<p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><img alt='3 Jenis Herba yang Aman untuk Anak' src='https://akcdn.detik.net.id/visual/2019/07/07/431e7646-9608-4b2a-8a3f-81bb4d318490_169.jpeg?w=900&q=90' style='height:225px; width:400px' />ilustrasi herba/ Foto: iStock</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Tak sedikit orang zaman sekarang yang kembali pada alam untuk menjaga kesehatan. Jamu-jamuan dari herbal pun semakin dilirik. Tapi, </span><a href='https://m.detik.com/food/info-sehat/d-1938059/ingin-lebih-sehat-campurkan-tanaman-herbal-dalam-masakan' onclick='_pt(this, 'body article', 'herba', 'anchor text')'><span style='color:#000000'>herba</span></a><span style='color:#000000'> seperti apa yang aman untuk anak-anak? Herbalis Angela Justin mengatakan herba sudah memiliki sejarah panjang untuk membantu keluarga dan anak-anak agar tumbuh kembangnya sehat. Namun, sangat penting untuk mengetahui herba yang aman untuk anak-anak. "Saya senang menggunakan herba yang aman dan lembut untuk anak-anak serta telah diuji penggunaannya secara tradisional," kata Justin.<em> </em>Menurutnya, anak-anak lebih sensitif ketimbang orang dewasa dan merespons lebih kuat terhadap herba ringan. Sedangkan, herba yang lebih kuat bisa menyebabkan reaksi yang tidak diinginkan pada tubuh SK kecil. Justin mengatakan, beberapa herba di bawah ini umumnya aman untuk anak-anak. <br /> <br /> <strong>1. Tumbuhan bergizi</strong><br /> Tumbuhan ini yang bertindak seperti makanan bergizi di dalam tubuh. Misalnya saja yang menawarkan vitamin, mineral, dan fitokimia dalam jumlah tinggi yang mudah diserap. "Tingkatkan kandungan nutrisi makanan Anda dengan menambahkan tanaman ini ke makanan seperti salad, sup, dan casserole. Atau ke minuman seperti teh dan <em>smoothies</em>," kata Justin. Beberapa herbal bergizi antara lain:<br /> 1. Jelatang (Urtica dioica)<br /> 2. Oatstraw (Avena sativa)<br /> 3. Raspberry (Rubus idaeus)<br /> 4. Alfalfa (Medicago sativa)<br /> 5. Dandelion (Taraxacum officinale)<br /> 6. Rumput laut<br /> 7. Marshmallow (Althaea officinalis)<br /> 8. Rose hips (spesies Rosa)<br /> 9. Violet (Viola odorata)<br /> <br /> <strong>2. Herba saraf</strong><br /> Tanaman ini bisa membantu menyehatkan dan menenangkan sistem saraf. Tumbuhan ini luar biasa untuk membantu meredakan kegugupan dan kecemasan. Misalnya ketika anak-anak gugup di hari pertama sekolah atau saat tampil di pertunjukan. </span><a href='https://m.detik.com/food/info-kuliner/d-3888809/teh-herbal-tidak-termasuk-golongan-teh-kenapa-ya' onclick='_pt(this, 'body article', 'Rempah-rempah', 'anchor text')'><span style='color:#000000'>Rempah-rempah</span></a><span style='color:#000000'> ini juga bisa bikin relaks serta bantu meredakan insomnia, sakit dan nyeri termasuk sakit kepala. Contoh herba saraf untuk anak-anak:</span></p> <table align='center'> <tbody> <tr> <td> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><img alt='ilustrasi herba' src='https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2019/07/07/3ac6f54f-8e6e-4558-83f9-cd96657a53a4_169.jpeg?w=620' style='height:225px; width:400px' />ilustrasi herba/ Foto: iStock</span></p> </td> </tr> </tbody> </table> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>1. Chamomile (Matricaria chamomilla)<br /> 2. Lemon balm (Melissa officinalis)<br /> 3. Spearmint (Mentha spicata)<br /> 4. Kelopak mawar (spesies Rosa)<br /> 5. Lavender (spesies Lavandula)<br /> 6. Catnip (Nepeta cataria)<br /> <br /> <strong>3. Herba untuk penyakit</strong><br /> "Orang tua bisa membuat dan menggunakan herba ketika sakit agar mereka merasa lebih baik. Herba dapat membantu meringankan gejala dan mempercepat pemulihan hidung tersumbat, sakit tenggorokan, batuk, dan sakit perut," papar Justin. Berikut adalah beberapa contoh ramuan bermanfaat untuk digunakan anak-anak yang sakit:<br /> 1. Biji adas manis (Pimpinella anisum)<br /> 2. Kayu Manis (Cinnamomum cassia)<br /> 3. Thyme (Thymus vulgaris)<br /> 4. Bawang putih (Allium sativum)<br /> 5. Marshmallow (Althaea officinalis)<br /> 6. Slippery Elm (Ulmus rubra)</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Abdul Mun'im, MSi., PhD, ahli herbal dari Program Pascasarjana Herbal Departemen Farmasi FMIPA UI, pernah mengatakan tentang obat herbal. Misalnya ketika anak-anak batuk. sebelum mencari berbagai macam obat di pasaran, ada baiknya menggunakan bahan herba yang ada di dapur untuk mengobati batuk anak. "Daripada menggunakan obat konvensional (obat kimia), mengobati batuk sebenarnya cukup mudah, yaitu dari bahan-bahan herbal yang memiliki</span><a href='https://m.detik.com/food/berita-boga/d-1895500/mencicipi-masakan-herbal-yang-sedap-sehat-di-pearl' onclick='_pt(this, 'body article', ' aroma khas', 'anchor text')'><span style='color:#000000'> aroma khas</span></a><span style='color:#000000'> karena mengandung minyak atsiri dan berkhasiat menghangatkan," jelas Abdul. </span></p>
