Langkah sederhana ketika ingin mencari pekerjaan, yakni membuat daftar riwayat hidup yang berisikan informasi seputar pelamar. Biasanya, daftar riwayat hidup dibuat semenarik mungkin agar perusahaan tertarik dengan apa yang ingin kamu sampaikan. Daftar riwayat hidup atau curriculum vitae biasanya dibuat dan dikirimkan sesuai dengan syarat yang diajukan suatu perusahaan terhadap calon pelamar. Lalu, gimana sih caranya membuat daftar riwayat hidup yang mudah dan pastinya menarik. Yuk, kita cari tahu gimana sih panduan dan contoh membuatnya. 1. Cari tahu perusahaan yang ingin dilamar agar daftar riwayat hidup bisa disesuaikan Pertama, kamu harus mencari tahu jenis pekerjaan dan perusahaan seperti apa yang mau kamu tuju. Setelah itu, pelajari apa saja yang menjadi persyaratan untuk bisa menjadi karyawan di perusahaan tersebut. Sesuaikan dengan minat dan skill yang kamu miliki. Kamu bisa mencarinya via online maupun rekomendasi dari teman maupun kerabat. 2. Pastikan daftar riwayat hidup berisi informasi diri secara umum Kamu bisa menuliskan beberapa informasi diri kamu dengan lengkap dan lugas. Beri gambaran tentang kepribadian kamu dalam bekerja maupun tujuan hidup kamu secara keseluruhan. Tak perlu curhat panjang lebar agar perusahaan mengetahui tentang kamu, cukup beri informasi yang diperlukan saja. Ingat ya, penempatan kata maupun pemilihan bahasa harus sesuai, sopan, dan tidak monoton. Hal ini dimaksudkan agar perusahaan yang kamu lamar tidak mengalami kesulitan saat membaca daftar riwayat hidup kamu. Misalnya, Identitas diri, pendidikan, personalitas, keterampilan, pengalaman kerja pelatihan, dan informasi lain seputar keluarga. 3. Pilih desain dan font yang rapi dan minimalis Kamu harus tahu bahwa layout daftar riwayat hidup juga bisa menentukan seberapa menarik CV kamu. Buatlah desain yang mudah dipahami dan dibaca dengan menggunakan font yang sesuai. Tak perlu menambahkan simbol-simbol yang membuat tampilan daftar riwayat hidup kamu terkesan kurang serius dan berwibawa. Tunjukkan bahwa kamu pelamar yang profesional. Jangan lupa sesuaikan dengan penempatan informasi identitas diri. 4. Koreksi sebelum mengirimkan CV Perhatikan secara detail apa saja yang tertera pada daftar riwayat hidup yang telah kamu buat. Pastikan tidak ada kesalahan kecil maupun besar, misalnya typo. Lihat apakah susunan garis kanan, kiri, atas atau bawah sudah rapi. Koreksi secara keseluruhan agar tidak ada kesalahan sekecil apapun pada daftar riwayat hidup kamu. Cek di KBBI online untuk memastikan kata yang kamu gunakan benar. 5. Gunakan alamat pengirim yang tepat Saat mengirimkan daftar riwayat hidup kamu bisa melalui online maupun pos. Namun, kini perusahaan kebanyakan memanfaatkan lowongan pekerjaan secara online. Jadi, kamu harus memastikan bahwa alamat email yang digunakan sudah sesuai. Tunjukkan kamu pelamar yang kompeten. Misalnya kamu bisa membuat email dengan nama lengkap kamu seperti AdeliaKirana@gmail.com, hindari penggunaan alamat email yang kurang profesional, seperti: Akuingindimanja@gmail.com. Nah, itulah langkah mudah dalam membuat daftar riwayat hidup yang bisa kamu coba. Tetap semangat ya, semoga kamu bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan minat kamu.
