Zat yang digunakan untuk menurunkan titik beku dan digunakan sebagai pendingin mesin kendaraan bermotor adalah... Pembahasan: Zat yang digunakan untuk menurunkan titik beku dan digunakan sebagai pendingin mesin kendaraan bermotor adalah etilen glikol. Etilen glikol memiliki beberapa sifat yang membuatnya ideal untuk digunakan sebagai pendingin mesin kendaraan bermotor: Titik beku rendah: Etilen glikol memiliki titik beku yang jauh lebih rendah daripada air (-13°C dibandingkan 0°C). Hal ini penting untuk mencegah mesin kendaraan bermotor membeku pada suhu dingin. Titik didih tinggi: Etilen glikol memiliki titik didih yang lebih tinggi daripada air (197°C dibandingkan 100°C). Hal ini penting untuk mencegah pendingin mesin menguap pada suhu tinggi. Kapasitas panas tinggi: Etilen glikol memiliki kapasitas panas yang lebih tinggi daripada air. Hal ini berarti bahwa etilen glikol dapat menyerap lebih banyak panas sebelum mencapai titik didihnya. Kadar korosi rendah: Etilen glikol tidak bersifat korosif terhadap logam yang digunakan dalam mesin kendaraan bermotor. Selain etilen glikol, terdapat beberapa zat lain yang juga dapat digunakan sebagai pendingin mesin kendaraan bermotor, seperti: Propylene glycol: Propylene glycol memiliki sifat yang mirip dengan etilen glikol, tetapi lebih aman untuk lingkungan. Air: Air dapat digunakan sebagai pendingin mesin kendaraan bermotor, tetapi hanya pada suhu yang tidak terlalu dingin. Alkohol: Alkohol dapat digunakan sebagai pendingin mesin kendaraan bermotor, tetapi mudah terbakar dan dapat merusak komponen mesin. Etilen glikol adalah zat yang paling umum digunakan sebagai pendingin mesin kendaraan bermotor karena memiliki sifat yang ideal untuk aplikasi ini.
