<p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><img alt='Daur ulang handuk jadi pot tanaman' src='https://www.elshinta.com/asset/upload/article/2019/juni/2141_ELSHINTADOTCOM_20190619_pot_lentera.jpg' style='height:267px; width:400px' /></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Kelurahan Cipondoh Makmur, Kota Tangerang, Banten kini memiliki kampung tematik, yaitu Kampung Lingkungan Elok Nyaman Tertata Serta Rapi (Lentera). Kampung tersebut berada di RT 02 RW 10, membuat kreativitas dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan terwujud dari tersedianya tanaman hias dan Tanaman Obat dan Keluarga (Toga) di setiap rumah.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Hal yang menarik dari kampung lentera, yaitu masyarakat memanfaatkan daur ulang handuk menjadi pot tanaman yang produknya laku di pasaran dengan kisaran harga antara Rp15.000–Rp75.000.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Untuk pembuatan pot daur ulang sampah sangatlah mudah karena hanya bermodalkan semen dan handuk bekas. Pot daur ulang sampah, kedepannya akan menjadi potensi yang bisa membangkitkan perekonomian masyarakat. Selain itu, masyarakat juga sadar untuk menciptakan tempat tinggal yang bersih indah dan nyaman.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Lurah Cipondoh Makmur, Boyke Urif H, mengapresiasi usaha dan antusias masyarakat dalam membentuk kampung tematik Lentera. Berdasarkan informasi dari warga, Pot Lentera hasil kreasi dan inovasi warga, sudah beberapa kali dipesan oleh masyarakat, salah satunya sang Master Go Green Kampung Tematik asal Malang, Bambang Irianto.</span></p>
