Tentunya sebagian dari kita telah mengetahui apa itu mikroskop, namun tidak semua paham tentang apa saja bagian bagian mikroskop beserta fungsinya. Mikroskop sendiri merupakan sebuah alat bantu yang memungkinkan kita untuk melihat benda yang berukuran kecil menjadi berkali kali lebih besar sehingga benda berukuran kecil tersebut akan dapat terlihat dengan jelas. Berbeda dengan kaca pembesar yang hanya dapat memperbesar ukuran suatu benda hingga ukuran tertentu, mikroskop memberikan kita kemudahan untuk melihat benda benda yanag lebih kecil seperti sel maupun jaringan tumbuhan, sel hewan dan lain sebagainya. Hal ini dapat terjadi karena terdapat lensa cembung yang disusun secara berurutan sebagai bagian mikroskop dan juga memanfaatkan sinar atau cahaya untuk membiaskanya. Pada dasarnya setiap bagian mikroskop dan fungsinya dapat kita temukan dengan mudah pada pembelajaran sains biologi karena memang alat ini sering digunakan untuk kegiatan praktikum di laboratorium. Kali ini materi belajar akan membahas mengenai pengertian, fungsi, bagian serta jenis dari mikroskop. Mungkin nama mikroskop tidak asing bagi kita. Mikroskop merupakan alat untuk melihat benda benda kecil. Untuk lebih jelasnya mari kita bahas mengenai mikroskop tersebut. Untuk dapat memahami bagian bagian mikroskop dan fungsinya maka secara tidak langsung kita juga harus melihat gambarnya agar tidak membingungkan. Maka dari itu dalam artikel kali ini saya akan memberikan materi bagian bagian mikroskop dan fungsinya beserta gambar dengan jelas Kata Mikroskop berasal dari bahasa latin yang mempunyai makna yaitu "Mikro" yang mempunyai makna kecil dan "Scopen" yang mempunyai makna melihat. Mikroskop dapat diartikan sebagai alat yang fungsinya untuk melihat serta mengamati benda benda kecil yang tidak dapat dilihat oleh mata biasa atau telanjang mata. Ilmuan yang pertama kali menemukan mikroskop adalah Anthony Van Leewenhoek. Ilmuan tersebut bereksperimen untuk embuat alat yang dapat melihat benda yang berukuran sangat kecil. Namun dengan alat ini para ilmuan terbantu karena dapat mengamati objek objek mikroskopis. Mikroskopis adalah Ilmu yang mempelajri mengenai objek objek yang lebih kecil dan biasanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop. Di dalam mengamati benda benda tersebut mikroskop dapar diperbesar sampai 100 kali, 500 kali bahkan lebih dari itu agar benda kecil tersebut dapat terlihat jelas. Fungsi Mikroskop Setelah membahas mengenai pengertian mikroskop, selanjutnya kita akan membahas mengenai fungsi mikroskop. Adapun fungsi dari mikroskop adalah untuk melihat serta mengamati benda benda kecil yang tidak dapat dilihat oleh mata biasa atau telanjang mata. Namun ada pula mikroskop yang didesain khusus hanya untuk mengamati objek objek mikroskopis saja. Di dalam Mikroskop terdapat bagian bagian yang menunjang kinerja dari sebuahalat tersebut. Adapun bagian Mikroskop meliputi Optik serta Mekanik atau Non Optik. Untuk lebih jelasny mari kia imak penjelasan dari bagian bagian tersebut. Bagian Optik Mikroskop Bagian mikroskop pada optik ini juga dapat dibagi lagi menjadi bagian bagian lain, seperti Lensa Okuler, Lensa Objektif, Kondensor, Cermin dan Diafragma. Adapun penjelasan bagian bagian mikroskop dan fungsinya yang berkaitan dengan lensa adalah sebagai berikut: Lensa Okuler adalah bagian dari optik yang merupakan bagian paling atas dari sebuah mikroskop, karena pada lensa ini pengamat dapat melihat objek melalui lensa okuler, perbesarannya pun mencapai 6, 10 bahkan 12 kali dalam perbesaran objektif. Lensa okuler dapat memperbesar bayangan yang didapat dari lensa objektif. Lensa Objektif adalah llensa yang memiliki perbesaran 10, 40 bahkan mencapai 100 kali, karena pada lensa okuler adalah bagian yang paling dekat degan objek yang diamati. Di dalam mengamati suatu objek terlebh dahulu objek tersebut diolesi dengan minyak emersi yang berfungsi sebagai pelumas agar objek dapat diamati dengan jelas. Karena lensa ini terlalu dekat dengan objek bahkan sampai bersentuhan maka sebelumnya memang harus diolesi dengan minyak emersi. Kondensor adalah bagian yang berfungsi untuk memusatkan cahaya yang dipantulkan oleh cermin. Pada bagian kondensor dapat diputar naik maupun diputar turun. Diafragma adalah bagian yang berfungsi sebagai pengatur banyak sedikitnya cahaya yang akan masuk. Cermin memiliki kegunakan sebagai penerima serta pengatur cahaya yang akan diterima oleh mikroskop dengan cara memantulkan cahaya tersebut menuju kondensor. Bagian Mekanik Mikroskop atau Non Optik Selain memiliki bagian lensa yang bersifat optik, mikroskop juga memiliki bagian bagian lain yang berhubungan dengan mekanik atau non lensa. Bagian bagian mikroskop non mekanin inilah yang fungsinya untuk membantu proses pembesaran agar berjalan lancar. Pada bagian non lensa atau mekanik ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian yang meliputi Revolver, tabung mikroskop, lengan mikroskop, meja benda, makrometer, mikrometer serta kaki mikroskop. Revolver : merupakan bagian mekanik untuk memperbesar lensa objekti sesuai dengan keinginan. Tabung Mikroskop adalah penghubung lensa objektif dengan lensa okuler yang terdapat pada mikroskop. Lengan Mikroskop : adalah bagian mikroskop yang berfungsi sebagai pegangan dari sebuah mikroskop itu sendiri agar pengamat dapat mengamati objek yang akan diamati. Meja Benda : merupakan bagian mikroskop dan fungsinya adalat tempat yang digunakan untuk meletakkan suatu objek agar tetap pada tempatnya, biasanya terdapat penjepit didalam meja benda agar benda tidak bergeser saat diamati. Makrometer : untuk menaikkan dan menurunkan tabung mikroskop secara cepat sesuai dengan keinginan agar objek dapat terlihat lebih jelas. Mikrometer : untuk menaikkan dan menurunkan tabung mikroskop secara lambat sesuai dengan keinginan agar objek dapat terlihat lebih jelas. Kaki Mikroskop : sebagai penyangga miroskop agar dapat tetap pada tempatnya saat akan melakukan pengamatan serta untuk mempermudah saat mikroskop akan dipindahkan ketempat lain. Jenis Jenis Mikroskop Setelah mengetahui bagian bagian mikroskop dan fungsinya beserta gambar, maka tidak akan lengkap jika kita tidak mengetahui jenis jenis mikroskop itu sendiri. Adapun jenis jenis mikroskop yang sering digunakan untuk penelitian adalah sebagai berikut: Mikroskop Binokuler : Mikroskop yang memiliki perbesaran 30 kali yang dapat memperjelas kerincian dari sebuah objek yang diamati. Mikroskop Cahaya : Mikroskop cahaya merupakan mikroskop yang memiliki bagian reflektor untuk memantulkan cahaya. mikroskop inilah yang sering kita temukan dalam praktikum di SMA. mikroskop jenis ini memiliki lensa objektif serta lensa okuler sekaligus yang dapat memantulkan cahaya dam memperbesarnya hingga mencpai 1000 kali. Mikroskop Elektron : Mikroskop yang memiliki perbesaran mencapai jutaan kali karena daya resolusinya tinggi. Scanning Electron Microscope (SEM) : Ilmu yang mempelajari detail arsitektur dari permukaan sel maupun struktur jasad renik yang dilakuikan dengan tiga dimensi. Itulah materi tentang Bagian Bagian Mikroskop dan Fungsinya Beserta Gambar yang dapat saya sampaikan pada artikel kali ini. Pada dasarnya gambar bagian mikroskop dan fungsinya dapat kita temukan dan pelajari dengan mudah melalui pembelajaran sains biologi maupun penuturan dari guru maupun dosen secara langsung. Terimakasih.
