sebenarnya, subtitle film itu cukup mendistraksi kamu dalam mencerna film lho! Apalagi jika kamu ingin memahaminya dari segi sastra. Cukup biasakan nonton film tanpa subtitle agar kamu terlatih dalam listening. Kalau ada yang cukup membingungkan, kamu bisa mengulangi bagian tersebut, dengarkan kembali, catat kosakata atau slang yang kamu dengar dan cari artinya.

4. Di akhir pekan, cobalah jalan-jalan di tempat wisata. Mencari wisatawan asing dan berbincang-bincang dengannya, bakal menambah kemampuanmu berbicara dengan native.

Membiasakan ngobrol dengan orang asing akan menambah level keahlian Bahasa Inggrismu secara drastis. Apalagi kalau dibandingkan dengan berbicara dengan teman sendiri. Kalau kamu belum mampu jalan-jalan ke Eropa atau selalu gagal dapat beasiswa dan pertukaran mahasiswa, ngobrol sama bule di tempat wisata adalah cara termudah. Gak cuma keahlian bahasa saja, kamu juga dapat membiasakan diri dengan logat-logat bule tersebut.

5. Linguistik adalah mata kuliah yang tergolong sulit untuk anak Sastra Asing. Buat catatan kecil sambil mendengarkan di kelas adalah jurus yang mujarab.


6. Tahu morphology? Gak ada jalan lain untuk mahir, selain sering latihan bikin pohon morphology.

Morphology berkaitan dengan tata bahasa. Kamu harus sering-sering latihan membuat pohon morphology dengan memisah-misahkan kata di kalimat, sesuai subyek, predikat, obyek dan sebagainya. Kalau sudah sering-sering latihan, kamu akan mahir juga memisah-misahkan kalimat majemuk.

7. Biasakan dirimu untuk membaca satu play, novel, atau puisi per minggu. Kelak dapat tugas membaca beberapa judul dalam seminggu, kamu sudah tak kaget lagi.

“Beban membaca kami sebagai anak Sastra Asing sangat tinggi. Sebagai anak sastra dan bukan bahasa, grammar dan tata bahasa umum seharusnya sudah menjadi kemampuan dasar kami. Jadi, tantangannya adalah bagaimana bisa membaca dan memahami banyak judul dalam waktu yang relatif pendek. Sebagai catatan, tiap minggu ketika memulai mata kuliah kami biasanya harus sudah membaca satu play/novel/puisi dan sebagainya. Padahal, setiap minggu kami punya banyak sekali mata kuliah yang mengharuskan hal tersebut. Biasanya ada tiga sampai lima judul yang harus kami baca dan pahami setiap minggunya.”

8. Ketika kegiatan membacamu sudah teratur, jangan lupa mencatat setiap kata atau bagian yang rumit. Lalu, giatlah mencari artinya.

“Sebagai mahasiswa sastra asing, bacaan kami tidak melulu menggunakan Bahasa Inggris modern. Maka itu sebabnya, kami harus rajin membaca dan mencari artinya. Jika cara kasual, mungkin kebiasaan menonton film, musik dan berbagai hiburan, membaca dengan bahasa asing sangat membantu vocabulary meskipun biasanya tidak bisa diandalkan dalam hal tata bahasa,” tambah Sekar Langit.

9. Pementasan drama atau teater juga jadi salah satu mata kuliah menarik untuk mahasiswa jurusan Sastra Inggris. Kamu harus siap-siap latihan intensif dan kerjasama kelompok yang baik.

Penokohan dalam pementasan drama atau teater hanya bisa diperankan dengan baik apabila play tersebut dipahami dengan baik, khususnya aspek konstektualnya.
 

10. Ada mata kuliah Book Report di kurikulum kampusmu? Jangan coba-coba sekedar googling plot dan detil novel/play di internet ya!

Mata kuliah Book Report mengharuskan kamu membaca sejumlah buku dengan karakteristik tertentu dalam satu semester. Buku tersebut akan disusun menjadi laporan yang poin-poinnya sudah diberikan oleh Dosen Pembimbing Akademik (DPA). Di akhir semester, kamu akan diuji lisan oleh DPA masing-masing dengan jadwal fleksibel. “Tantangannya, selain menyesuaikan waktu dengan dosen yang sangat sibuk, juga harus menjawab pertanyaan dosen dengan detil dan tepat. Terlebih, DPA pasti sudah membaca banyak buku. Jika asal menjawab dan mengarang, hanya akan membuat malu karena pasti akan ketahuan. Karena itu, sekedar searching plot dan detail novel/play tersebut di internet, tidak akan membantu,” jelas Sekar Langit.

Nah, kalau kamu gimana? Sudah siap belajar efektif dan banyak membaca literatur Sastra Inggris?

 

Cari Artikel Lainnya