Timun suri

Timun suri lebih sering dijumpai pada bulan puasa karena cocok digunakan sebagai menu buka puasa. Buah ini dapat memberikan efek menyegarkan dengan rasa yang lezat, kelezatan buah ini karena kandungan gizi yang terdapat di dalam buah. Selain itu, kandungan air di dalam timun suri terbilang cukup tinggi serta mengandung banyak serat.

Dalam 100 gram timun suri terdapat 96,32 gram air, 1,26 gram protein, 0,04 gram lemak, 2,09 gram karbohidrat, 0,89 gram serat, 4,86 vitamin C, dan beberapa kandungan mineral seperti fosfor, kalium, serta kalsium.

Berdasarkan kandungan gizi tersebut, 100 gram timun suri bisa menjadi sumber air, vitamin C, kalsium, dan fosfor yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.

Berfungsi sebagai detoks tubuh

Kandungan air dalam buah ini sebanyak 90 persen dari bobot buah. Selain itu, buah ini mengandung mineral dan vitamin yang sangat baik untuk mengikat racun di dalam tubuh. Dengan rajin mengonsumsi buah ini dapat melancarkan proses pembuangan racun melalui urine. Dengan demikian, tubuh Anda akan didetoks dari racun yang merusak tubuh.

Sumber energi

Setelah seharian berpuasa, tubuh akan terasa lemas karena banyak nutrisi serta energi yang berkurang. Anda membutuhkan asupan energi saat berbuka untuk mengembalikan kesegaran tubuh. Timun suri mengandung glukosa dan fruktosa yang berfungi sebagai sumber energi yang baik dan mudah diolah oleh tubuh. Buah ini mampu memulihkan energi dengan cepat sehingga sering digunakan dalam menu buka puasa.

Menjaga kesehatan mata

Tak hanya mengandung vitamin C, buah ini juga mengandung vitamin A yang berfungsi untuk menjaga kesehatan lapisan mata dan bahkan bisa mencegah munculnya katarak.

Menjaga imun tubuh

Selain berguna untuk menjaga kesehatan mata, vitamin A juga berfungsi untuk menguatkan sistem imun tubuh dengan melawan radikal bebas dan mencegah timbulnya kanker. Dengan rajin mengonsumsi buah kuning ini, artinya Anda sedang membentengi diri dari beragam penyakit.

Timun suri

Artikel Terkait