Home » Kongkow » Tips & Trik » 10 Cara Menyimpan Tahu Supaya Tetap Enak dan Tahan Lama

10 Cara Menyimpan Tahu Supaya Tetap Enak dan Tahan Lama

- Kamis, 26 Desember 2019 | 17:12 WIB
10 Cara Menyimpan Tahu Supaya Tetap Enak dan Tahan Lama

Tahu menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Karena tahu bisa menjadi salah satu makanan alternatif paling sehat yang membuatnya menjadi makanan pokok untuk orang yang vegetarian. Menambahkan tahu ke dalam sup dan lauk sehari-hari juga merupakan cara yang bagus untuk mendapatkan kandungan protein dari makanan ini.

Jika kamu sangat menyukai tahu, kamu pasti akan sering untuk membeli tahu. Bagaimanapun, tahu bisa diolah menjadi berbagai makanan. Meskipun tahu banyak dikonsumsi orang, tetapi masih ada yang belum tau apakah tahu bisa basi atau menjadi kadaluwarsa?

Jawabannya adalah ya, tahu bisa membusuk. Sama seperti kebanyakan makanan lain, tahu juga bisa kadaluwarsa. Karena teksturnya yang mudah hancur dan cenderung cepat kering, oleh karena itu penting menyimpan tahu untuk mempertahankan tekstur dan rasanya. Maka dari itu simak beberapa cara menyimpan tahu di bawah ini.

1. Merebus Tahu

Merebus Tahu

Cara ini sebenarnya digunakan sebelum menyimpan tahu supaya menghilangkan fermentasinya, tetapi kamu juga bisa mengawetkan tahu dengan cara merebusnya dengan air mendidih.

Sebelum melakukannya, cuci tahu terlebih dahulu kemudian tiriskan. Hal tersebut bertujuan untuk menghilangkan cairan yang menempel pada tahu. Kemudian siapkan wadah dan tuangkan air mendidih sampai membuat tahu terendam. Cara  ini dapat membuat tahu bertahan lama hingga lima hari lho!

2. Simpan di Kulkas Tanpa Membuka Pembungkusnya

Simpan di Kulkas Tanpa Membuka Pembungkusnya

Setelah pergi membeli tahu, sebaiknya simpan tahu dan jangan membuka pembungkusnya sampai kamu akan memasaknya. Hal ini dilakukan tidak hanya mencegah kontaminasi pada tahu tetapi juga untuk menghindari hilangnya rasa dan tekstur, yang terjadi ketika tahu dibiarkan terpapar dengan udara kulkas.

Kemudian langsung letakkan di dalam kulkas. Sebaiknya cek tanggal kadaluwarsanya dan pastikan untuk memasak tahu sebelum membusuk. Tahu yang masih tertutup rapat dapat disimpan di kulkas hingga tiga bulan.  Disarankan menggunakan kulkas dengan suhu konstan.

3. Simpan di Kulkas dengan Wadah

Simpan di Kulkas dengan Wadah

Menyimpan tahu di dalam kulkas dengan wadah, berlaku untuk kamu yang membeli tahu dalam jumlah lebih atau sengaja menyisakannya dan akan dimasak untuk nanti. Setelah membuka bungkusnya, sebaiknya disimpan di kulkas yang dapat bertahan hingga lima hari.

Perlu disimpan dalam wadah kedap udara dan pada suhu rendah untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Jika tidak dilakukan, itu akan membuat tahu tidak bisa dimakan kembali. Caranya letakkan tahu dalam wadah kedap udara karena tahu sangat rentan terhadap bakteri dari paparan udara yang mencemari tahu dan membuatnya akan busuk.

Kemudian isi wadah dengan air supaya tidak kehilangan teksturnya dan menjadi kering atau bahkan rusak jika disimpan tanpa air.  Tuang air tawar yang cukup untuk merendam tahu di dalam wadah. Kamu harus menggunakan air yang bersih karena air keran terkadang mengandung kontaminan yang dapat merusak tahu.

Selalu ingat untuk mengganti air setiap hari supaya tahu tetap lembab dan segar, kamu harus mengosongkan dan mengisi ulang air setiap hari.

4. Simpan di Freezer Tanpa Membuka Pembungkusnya

Simpan di Freezer Tanpa Membuka Pembungkusnya

Selain kulkas, kamu juga bisa menyimpannya dalam suhu yang lebih tinggi dengan freezer. Ini adalah cara paling efektif untuk menyimpan tahu dalam jangka panjang karena akan mempertahankan rasanya hingga tiga bulan. Tahu beku juga dapat membuat teksturnya menjadi lebih kenyal dan dapat lebih mudah menyerap bumbu.

Untuk tahu yang belum dibuka pembungkusnya, kamu harus menyimpannya dalam freezer khusus supaya tidak tertekan dengan makanan lain yang dapat membuat tahu rusak. Biasanya di dalam freezer terdapat es atau salju yang membeku.

Nah, jika kamu ingin menyimpan tahu di dalam freezer sebaiknya kurangi es yang beku supaya tahu memiliki rasa dan tekstur yang berbeda dan menjadi lebih kenyal karena pembekuan molekul air dalam tahu. Es tersebut kemudian menguap selama pencairan.

5. Simpan di Freezer dengan Wadah

Simpan di Freezer dengan Wadah

Jika kamu ingin menyetok tahu berlebih yang telah dibuka bungkusnya, sebaiknya tiriskan terlebih dahulu kelebihan airnya sebelum dibekukan. Disarankan untuk mengeringkan kelebihan air tahu supaya mencegah hilangnya rasa dan tekstur.

Jika kamu membeli tahu dalam bentuk besar atau blok, sebaiknya potong-potong tahu menjadi bentuk kubus sebelum disimpan di dalam wadah. Karena bentuk tahu yang sudah dipotong-potong akan jauh lebih mudah diambil ketika kamu ingin mengambil beberapa untuk dimasak. Sebaiknya simpan tahu di dalam wadah plastik yang kedap udara supaya tahu tidak lengket. Dan  tempatkan tahu di bagian atas dari susunan makanan di freezer supaya wadah tahu tidak tertekan dan membuat tahu cepat hancur.

6. Simpan di Lemari Dapur dengan Pembungkusnya

Simpan di Lemari Dapur dengan Pembungkusnya

Selain menggunakan pendingin, kamu juga bisa menyimpan tahu dalam suhu ruangan atau disimpan di dalam lemari dapur. Karena suhu ruangan biasa tidak akan mempengaruhi tahu yang masih tertutup rapat. Atau jika mau diletakkan begitu saja di meja dapur sebaiknya hindari sinar matahari langsung. Blok tahu yang disegel akan tetap segar selama segel tidak terbuka. Selain itu sebaiknya jangan didiamkan terlalu lama jika kamu meletakkannya di suhu ruangan.

7. Simpan di Lemari Dapur dengan Wadah

Simpan di Lemari Dapur dengan Wadah

Meskipun tidak direkomendasikan, tapi menyimpan tahu dengan cara ini cocok untuk kamu anak kosan yang tidak memiliki kulkas. Karena masih dimungkinkan untuk menyimpan tahu yang sudah lepas dari pembungkusnya untuk disimpan di dalam lemari. Namun, metode ini tidak efektif dan hanya dapat digunakan hingga 1-2 hari. Untuk menyimpan tahu sisa yang belum dimasak, sebaiknya tempatkan tahu sisa dalam wadah kedap udara. Tetapi cara ini hanya disarankan untuk jenis tahu ekstra keras dan super keras.

8. Merendamnya di Air Garam

Merendamnya di Air Garam

Merendam tahu di air garam cocok untuk jenis tahu sutra. Untuk menyimpannya di dalam suhu ruangan, gunakan setengah liter air dan tiga sendok makan garam ke dalam toples atau wadah. Kemudian aduk perlahan secara rata sebelum meletakkan tahu sutra ke dalam wadah tersebut. Tetapi cara ini hanya akan membuat tahu awet selama 1-2 hari.

9. Tahu yang Dimasak

Tahu yang Dimasak

Tidak hanya tahu mentah, bagi kamu yang sudah memasak tahu dan masih tersisa, kamu bisa menyimpannya untuk dimakan nanti. Untuk menyimpan tahu yang sudah dimasak, sebaiknya dinginkan terlebih dahulu setelah tahu di masak. Jangan masukkan tahu matang ke wadah dalam keadaan masih hangat karena uap airnya bisa membuat tahu cepat basi.

10. Diasap

Diasap

Menyimpan tahu supaya awet juga bisa dilakukan dengan cara diasap, lho! Ini dapat memberi aroma berasap yang khas. Mengasap tahu juga bisa menghilangkan kadar air berlebih dan tidak cocok untuk jenis tahu yang lebih lembut dan tahu sutera. Caranya siapkan panggangan dan gunakan arang atau kayu yang sedikit, karena hanya dibutuhkan asap yang sedikit. Sebaiknya bumbui tahu sebelum diasap. Lalu panggang tahu dengan suhu sekitar 121 derajat celcius.

Panggang sekitar 15 menit dan selalu periksa secara berkala untuk memastikan bahwa arang tidak membakar tahunya. Tahu yang diasap dapat disimpan di kulkas hingga dua minggu. Tahu adalah salah satu makanan tersehat yang banyak dijual di pasaran, tetapi kamu dapat memaksimalkan manfaat kesehatannya jika mengkonsumsinya saat masih dalam kondisi segar.Jika tahu telah lama berada di dapur atau kulkas, pastikan untuk memeriksa tanda-tanda pembusukan atau untuk menghindari kamu mengalami efek buruk dari mengkonsumsi tahu yang kadaluwarsa. Ketika tahu sudah mulai jelek, maka tampilannya akan berubah menjadi warna kekuningan dan tumbuh jamur di atasnya. Baunya juga menjadi asam.

Cari Artikel Lainnya