Rempeyek

Pecinta camilan renyah pasti sudah tidak asing lagi menyantap kerupuk, keripik maupun rempeyek. Ketiga jenis camilan tersebut memang sama-sama renyah dan gurih sehingga tak heran membuat ketagihan.

Meski demikian ketiganya berbeda lho. Mulai dari bentuk, bahan serta cara pembuatannya.

Dimulai dari kerupuk, makanan satu ini biasanya disantap sebagai pelengkap makanan berat. Namun bisa juga disantap sebagai makanan ringan alias camilan.

Kerupuk terdiri atas berbagai macam, biasanya yang terkenal dan banyak disukai orang adalah kerupuk udang dan kerupuk ikan. Perpaduan tepung tapioka, bumbu penyedap, serta udang dan ikan membuatmya terasa gurih dan membuat ketagihan.

Kemudian, keripik, yang ukurannya lebih tipis dari kerupuk. Jenis keripik juga bermacam-macam mulai dari keripik singkong, keripik ubi, keripik pisang hingga keripik nangka.Sebelum digoreng, sebaiknya kerupuk mentah dijemur terlebih dahulu agar mekar sempurna saat matang.

Bahan-bahan pembutannya dijemur terlebih dahulu lalu dijemur dan diberi bumbu tambahan. Keripik identik dengan dijadikan teman menonton TV atau membaca buku.

Selanjutnya adalah rempeyek yang mempunyai bermacam-macam topping. Mulai dari kacang, ikan kecil, udang, hingga kacang hijau.

Rempeyek terbuat dari tepung beras dengan bumbu tambahan yang dibuat menjadi adonan cair. Kunci kerenyahan rempeyek ada pada adonannya. Jika menggoreng kerupuk atau keripik dimasukkan dalam curahan minyak, menggoreng rempeyek hanya membalurkan adonan pada tepi wajan.

Rempeyek

Artikel Terkait