<p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><img alt='Foto: Istimewa' src='https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2019/05/01/70f98142-5bf2-4a62-8e43-8eeba860dd56.jpeg?w=700&q=90' style='height:265px; width:400px' title='Foto: Istimewa' />Foto: Istimewa</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><ins><img alt='' src='https://newrevive.detik.com/delivery/lg.php?bannerid=6707&campaignid=1323&zoneid=1916&loc=https%3A%2F%2Ffood.detik.com%2Finfo-kuliner%2Fd-4531714%2Fsimpan-sayuran-hijau-dengan-cara-ini-agar-awet-segar&referer=https%3A%2F%2Ffood.detik.com%2Finfo-kuliner%2Fd-4583159%2Fmentimun-itu-tergolong-jenis-sayuran-atau-buah-ya&cb=4348c8d279' style='height:0px; width:0px' /></ins>Sayuran hijau hampir selalu dibutuhkan dalam masakan. Sayuran ini bisa disimpan di dalam lemari es agar awet segar. Agar tak layu dan busuk, ikuti cara penyimpanan yang benar ini. </span><strong><a href='https://www.detik.com/tag/sayuran-hijau'><span style='color:#000000'>Sayuran hijau</span></a></strong><span style='color:#000000'> jadi salah satu bahan sumber vitamin dan mineral yang amat baik bagi tubuh. Sederet sayuran yang memberi dua hal itu antara lain sawi hijau, kangkung, bayam, bokcoy, kailan hingga aneka daun selada. Banyak yang mengatakan bahwa sayuran hijau cepat layu dan busuk. Padahal sayuran tersebut bisa Anda disimpan di lemari pendingin. Walau hanya tahan selama beberapa hari saja.</span></p> <table align='center'> <tbody> <tr> <td> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><img alt='Simpan Sayuran Hijau Dengan Cara Ini Agar Awet Segar' src='https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2019/05/01/ea9c2965-06f0-4723-baac-42194c137cc7.jpeg?a=1' style='height:364px; width:350px' />Foto: Istimewa</span></p> </td> </tr> </tbody> </table> <p style='text-align:justify'><br /> <span style='color:#000000'>Cara penyimpanannya juga cukup mudah. Anda hanya perlu mengetahui hal apa saja yang tidak boleh dilakukan saat ingin menyimpan </span><strong><a href='https://www.detik.com/tag/sayuran-hijau'><span style='color:#000000'>sayuran hijau</span></a></strong><span style='color:#000000'>. Seperti jangan potong sayuran sebelum disimpan. Sebab jika Anda memotong sayuran hijau lalu menyimpannya, mineral dan vitamin yang ada akan lebih mudah hilang. Jika dipotong-potong dan dicuci, vitamin pada sayuran akan mudah larut dalam air. Sebaiknya jangan mencuci sayuran hijau lebih dulu jika tidak ingin langsung dimasak. Sebab sayuran hijau yang disimpan bersama dengan air justru mempercepat proses pembusukan daunnya.</span><br /> </p> <table align='center'> <tbody> <tr> <td> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><img alt='Simpan Sayuran Hijau Dengan Cara Ini Agar Awet Segar' src='https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2019/05/01/d792ea86-8563-4c24-b061-1c343e85becc.jpeg?a=1' style='height:267px; width:400px' />Foto: Istimewa</span></p> </td> </tr> </tbody> </table> <p style='text-align:justify'><br /> <span style='color:#000000'>Sementara beragam jenis lettuce yang biasa dimakan segar sebagai salad, bisa disimpan dengan cara khusus. Untuk iceberg lettuce (selada bokor) bisa dibungkus kertas dan disimpan dalam wadah bertutup di lemari es. Untuk cos lettuce, bisa dilepaskan dari bongkolnya, cuci di bawah air mengalir, lap hingga kering lalu masukkan ke dalam wadah dengan dilapisi tisu dapur. Tutup rapat wadah.<br /> <br /> Cara menyimpan sayuran tersebut ialah dengan membalutnya dengan kertas lalu masukkan ke rak kulkas paling bawah. Atau jika ingin tetap menggunakan wadah plastik dari supermarket, pastikan bahwa bagian dalam plastik tidak memiliki embun yang cukup banyak. </span><br /> </p> <table align='center'> <tbody> <tr> <td> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><img alt='Simpan Sayuran Hijau Dengan Cara Ini Agar Awet Segar' src='https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2019/05/01/0be647a0-6e7d-45f7-8275-9504459706fa.jpeg?a=1' style='height:267px; width:400px' />Foto: Istimewa</span></p> </td> </tr> </tbody> </table> <p style='text-align:justify'><br /> <span style='color:#000000'>Untuk</span><strong><a href='https://www.detik.com/tag/sayuran-hijau'><span style='color:#000000'> sayuran hijau</span></a></strong><span style='color:#000000'> bisa dibungkus dengan kertas lalu masukkan ke dalam plastik dan ikat secara longgar. Hal ini bisa tahan selama 2-3 hari. Jika ingin tahan lebih lama, jenis sayuran hijau yang keras seperti brokoli bisa dibekukan. Blansir atau celupkan kuntum brokoli dalam air mendidih sebentar lalu celupkan dalam air es dan tiriskan. Taruh dalam wadag bertutup dan simpan dalam freezer agar tahan hingga beberapa minggu.</span></p>
