Masyarakat di Indonesia mungkin masih ada yang beranggapan bahwa perempuan tidak perlu berpendidikan tinggi. Toh kalau akhirnya berurusan dengan anak, dapur, atau kasur, buat apa? Justru ini adalah pemikiran yang menghambat sebuah perubahan nasib bagi diri sendiri maupun keluarga. Sekarang, perempuan tidak hanya terbatas pada urusan rumah tangganya saja. Banyak perempuan hebat di luar sana yang sampai menjadi guru besar, menteri, perdana menteri, dan presiden. Tentu saja beberapa dari tokoh perempuan yang ada patut dijadikan panutan untuk seperti tokoh tersebut, karena kehidupan pasti akan terus berubah. Berikut adalah keistimewaan perempuan menempuh pendidikan setinggi mungkin. 1. Guru pertama bagi anaknya Seorang perempuan yang memutuskan untuk memiliki anak akan mendidik anaknya dengan naluri keibuannya. Ibu bisa menjadi guru pertama yang paling dekat dengan sang anak tanpa mengurangi kasih sayangnya sedikit pun. Mengajarkan segala sesuatu yang dia bisa dari hal sederhana hingga yang kompleks di masa datang. 2. Lebih cerdas mengatur rumah tangga Seorang perempuan yang menempuh pendidikan setinggi-tingginya tidak akan sia-sia jika memutuskan untuk tidak berkarier di luar. Dengan segala ilmu yang didapat selama menempuh pendidikan, tentunya akan berguna sebagai penyokong jalannya rumah tangga bersama suami. 3. Mandiri Menjadi perempuan berpendidikan tinggi tidak serta merta menjadi sosok yang individualistis. Mandiri menjalani segala sesuatu tanpa bantuan selama ia bisa melakukannya. Jikalau seorang perempuan memilih untuk tidak menikah, ia pun juga telah memilih dan menyanggupi hidup mandiri tanpa seorang suami di sampingnya. 4. Bekal bagi dirinya sendiri Apa yang seseorang pelajari tentu akan menuai manfaatnya dan menjadi bekal di masa depan. Misalkan jika keluarga mengalami kesulitan ekonomi atau apapun, seorang perempuan yang berpendidikan akan menghadapi masalahnya secara bijaksana dan tidak tergesa-gesa. 5. Tidak mudah dibodohi Jika ada masalah datang pada keluarga, seorang perempuan tidak akan terbodohi oleh pihak yang mencoba memecah keluarga. Misalkan bertikai dengan suami, pasti tidak akan mudah dijebak oleh sebuah ancaman yang diberikan. Atau hal yang lainnya, pasti lah tidak akan mudah percaya oleh iming-iming dan rayuan cinta semata dari laki-laki. 6. Berkarier sesuai keingingannya Bagi perempuan yang masih lajang dan memiliki bekal ilmu yang cukup, tentu akan memilih karier sesuai yang diinginkan. Ilmu yang didapat bisa diterapkan dalam lingkup pekerjaan maupun di masyarakat sekitar. Bukanlah hal yang sia-sia menempuh pendidikan setinggi mungkin bagi seorang perempuan. Justru semakin cerdas dan pintar seorang perempuan, akan menambah nilai lebih selain dari kecantikannya yang dikagumi. Semua pihak harus sadar, bahwa pendidikan itu sangat penting bagi siapapun. Terutama tidak menghalang-halangi seorang perempuan untuk berpendidikan tinggi.
