Karoten

Perbedaan utama antara alfa dan beta karoten adalah bahwa alfa karoten mengandung satu kelompok retinil, sedangkan beta karoten mengandung dua kelompok retinil. Selain itu, alfa karoten memiliki jenis aktivitas vitamin A, yang kurang dari beta karoten sementara beta karoten dipecah menjadi retina, suatu bentuk vitamin A di usus kecil. Alfa karoten dan beta karoten adalah dua jenis karoten, yang merupakan zat hidrokarbon tak jenuh yang secara khusus disintesis oleh tanaman tetapi, bukan oleh hewan. Namun, baik alfa dan beta karoten penting sebagai prekursor untuk vitamin A.

Wortel

Apa itu Alfa Karoten? Alfa karoten adalah bentuk karoten kedua yang paling melimpah. Secara umum, cincin ini mengandung cincin β-ionone di satu ujung dan cincin α-ionone di ujung yang berlawanan. Sumber makanan alfa karoten termasuk sayuran kuning-oranye seperti wortel, ubi jalar, labu, dan labu musim dingin dan sayuran hijau tua seperti brokoli, kacang hijau, kacang polong, bayam, daun selada, dan alpukat.

Bayam

Biasanya, pada tingkat serum alfa karoten pada pria dewasa adalah 4,22 μg / dL sedangkan pada wanita dewasa, jumlahnya adalah 5,31 μg / dL. Lebih jauh lagi, alfa karoten memiliki setengah dari potensi beta karoten untuk mensintesis vitamin A. Ini memiliki beberapa manfaat umur panjang potensial. Secara signifikan, tingginya kadar alfa karoten dikaitkan dengan kematian akibat kanker, penyakit kardiovaskular, kematian akibat diabetes, dll.

Apa itu Beta Karoten? Beta karoten adalah bentuk karoten yang paling banyak. Umumnya, terdiri dari 40 karbon yang tersusun dalam delapan unit isoprena dengan cincin beta di kedua ujung molekul. Secara signifikan, beta karoten menyebabkan pigmentasi merah-oranye pada tanaman dan buah-buahan. Pada dasarnya, beberapa sumber terkaya beta karoten termasuk, minyak sawit mentah, mangga, labu, pepaya, blewah, sayuran akar seperti wortel, ubi jalar, dll. Juga, sayuran berdaun seperti bayam, kangkung, dll, tempurang dan minyak kelapa sawit adalah sumber terkaya beta karoten, mengandung jumlah sepuluh kali lebih tinggi dari wortel.

Struktur dari Alfa Karoten

Selain itu, beta karoten adalah jenis karotenoid yang merupakan prekursor atau bentuk tidak aktif dari vitamin A. Pada dasarnya; karotenoid adalah corak pigmen tanaman dalam banyak buah-buahan dan sayuran sementara bertanggung jawab atas warna kuning, merah, dan oranye. Secara signifikan, mereka adalah antioksidan, yang berfungsi sebagai agen pencegah kanker yang kuat. Sebagai contoh, dua jenis karotenoid adalah karoten dan xantofil. Juga, dua jenis lain dari provitamin A karotenoid termasuk alfa karoten, yang merupakan karoten yang sama dengan beta karoten dan beta-cryptoxanthin, yang merupakan xantofil. Sementara itu, beta karoten memberikan perlindungan terhadap sinar matahari sambil menurunkan risiko sindrom metabolik dan kanker paru-paru. Namun, pada perokok dan mantan pekerja asbes, beta karoten meningkatkan risiko kanker paru-paru.

Kesamaan Antara Alfa dan Beta Karoten 1. Alfa dan beta karoten adalah dua jenis hidrokarbon tak jenuh, yang berfungsi sebagai prekursor untuk sintesis vitamin A.

2. Keduanya memiliki rumus molekul, C 40 H 56 . Mereka tidak mengandung atom oksigen.

3.. Tumbuhan secara khusus mensintesis karoten ini. Tetapi, hewan yang tidak termasuk beberapa kutu daun dan tungau laba-laba tidak dapat mensintesisnya. Namun, beberapa jamur mensintesis karoten.

4. Keduanya adalah pigmen fotosintesis, menyerap sinar ultraviolet, violet, dan biru sambil menyebarkan cahaya merah atau oranye dan kuning.

5. Karena itu, mereka bertanggung jawab atas warna banyak buah, sayuran, dan jamur.

Perbedaan Antara Alpha dan Beta Karoten Definisi Alfa karoten mengacu pada bentuk karoten dengan cincin β-ionone di satu ujung dan cincin α-ionone di ujung yang berlawanan sedangkan beta karoten mengacu pada pigmen organik, berwarna kuat, merah-oranye yang berlimpah dalam tanaman dan buah-buahan.

Kelimpahan Alfa karoten adalah bentuk karoten kedua yang paling melimpah, sedangkan beta karoten adalah bentuk karoten yang paling melimpah.

Grup Retinil Alfa karoten mengandung satu kelompok retinil tunggal sementara beta karoten mengandung dua kelompok retinil.

Sebagai Prekursor Vitamin A Alfa karoten menghasilkan 50% vitamin A seperti halnya beta karoten sedangkan beta karoten adalah karoten yang paling kuat, yang menghasilkan vitamin A di usus kecil.

Sumber makanan Alfa karoten lebih banyak terdapat pada sayuran berwarna kuning-oranye seperti wortel, ubi jalar, labu, dll. Dan sayuran berwarna hijau gelap seperti brokoli, bayam, kacang hijau, kacang polong, dll. Sebaliknya, beta karoten banyak pada buah tempurang , minyak kelapa sawit mentah, blewah, mangga, labu, dan sayuran akar jeruk seperti wortel dan ubi jalar.

Manfaat Kesehatan Tingginya kadar alfa karoten dikaitkan dengan kematian akibat kanker, penyakit kardiovaskular, kematian akibat diabetes, dll. Sedangkan beta karoten memberikan perlindungan terhadap sinar matahari sambil menurunkan risiko sindrom metabolik dan kanker paru-paru.

Kesimpulan Alfa karoten adalah bentuk karoten kedua yang paling melimpah, terutama terdapat dalam sayuran berwarna kuning-oranye dan hijau tua. Selain itu, mengandung dua kelompok retinil dan berkontribusi untuk mensintesis 50% vitamin A daripada beta karoten. Sebaliknya, beta karoten adalah bentuk karoten yang paling melimpah dengan potensi tertinggi untuk mensintesis vitamin A. Umumnya; itu terjadi pada jeruk, sayuran akar. Oleh karena itu, perbedaan utama antara alfa dan beta karoten adalah struktur dan kepentingan.

Karoten

Artikel Terkait