Penemuan sederhana

Menjadi seorang arkeologis memang tidak terdengar semengerikan Indiana Jones dan misi-misi mematikannya. Namun, sebagai seorang arkeologis pasti memiliki momen-momen spesial yang membuat mereka “melayang”. Seperti menemukan teka-teki dari masa lalu yang membuat mereka gregetan ingin hidup di masa itu agar tahu jawaban dari artefak tersebut.

Ini adalah 8 contoh penemuan arkeologis mengejutkan yang meraka pikir mendingan tidak ditemukan daripada menemukan kenyataan mengerikan.

Kanibalisme Eropa

Pada tahun 1996 sekelompok arkeologis menemukan sebuah situs di bagian Barat Daya Jerman yang berisi sisa-sisa kerangka manusia sejumlah lebih dari 500 orang. Termasuk pria, wanita, anak-anak dan bayi serta sejumlah besar kerangka anjing. Pemakaman masal ini dipercaya berusia 7000 tahun. Disamping penemuan banyaknya tubuh ini saja sudah mengerikan, para arkeologis juga menemukan tanda yang sama di sisa kerangka manusia dengan hewan yang di masak dan dimakan para penduduknya. Praktik kanibalisme di Eropa sangatlah langka sehingga penemuan ini terasa sangat mengerikan.

2. Para Viking dari Dorset tanpa Kepala

Selama penggalian dalam rangka perbaikan jalan Weymouth di darah Dorset, Inggris pada bulan Juni 2009, para arkeologis terkejut dengan apa yang mereka temukan. Di antara yang terlihat seprti pemakaman masal, mereka menemukan sisa dari kerangka lebih dari 50 pria muda. Semuanya diketahui dalam keadaan tidak berbuasana, kepala terpenggal dan berada dalam satu lubang yang sama. Sementara tengkorak mereka dikumpulkan dalam satu tempat yang tidak jauh dari tubuh mereka. Diketahui bahwa para pria muda Viking Skandinavia hidup diantara tahun 910 dan 1030. Para pria muda ini dieksekusi secara brutal dan akhirnya jasad mereka ditemukan di tahun 2009.

3. Para Mumi Api

Di Filipina utara di temukan sebuah gua yang berisi banyak gua lainnya. Di dalam gua tersebut ditemukan ratusan tengkorak dan peti mati yang berbentuk seperti kulit kenari. Ternyata itu adalah tempat pemakaman masal untuk Suku Ibaloi. Ketika anggota suku mendekati kematiannya, mereka akan dipaksa meminum minuman dengan tingkat keasinan yang luar biasa untuk memulai proses dehidrasi tubuh mereka dari dalam. Ketika sudah meninggal, tubuh mereka akan dicuci, dilumuri dengan ramuan herbal kemudian diletakan di dalam peti yang dibakar diatas api dalam posisi tubuh yang duduk selama beberapa minggu atau bahkan bulan. Asap tembakau juga ditiupkna pada proses pembakaran mayat tersebut untuk mempercepat proses dehidrasinya. Proses ini disebut dengan mumi api. Praktik ini berhenti pada tahun 1500 ketika Spanyol menjelajah filipina.

BACA JUGA : 6 Penemuan Sederhana Ramah Lingkungan yang Membantu Banyak Orang

4. Selokan Ashkelon

Dalam eksplorasi arkeologis di dalam selokan dibawah rumah pemandian Byzantine (Romawi kuno) di daerah Ashkelon, Israel tahun 1988 para peneliti menemukan sesuatu yang tidak terduga. Mereka menemukan ribuan tulang-tulang kecil. Awalnya mereka ingin mengira itu adalah tulang ayam dan hewan kecil lainnya, namun akhirnya mereka menemukan kenyataan sadis. Dengan menjelajah sekolah lebih dalam, mereka menemukan tengkorak manusia berukuran kecil. Ternyata itu adalah hasil dari sisa bayi-bayi baru lahir dari kedua gender. kemudian terkuak bahwa rumah pemandian tersebut juga merupakan rumah bordil yang membuang semua bayi baru lahir dari pekerja di sana.

5. Peluit Kematian

Di saat meneliti kuil Aztec di dekat kota Meksiko tahun 1994, para arkeologis menemukan sisa-sisa kerangka manusia yang tertempel sebuah peluit berukirkan gambar tengkorak di bagian tangannya. Pertamanya mereka pikir ini hanya bentuk mainan, ternyata instrumen ini dideskripsikan sebagai “jeritan ribiuan mayat” ketika di tiupkan. Peluit ini di gunakan selama proses ritual pengorbanan manusia.

6. Manusia Altamura

Selama mempelajari tentang gua Lamalunga dekat Altamura, Italia, para arkeologis menemukan sesuatu yang sangat menakutkan. Yang tertanam dan menyatu dengan bebatuan dalam stalaktit di dalam gua adalah tengkorak-tengkorak manusia. Pembentukan kalsium karbonat mengelilingi kerangka tersebut membuatnya menyatu dengan gua. Kerangka tersebut adalah dari kaum Neanderthal yang jatuh ke lubang gua sekitar 150000 tahun yang lalu. Kerangka mereka awet karena lapisan kalsium dalam gua yang berkadar tinggi.

7. Mumi yang Menjerit

Pada tahun 1886 dekat dengan lembah para raja, Gaston Maspero, ketua Divisi Barang Antik Mesir, sedang mengkatalogkan dan menengok para mumi raja serta ratu kuno pada peti yang tidak terdekorasi. Sarkofagus biasanya didekorasi dengan cantik menceritakan kehidupan mumi yang ada didalamnya. Ketika sarkofagus polos ini di buka, ditemukan mumi yang terbungkus kulit domba, sebuah teknik yang tidak pernah terdengar di mesir kuno. Tangan dan kakinya menyatu dengan muka menengah mulut terbuka lebar seperti menjerit. Para ahli menilai bahwa para mumi ini diracun atau di kubur hidup-hidup.

8. Pemakaman masal Athena

Pada tahun 2016, sebuah proyek kosntruksi sedang dalam pengerjaan untuk perpustakaan baru dan gedung pertunjukan di tengah kota Athena, Yunani. Ketika menggali area konstruksi, para kru menemukan pemakaman masal Yunani kuno. Lebih dari 1.500 kerangka ditemukan di sana. Kemudian ditemukan bilik kecil yang teradapat 80 kerangka denagn pose tangannya berada di atas kepala. Kebanyakan kerangka tersebut saling bertumpuk satu sama lain. Kerangka ini merupakan hasil kudeta gagal yang dieksekusi karena pengkhianatan mereka pada tahun 682 sebelum Masehi.

Penemuan sederhana

Artikel Terkait