Asam aspartat merupakan salah satu jenis asam amino dalam tubuh. Asam ini ditemukan terdapat pada protein untuk yang pertama kalinya pada tahun 1868. Manfaat asam aspartat sangatlah penting, yaitu sebagai pembawa sinyal antar neuron atau neurotransmitter. Asam aspartat tergolong asam amino non-esensial, yaitu asam amino yang bisa dihasilkan sendiri oleh tubuh, namun juga terdapat pada sumber lain seperti makanan berprotein tinggi maupun suplemen. Sumber asam aspartat tertinggi misalnya ada pada daging sapi, daging ayam, ikan, udang, asparagus, rebung, serta kubis. Tubuh manusia memproduksi sendiri asam aspartat secara alami. Dalam kondisi normal atau sehat, kebutuhan akan asam aspartat sudah tercukupi dengan sendirinya. Jadi kita tidak perlu khawatir akan kekurangan asam amino ini. Tetapi itu jika tubuh sedang sehat. Sebaliknya, tubuh yang mengalami gangguan kesehatan memerlukan bantuan asupan asam aspartat dari luar. Bisa dari makanan ataupun suplemen. Penggunaan suplemen sebaiknya dihindari atau dijadikan pilihan terakhir. Sumber alami tetap merupakan cara terbaik. Jika Anda ingin asupan lebih asam aspartat, maka perbanyaklah mengonsumsi makanan sumbernya seperti yang telah dikatakan di atas. Konsumsi suplemen asam aspartat sebaiknya atas rekomendasi dokter atau ahli gizi. Hal ini penting untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh Anda. Dengan mengetahui kondisi tubuh maka bisa dihitung berapa kebutuhan asam aspartat yang perlu dikonsumsi. Suplemen harus dikonsumsi dalam dosis atau takaran yang tepat. Dosis yang kurang atau lebih sama-sama berisiko menimbulkan masalah kesehatan. Jika dosisnya kurang, tubuh kita tidak bisa mendapatkan manfaatnya secara optimal. Dan jika dosisnya berlebih akan menimbulkan efek samping yang justru memperparah masalah kesehatan kita. Konsumsi asam aspartat dalam dosis lebih besar biasanya digunakan oleh para binaraga. Rata-rata konsumsinya 500 – 1.500 miligram per hari. Dosis tersebut diperoleh dari suplemen khusus dengan aturan pakai tiga kali sehari, sekitar 30 menit setiap sebelum makan. Kenali Manfaat Asam Aspartat Asam aspartat memegang peran penting dalam sistem tubuh kita. Manfaat asam aspartat di antaranya adalah: Memelihara sistem metabolisme tubuh agar selalu berjalan dengan baik. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan memproduksi antibodi dan imunoglobulin. Memproduksi energi sebagai sumber tenaga bagi tubuh pada tingkat sel sehingga aktivitas jaringan sel bekerja dengan baik. Memelihara kondisi tubuh dari kelelahan berlebih. Mencegah stres atau depresi. Meningkatkan konsentrasi dan daya ingat otak. Melancarkan sistem transportasi mineral dalam pembentukan DNA dan RNA. Memelihara sistem saraf agar terhindar dari gangguan mental. Melindungi sel otak dari racun amonia yang berbahaya bagi sistem saraf. Akibat dari Kekurangan Asam Aspartat Tubuh manusia memiliki kemampuan memproduksi asam aspartat untuk mencukupi kebutuhannya. Sangat jarang ditemukan kasus gangguan kesehatan yang disebabkan oleh kurangnya asupan asam aspartat dalam tubuh. Meski begitu, bukan berarti kasus kekurangan aspartat tak bisa terjadi. Kondisi yang mungkin diakibatkan oleh kurangnya aspartat dalam tubuh antara lain adalah: Kekurangan Asam Aspartat dapat mengurangi daya ingat Daya ingat menurun. Ini berkaitan dengan peran asam aspartat yang merupakan bagian dari daya ingat. Kurangnya asam aspartat memungkinkan terjadinya penurunan daya ingat yang ditandai dengan gejala mudah lupa. Daya tahan tubuh menurun. Ini berkaitan dengan peran asam aspartat dalam memelihara sistem kekebalan tubuh. Asam aspartat mampu meningkatkan produksi antibodi dan imunoglobulin. Jika terjadi kekurangan asam aspartat, maka berpotensi menurunkan kemampuan sistem kekebalan tubuh. Daya tahan yang menurun menyebabkan tubuh mudah diserang berbagai macam penyakit. Virus dan bakteri akan sangat mudah masuk dan berkembang dalam tubuh. Asam aspartat bersama asam amino lainnya berperan dalam mengolah karbohidrat menjadi energi. Kekurangan asam aspartat berpotensi pada menurunnya energi tubuh yang ditandai dengan gejala mudah lelah saat menjalani kegiatan sehari-hari. Di kala tubuh lelah namun dipaksakan harus melakukan pekerjaan secara normal, berpotensi menimbulkan gejala depresi atau stres. Efek Samping Jika Kelebihan Asam Aspartat Berlebihnya asam aspartat dalam tubuh berisiko membahayakan kesehatan tubuh. Kelebihan ini mungkin terjadi saat kita terlalu banyak memakan makanan dengan kadar protein tinggi. Bisa juga karena konsumsi suplemen yang sebenarnya tidak diperlukan tubuh. Penggunaan suplemen dalam jangka panjang sangat tidak dianjurkan karena bisa menimbulkan efek samping membahayakan fungsi organ tubuh. Efek samping yang paling sering terjadi adalah kerusakan organ hati dan ginjal karena harus bekerja ekstra. Selain itu, muncul gejala nyeri otot, sakit kepala, rasa mual, dan gangguan pencernaan seperti diare. Ibu hamil dan menyusui dilarang mengonsumsi asam aspartat dalam bentuk suplemen. Sumber terbaik untuk memenuhi kebutuhan asam aspartat adalah dengan mengonsumsi makanan alami, seperti ikan, daging, kedelai, susu, dan produk turunannya. Jadi, pastikan pada menu harian kita terdapat sumber protein yang cukup.
