Obat tradisional

Pneumonia merupakan istilah lain dari paru-paru basah dan merupakan infeksi yang mengakibatkan peradangan pada bagian kantong udara di salah satu atau bahkan kedua paru-paru. Dalam paru-paru akan terdapat kantong-kantong udara kecil di bagian ujung saluran pernapasan dan akan meradang sehingga dipenuhi cairan atau nanah. Akibatnya, penderita pneumonia akan merasakan sesak napas, batuk berdahak, demam, atau menggigil.

foto: pixabay

Penyakit ini disebabkan oleh virus, bakteri, dan jamur, tetapi pada orang dewasa pneumonia sering disebabkan oleh infeksi bakteri. Tanpa disadari, bahwa banyak kasus pneumonia yang tersebar di dunia dan menjadi salah satu penyakit dengan angka kematian tertinggi pada pasien yang masih berumur di bawah 5 tahun.

Tanda seseorang menderita pneumonia adalah batuk yang terus-menerus, demam, berkeringat, menggigil, sesak napas, dada sakit, nafsu makan menurun, serta detak jantung terasa cepat. Beberapa penderita merasa sakit kepala, lemah dan mudah lelah, mual dan muntah, nyeri pada bagian sendi dan otot, serta batuk yang disertai darah.

Jika Anda sudah memiliki gejala-gejala tersebut, terutama batuk yang sudah lama tetapi tidak kunjung sembuh, sebaiknya jangan ragu untuk segera membawa diri Anda ke dokter. Sembari itu, Anda pun bisa mencoba beberapa ramuan herbal seperti di bawah ini.

Daun komfrey

Bahan-bahan:

Daun komfrey segar 4 lembar Garam secukupnya Air 4 gelas Ada banyak cara membuat ramuan ini, Anda bisa menyesuaikan dengan preferensi sendiri.

Cara 1 : lemaskan daun komfrey dengan garam dan dicuci, makan daun tersebut sebanyak 2 kali sehari. Cara 2 : Daun komfrey dijus, lalu sarinya diminum sebanyak 2 kali sehari Cara 3 : Rebus daun komfrey dengan 4 gelas air hingga tersisa 3 gelas. Selanjutnya, minum airnya sebanyak 3 kali sehari, masing-masing 2 gelas. Herba cakar ayam

Bahan-bahan:

Herba cakar ayam kering 30 gram Daging sapi tanpa lemak 30 gram Cara membuat:

Cuci bersih herba cakar ayam kering dan daging sapi tanpa lemak Rebus bersama 4 gelas air di atas api kecil selama 3 jam Setelah dingin, minum air rebusan Ramuan ini dapat diminum 3 kali sehari, yakni pada pagi, siang, dan sore hari.

Obat tradisional

Artikel Terkait