<p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><img src='https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1569660169/bgnrwuorstadj0zej4t8.jpg' style='width:400px' /></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Foto: tomat yang mengalami vivipar</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Pernahkah anda melihat ada kecambah yang tumbuh di sebuah buah tanpa ditanam di tanah atau media lain? itu adalah vivipar, salah satu cara makhluk hidup untuk berkembang biak, termasuk tanaman.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Beberapa tumbuhan memiliki sifat vivipar dalam berkembang biak, yaitu kondisi di mana embrio tanaman berupa kecambah tumbuh dari benih dan keluar dari buah. Beberapa tumbuhan yang berkembang biak secara vivipar di antaranya tomat, paprika, pir, dan jeruk.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Istilah vivipar berasal dari Bahasa Latin yang bisa diartikan sebagai "kelahiran kehidupan. Fenomena vivipar mirip dengan kelahiran prematur karena benih tanaman mulai berkecambah sebelum waktunya atau sebelum terlepas dari buahnya.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Lantas, bagaimana proses hingga benih bisa tumbuh saat masih menempel di buah induknya?</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Buah-buahan memiliki semacam hormon yang bisa mencegah benih tumbuh menjadi kecambah. Hormon tersebut dibutuhkan untuk membuat buah bisa matang dan jatuh ke tanah. Dengan terjatuh di tanah, tanaman baru pun berada di tempat yang bagus untuk tumbuh ketimbang saat masih tergantung di tanaman induknya.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Saat buah mati atau bijinya dipisahkan, biji menjadi tidak lagi terkena hormon tersebut hingga bisa tumbuh dan berkecambah. Namun, jika tanaman diletakkan di lingkungan yang hangat basah, hormon tersebut juga bisa tidak bekerja, kecambah pun tetap tumbuh.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Buah yang benihnya tumbuh secara vivipar mungkin tampak kurang sedap untuk dipandang dan dikonsumsi. Namun, sebenarnya proses pertumbuhan tersebut tidak benar-benar berpengaruh terhadap kualitas buah sehingga tidak perlu dikhawatirkan.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Buah yang ditumbuhi kecambah dapat dimakan dengan aman dengan menghilangkan kecambahnya terlebih dahulu. Buah tersebut juga bisa ditanam untuk menjadi tumbuhan baru yang menghasilkan buah.</span></p>
