Seledri

Tanaman ini disebut sebagai sayuran Umbelliferae karena bunganya berbentuk payung dan biasanya sempurna atau berumah satu ( monoecus ). Bunga dalam satu kelompok bertangkai panjang, daunnya tersusun berserak atau roset. Akar tanaman ini tunggang dan sedikit berakar ke samping yang dangkal. Daun tanaman terkadang mengeluarkan aroma yang harum dan sangat khas. Jenis sayuran Umbellifarae yang sering Anda konsumsi adalah wortel dan seledri.

foto: pertanianku

Wortel

Wortel atau Daucus carota merupakan tanaman semusim yang berbentuk rumput. Batang tanaman cukup pendek, bahkan hampir tidak terlihat sama sekali. Akar tunggangnya berbentuk umbi dan akar tunggang inilah yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Selain akar tunggang, tanaman juga memiliki akar ke samping yang lebih sedikit dari umbi atau akar tunggangnya.

Tanaman mengambil nutrisi di dalam tanah melalui akar tunggangnya. Umbi tanaman sering digunakan sebagai benih yang dapat menghasilkan tanaman baru. Umbi wortel berbentuk bulat panjang dan langsing, berwarna kuning kemerah-merahan, dan baunya kurang sedap.

Umbi wortel terkenal kaya dengan kandungan karoten atau provitamin, hal inilah yang menyebakan bau umbi kurang sedap. Selain provitamin A, wortel juga mengandung vitamin B dan C. Wortel termasuk salah satu jenis sayuran yang digemari oleh masyarakat. Rasanya gurih, manis, dan renyah.

Seledri

Seledri atau Apium graveolens merupakan tanaman setahun yang berbentuk rumput. Tanaman ini berakar tunggang dengan akar samping yang cukup banyak. Batang tanaman terbilang pendek karena daunnya tumbuh di leher akar seperti tanaman wortel.

Dan seledri mengeluarkan aroma yang sangat spesifik sehingga membuat sayuran ini sering digunakan untuk menambahkan aroma pada masakan berkuah.

Daun seledri berbentuk menjari, melekuk-lekuk dan tidak teratur, dan memiliki tangkai daun yang cukup panjang. Tangkai inilah yang sering diolah sebagai sayuran pelengkap. Bunga tanaman terkumpul di dalam bongkol yang bertangkai panjang dan berwarna putih kekuning-kuningan.

Tahukah Anda bahwa tanaman ini mengandung kalori yang cukup tinggi dengan kadar vitamin B dan C yang rendah. Jika di Indonesia, seledri digunakan sebagai sayuran pelengkap atau penyegar. Di luar negeri, seledri digunakan sebagai salah satu bahan salad bersama selada.

Seledri

Artikel Terkait