Ciri kebahasaan teks eksposisi

Eksposisi merupakan sebuah teks yang di pelajari pada pelajaran bahasa Indonesia yang berisi tentang informasi penting dan suatu pengetahuan yang memuat secara singkat, padat dan jelas.

Teks ekposisi bertujuan untuk memaparkan atau menjelaskan mengenai informasi penting yang berada dalam teks yang di sajikan yang berguna untuk menambah wawasan atau pengetahuan seseorang.

Ada beberapa yang harus di perhatikan saat membuat teks ekposisi yang benar, yaitu unsur kebahasaan dan struktur teks eksposisi.

Baca juga: Teks Eksposisi: Pengertian, Struktur, Ciri, Jenis dan Contoh

Teks eksposisi memiliki beberapa unsur kebahasaan yang mampu membangun sebuah teks menjadi lebih lugas dan jelas untuk di baca dan di pahami. Berikut kebahasaan yang terkandung dalam teks ekposisi.

Promina di sebut juga dengan kata ganti yang berguna untuk mengganti nomina atau frasa nomina. Promina memiliki 2 macam, yaitu. Promina pesona, ada pesona tunggal dan pesona jamak. Yang termasuk dalam pesona tunggal contohnya ialah “dia, anda, kamu, aku, saudara”. Yang termasuk dalam promina jamak contohnya adalah “ mereka, kami, kalian” dan masih banyak lagi Promina non pesona ialah sebuah kata ganti bukan orang atau tidak menunjukkan seseorang, contohnya ialah “ ini, itu, sana, sini” Nomina merupakan kata ganti benda yang mengacu pada suatu benda yang nyata atau benda yang kasat mata, terdapat dua macam nomina yang pertama yaitu nomina dasar seperti gambar, meja, rumah, kursi dan lain-lain sedangkan pada nomina turunan seperti perbuatan, pembelian, kekuatan, kelemahan. Verba atau sering di sebut dengan kata kerja ialah suatu kata yang mengandung makna perbuatan, proses, atau keadaan atau suatu kejadian yang bukan termasuk dalam sifat. Adjektive adalah kata sifat, dimana kata yang mengandung tentang sifat seperti bagus, baik, cantik, tampan, luas, lebar, dingin, hangat, istimewa, dan masih banyak lagi. Adverbia atau kata keterangan ialah suatu kata yang berguna untuk melengkapi suatu informasi pada teks, misalnya keterangan waktu, keterangan tempat, keterangan suasana. Konjungsi adalah kata gabung yang berguna untuk menggabungkan kata satu dengan kata yang lainnya, ada beberapa macam konjungsi misalnya konjungsi waktu, tempat, tujuan dan masih banyak lagi. Membuat teks ekposisi memanglah sangat mudah untuk di lakukan, tetapi masih ada beberapa orang yang merasa kebingungan dalam membuat atau menyusun teks ekposisi. Berikut akan di sajikan struktur teks ekposisi yang bisa di jadikan panduan saat membuat teks eksposisi.

Yang pertama dalam teks struktur teks ekposisi adalah pernyataan pendapat, disini berisi tentang pernyataan pendapat dari penulis. Argumentasi adalah bagian yang berisi tentang apa alasan penulis membuat teks eksposisi. Penegasan ulang pendapat ialah berada pada bagian akhir teks yang berisi mengenai penegasan dari pendapat penulis yang di tuangkan dalam teks eksposisi. Untuk membuat teks eksposisi yang baik dan benar seorang penulis harus benar-benar memperhatikan struktur teks ekposisi agar suatu teks yang di bangun dapat di pahami dan di mengerti oleh pembaca.

Ciri kebahasaan teks eksposisi

Artikel Terkait