Kelengkeng

Lengkeng bisa ditanam di pot dan dijadikan tabulampot (tanaman buah dalam pot). Tabulampot lengkeng biasanya kerap dijadikan sebagai tanaman hias di pekarangan rumah sehingga bentuk tanaman buah tersebut harus terus dijaga agar tetap indah. Cara menanam lengkeng di pot agak sedikit berbeda dengan cara menanam di lahan.

foto: Toko Trubus

Sebelum menanam, Anda perlu menyediakan media tanam dan pot sebagai wadah. Pot yang dipilih harus disesuaikan dengan ukuran tanaman yang akan didapatkan. Lengkeng biasanya dipelihara di dalam drum seng yang dibelah dua. Anda bisa menghias pot tersebut agar lebih indah dipandang.

Komposisi media tanam yang bisa digunakan adalah tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1. Atau, tanah, pupuk kandang, dan sekam dengan perbandingan 2:1:1. Pupuk kandang yang sebaiknya digunakan merupakan pupuk kambing atau domba yang mengandung lebih banyak fosfor.

Jenis lengkeng yang bagus ditanam di pot adalah lengkeng itoh, diamond river , pingpong, kristal, aroma duren, dan puang ray. Bibit yang dipilih sebaiknya berasal dari perbanyakan okulasi dan telah berumur enam bulan.

Pastikan bibit lengkeng tersebut berasal dari induk yang telah berbuah karena bibit vegetatif akan mengikuti sifat dari pohon induknya. Sebaiknya, beli bibit lengkeng di toko pertanian tepercaya agar mendapatkan bibit yang kemungkinan besar bisa berbuah.

Setelah semua kebutuhan tersedia, Anda sudah bisa mulai menanam. Proses menanam lengkeng di pot cukup mudah. Simak caranya berikut ini.

Masukkan pecahan genting atau s tyrofoam ke bagian dasar pot hingga setebal 5 cm. Setelah itu, masukkan media tanam yang sudah tercampur menjadi homogen hingga mendekati bibir pot. Sobek polibag yang menempel pada media tanam bibit. Usahakan media tanam bibit ikut terbawa ke dalam pot agar sistem perakaran bibit tidak rusak. Tanam bibit di bagian tengah pot agar lebih indah dipandang dan pohon dapat tumbuh lebih tegak. Tambahkan media tanam untuk memenuhi ruang kosong di dalam pot. Setelah itu, padatkan tanah yang berada di sekitar pangkal batang. Siram tanaman hingga air siramannya keluar dari lubang di bagian bawah pot. Simpan bibit di daerah yang teduh sampai tanaman mengeluarkan tunas baru. Setelah tunas tumbuh, Anda bisa pindahkan tabulampot ke tempat yang lebih terbuka agar tanaman mendapatkan sinar matahari.

Kelengkeng

Artikel Terkait