Sejarah tari pendet

Tari Pendet adalah sebuah tari yang berasal dari pulau Dewata bali. Sudah pernah mendengar tarian ini?

Salah satu tarian tradisional khas Indonesia yang sangat terkenal tidak hanya di dalam negeri namun hingga ke luar negeri adalah Tari Pendet.

Jenis tarian ini merupakan tarian masyarakat Hindu dan kera dimainkan pada berbagai kegiatan keagamaan di sana.

Tarian ini juga memiliki gerakan yang sangat indah sehingga membuat siapa saja yang melihatnya merasa betah. Begitulah Indonesia, sangat beragam keunikan tarinya.

Taukah Anda? Tarian ini ternyata pernah diakui oleh negara lain. Wajib hukumnya kita mempertahankan mengenai tari tradisional khas Bali ini.

Sejarah Tari Pendet

Berdasarkan tulisan yang ditulis oleh Wayan Tarne dengan judul makna dan sejarah Tari Pendet dijelaskan bahwa ini adalah sebuah tari yang menceritakan perjalanan dewi-dewi turun dari kayangan ke dunia.

Dijelaskan pula bahwa tar ini sudah ada sejak 1950 tahun yang lalu. Bahkan Tari Pendet menjadi salah satu tari tertua yang ada di Bali.

Tari ini juga dahulu bukanlah sebuah tari yang menjadi pertunjukkan seperti saat ini.

Di tahun 1976, tari ini menjadi salah satu tari yang sangat terkenal.

Hal ini tentunya karena jasa dari I Wayan Rindi yang merupakan seorang gadis bali yang lahir di Denpasar ada tahun 1917.

Ia adalah seorang gadis yang sangat mahir di bidang tari dan bahkan menguasai banyak tari tradisional.

Berkat ia, Tari Pendet berhasil mengalami modifikasi hingga bentuknya seperti saat ini. Adapun awal mula munculnya tari ini seperti disebutkan di atas sudah ada sejak tahun 1950.

Pada saat itu I Wayan Rindi beserta dengan temanya Ni Ketut Reneng membuat sebuah tari yang disebut dengan (Tari Pendet).

Yang mana ia mengambil pakem-pakem yang ada dalam Tari Pendet Wali mulai dari gerakan, aturan, kostum oh tarian hingga unsur Tari Pendet Wali.

Setelah itu, tarian tersebut diubah fungsinya yang mana pada awalnya merupakan sebuah tari pemujaan kemudian digunakan untuk menyambut tamu.

Tidak hanya itu saja I Wayan Rindi juga menambahkan gerakan lain seperti gerakan melempar bunga ke arah para tamu sebagai bentuk penghormatan dan banyak gerakan lainnya.

Hingga pada tahun 1976, tari ini sangat populer di kalangan masyarakat Hindu Bali. Bahkan tarian ini juga mulai dinikmati oleh wisatawan.

Tidak heran jika tari ini sangat terkenal di mata dunia.

Pola Lantai Tari Pendet

Tari Pendet adalah sebuah tari yang bisa dimainkan oleh laki-laki maupun wanita. Bahkan pola lantai dari tar ini juga tidaklah sulit.

Sebab, para penari hanya perlu mengikuti setiap gerakan dari orang yang lebih senior saja. karena hal inilah Tari Pendet lebih mudah untuk dipelajari.

Hanya saja, para penari harus bisa menguasai trik melirikkan mata ke arah kanan dan kiri dengan tegas.

Sebab, hal inilah yang menjadi salah satu daya tarik dari Tari Pendet serta menjadi salah satu ciri khasnya.

Makna dan Fungsi Tari Pendet

Sama seperti tarian pada umumnya, Tari Pendet juga memiliki fungsi dan makna tersendiri.

Bagi umat Hindu yang ada di Bali, tari ini memiliki lambang atau dijadikan sebagai simbol penyambutan turunnya para dewa Hindu ke dunia.

Sedangkan fungsi tari ini sendiri adalah digunakan sebagai salah satu simbol untuk mengucapkan selamat kepada para Dewa yang telah turun ke muka bumi.

Jumlah Penari Tari Pendet

Sebenarnya tidak ada ketentuan jumlah penari pada tari ini harus berapa.

Tari ini bisa dimainkan hanya 2 penari saja.

Bahkan pernah menjadi rekor yang mana tari ini pernah ditarikan secara massal pada pembukaan Asian Games di Jakarta dimana jumlah penarinya sebanyak 800 orang penari.

Keunikan Tari Pendet Apa sih yang membuat tarian ini begitu terlihat unik? Ada beberapa hal yang membuat tarian ini terlihat begitu unik.

Mau tahu apa saja keunikannya, langsung saja simak selengkapnya di bawah ini.

Keunikan pertama dilihat dari gerakan tariannya yang sangat lemah gemulai. Ini juga menjadi salah satu tarian kelompok yang memiliki karakteristik energik, semangat dan juga ekspresif. Para penari juga membawa properti seperti bokor atau piring besar dimana di dalamnya terdapat bunga. Adapun bokor sendiri dibuat dengan menggunakan bahan dasar logam. Ciri khas dari tari ini bisa dilihat dari gerakan tangan, bahu, kepala dan juga kaki yang terlihat begitu selaras. Yang tak kalah unik adalah gerakan mata dari para penari pendet ini juga sangat khas. Gerhana mata ini disebut dengan seledet. Para penari akan menggerakkan matanya ke kanan dan ke kiri dengan sangat tegas. Bukankah Tari Pendet ini sangat unik dan indah? Karena hal inilah kelestarian dari tari ini di Bali begitu dijaga.

Bahkan Banyak dari generasi muda yang mulai menerapkan danbelaja tarian ini sejak masih kecil.

Hal inilah yang menjadikan tari ini tidak terhapus oleh perkembangan zaman.

Sejarah tari pendet

Artikel Terkait