Perkembangan otak Anak yang sangat tergantung pada masa pertumbuhannya dari bayi, hingga masa remajanya. Pada masa-masa seperti ini orang tua dituntut untuk dapat mengoptimalkan kemampuan otak anak. Kita dapat memberikan nutrisi dan gizi yang mencukupi untuk sang anak, agar pertumbuhan otak anak dapat berjalan dengan baik. Dengan perkembangan otak anak yang baik, maka akan baik juga memori otak dan keterampilan dari sang anak. Perkembangan otak anak yang kurang baik, maka dapat menyebabkan sang anak akan kesulitan dalam menghafal sesuatu, dan juga daya pikirnya lemah. Baca juga: Efek Narkoba Pada Otak: Dari Kebutaan Sampai Kerusakan Saraf Sehingga sejak dini kita harus dapat memantau pekembangan otak sang anak, agar dapat berkembang dengan baik. Makanan yang bermanfaat untuk perkembangan dan kecerdasan otak anak 1. Ikan salmon Ikan merupakan sumber terbaik untuk kandungan asam lemak omega 3, yang sangat baik untuk perkembangan oak anak. Para ahli sangat merekomendasikan untuk mengkonsumsi ikan salmon yang memiliki kandungan asam lemak Omega 3 yang tinggi. Penelitian yang dilakukan para ahli, bahwa dengan mengkonsumsi salmon dapat membuat memori pkiran menjadi lebih kuat dan tajam. Berdasarkan hasil studi di Goteborg University, Swedia, menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi ikan secara teratur akan mengalami perkembangan otak yang lebih baik. Terutamanya pada jenis ikan berminyak, seperti ikan tuna, salmon, dan makarel, yang jenis ikan-ikan tersebut paling banyak mengandung asam lemak omega 3. Menurut dr. Maria Aberg, yang merupakan salah seorang peneliti, ikan salmon memiliki peran penting untuk pertumbuhan otak pada anak-anak, bahkan kandungan yang di dalamnya juga berperan dalam memelihara fungsi otak pada orang dewasa. Asupan lemak sehat omega 3 juga bermanfaat untuk menjaga kelenturan otak. Ikan salmon juga mengandung yodium, kandungan ini bermanfaat untuk membantu pembentukan sel-sel saraf, memelihara kesehatan mental, menjaga suasana hati (mood) agar tetap baik. 2. Sayuran berwarna Berbagai macam saturan berwarna seperti wortel, kangkung, tomat, labu, bayam dan yang sebagainya merupakan makanan yang kaya akan antidioksidan. Makanan tersebut dapat menjaga kesehatan dan kekuatan otak. Pada umumnya, semakin warna sayuran cerah dan segar, maka semakin banyak kandungan antidioksidannya. Selain itu masih banyak manfaat kandungan yang dimiliki oleh sayuran. Penjelasan dari beberapa jenis sayuran yang manfaatnya untuk meningkatkan kemampuan dan kecerdaasan daya pikir, terutamanya lagi bagi anak-anak, yaitu:. Bayam. Kandungan penting yang ada di dalam sayuran berdaun hijau ini seperti folat, vitamin E dan vitamin K. Manfaatnya untuk mencegh resiko demensia, mencegah (menurunakn resiko) berkurangnya fungsi otak karena masalah usia, melindungi otak dari stress okdidatif, kandungan flavonoid di dalam bayam berkhasiat untuk mengurangi risiko penyakit Alzheimer Ubi Jalar. Ubi jalar kaya akan karbohidrat, vitamin B6, dan antioksidan yang manfaatnya untuk membantu tubuh dalam membersihkan darah dan meningkatkan kemampuan otak. Wortel. Wortel sumber vitamin B, vitamin C, dan beta karoten, yang khasiatnya membantu tubuh untuk meningkatkan memori dan fungsi otak serta memperlambat tanda-tanda penuaan. Tomat. Tomat mengandung licopene yang khasiatnya mencegah kerusakan radikal bebas pada sel-sel tubuh, mencegah penyakit demensia dan penyakit Alzheimer. Brokoli. Brokoli kaya vitamin K yang manfaatnya untuk meningkatkan fungsi kognitif dan meningkatkan kemampuan otak, dan memperlambat efek penuaan. Kubis Merah. Kubis merah (kol merah) kaya akan kandungan antioksidan, yang sering disebut polifenol, manfaatnya untuk menurunkan resiko kerusakan sel, serta mencegah dan mengobati Alzheimer. Bawang Putih. Bawang putih mengandung antioksidan yang manfaatnya untuk melindungi sel-sel otak dari kerusakan, memperlancar sirkulasi darah, menurunkan kolesterol dan memperkuat sistem kardiovaskular. Baca juga: 8 Kebiasaan Sehari-hari yang Dapat Merusak Otak 3. Susu dan yogurt Susu sangat kaya akan manfaat, di dalam susu terdapat sumber protein, kalsium, vitamin D, vitamin B dan kalium. Sangat bermanfaat untuk perkembangan jaringan otak, enzim, dan neurotransmiter. Susu sangat baik dikonsumsi, terutama untuk anak-anak dan juga remaja. Kandungan protein dan vitamin B penting dalam pertumbuhan jaringan otak dan enzim dalam tubuh. Mengonsumsi susu atau yogurt membuat perut bertahan dari lapar, hal itu karena kandungan protein dan karbohidratnya. Adapun vitamin D juga penting untuk otot dan saraf sistem dan sel-sel tubuh manusia secara keseluruhan. 4. Buah berry Buah Berry diantaranya seperti BlueBerry, Ceri, Stawberry, dan Blackberry. Buah-buahan tersebut sangat baik sebagai nutrisi untuk perkembangan otak anak, dan juga meningkatkan daya ingat. Jus yang berasal dari buah ataupun sayuran kaya akan kandungan vitamin dan mineral, mampu untuk meningkatkan fungsi kinerja otak dan memori. Seperti yang manfaatnya besar dan rasanya nikmat yaitu membuat jus blueberry (buah berry). Buah berry kaya akan kandungan antioksidan yang mampu untuk memerangi radikal bebas penyebab terjadinya kerusakan sel dalam tubuh dan otak. Buah berry sangat populer dengan kandungan antioksidan dan anti-inflamasi di dalamnya, yang berperan sebagai polifenol, atau lebih khususnya anthocyanin. Buah blueberry dapat meningkatkan fungsi BDNF (Brain Derived Neurotrophic Factor), merupakan sinyal kunci yang merangsang produksi sel otak baru, yang juga menghasilkan efek anti penuaan pada kulit. Khusus pada ekstrak dari blueberry, berkhasiat untuk mengurangi dan mencegah peradangan pada otak, selain itu secara alami membantu gen yang terdapat di otak, membantu kerja otak supaya lebih efisien, serta menurunkan masalah rasa stres. 5. Telur Telur merupakan makanan yang secara umum mudah ditemukan dan juga murah harganya, tetapi memiliki manfaat kandungan yang sangat tinggi. Kuning telur memiliki kandungan kolin, yang sangat berguna dalam membantu perkembangan otak, terutama untuk anak-anak dan remaja. Ayam dan telur dapat meningkatkan memori Anda. Diet kaya akan kandungan kolin membantu melindungi otak Anda dari efek alami penuaan. Para peneliti di Boston University menemukan bahwa orang-orang yang rajin mengkonsumsi makanan yang tinggi kolin, mengalami lebih baik pada tes memori, serta mengalami resiko lebih rendah masalah demensia. 6. Selai kacang Kacang tanah dan selai kacang menjadi sumber vitamin E, yang merupakan antioksidan berguna untuk melindungi membran sel saraf. Kandungan thiamin dan vitamin E membantu otak dan sistem saraf dalam pengelolaan glukosa untuk membentuk energi yang dibutuhkan oleh tubuh Kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan sumber yang baik dari vitamin E, kata Steven Pratt. Vitamin E yang tinggi mampu mengatasi masalah penurunan kognitif saat usia bertambah tua. 7. Biji-bijian gandum Selama ini Anda tahu bahwa gandum ini memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Ada banyak sekali kandungan nutrisi dari gandum. Berdasarkan penelitian, gandum memiliki kandungan kalsium, folic acid, vitamin B6, vitamin A, vitamin E, zat besi, mineral, serat, saponin, fitosterol, squalen, dan orisanol serta tokotrienol yang dapat menurunkan kandungan kolestrol di dalam darah. Otak membutuhkan suplai glukosa dari tubuh, dimana itu bersifat harus terus menerus, sehingga makanan seperti gandum bisa kita andalkan untuk mendukung kebutuhan tubuh. Di dalamnya memiliki kandungan serat yang dihasilkan dari biji-biji nya. Serat yang terdapat pada biji-bijiannya tersebut bermanfaat dalam mengatur pelepasan glukosa di dalam tubuh. Selain itu, kandungan vitamin B yang terdapat di dalam gandum berfungsi untuk menjaga sistem saraf agar tetap tetap berfungsi sehat. 8. Oat / Oatmeal Oatmeal menjadi sereal yang banyak dikonsumsi orang-orang, terutama anak-anak banyak yang menyukainya. Oatmeal kaya akan nutrisi penting bagi otak, yang menyediakan energi untuk otak sehngga oatmeal sangat tepat jika dikonsumsi sebagai sarapan. Kandungan serat di dalam oatmeal mampu menjaga kesehatan dan kecerdasan otak anak. kandungan vitamin E, vitamin B, seng dan kalium di dalam oatmeal membantu agar fungsi otak menjadi mampu maksimal dalam bekerja. 9. Kacang-kacangan Kacang punya kandungan energi yang berasal dari protein dan karbohidrat kompleks. Selain itu, kacang-kacangan mengandung serat, vitamin dan juga mineral, yang sangat baik untuk otak anak, sehingga mampu meningkatkan kemampuan berpikirnya. Menurut hasil penelitian, menemukan bahwa kacang merah mengandung lebih banyak asam lemak omega-3 dibandingkan jenis kacang lainnya, asan lemak omega-3 yang penting bagi pertumbuhan dan fungsi otak anak. 10. Cokelat Setiap anak pastinya menyukai cokelat. Akan tetapi perlu diketahui, cokelat di sini adalah cokelat asli yang terbuat dari 60% kakao atau cokelat hitam. Hal ini berbeda dengan cokelat pada umumnya. Cokelat hitam memiliki rasa yang sedikit lebih pahit, akan tetapi manfaatnya mampu meningkatkan kecerdasan otak anak yang menkonusmsinya. Kandungan flavonoid pada cokelat hitam juga berkhasiat untuk menurunkan resiko demensia dan penurunan kognitif ketika masa lansia. Makan coklat hitam dapat membuat Anda bahagia, dimana dark chocolate meningkatkan produksi hormon endorfin. Endorfin mampu mengikat reseptor opiat di otak menyebabkan perasaan euforia., yang juga mengurangi rasa sakit dan stres. 11. Kunyit Kunyit sering disebut dengan substansi yang disebut dengan curcumin, yang manafatnya untuk pertumbuhan otak. Curcumin dari kunyit bermanfaat dalam melawan peradangan dan pembentukan plak blok Alzheimer. Kunyit yang dicampur madu, dapat menjadi suplemen tradisional yang cukup ampuh bagi ksehatan otak anak, dimana resep tradisional ini seringkali digunakan oleh orang-orang tua dulu untuk menjaga kesehatan anak secara umum. 12. Daging segar Daging segar memiliki manfaat penting untuk membantu pertumbuhan otak dan memori anak, selain itu memiliki manfaat besar dalam membangun kekuatan tulang Anak. Akan tetapi, perlu diketahui dan selalu diingat, bawha daging yang dikonsumsi haruslah segar, bebas dari zat-zat pengawet, dan juga jangan berlebihan dalam mengkonsumsi daging sapi dan kambing. Profesor emeritus neurobiologi, Robert Pickard dari Universitas Cardiff mengatakan bahwa (seperti dikutip Daily Mail) walaupun otak hanya dua persen dari berat tubuh seseorang, akan tetapi otak menggunakan sekitar 20 persen dari asupan energi tubuh. Selain itu, menurutn Robert Pickard daging merah menyediakan jenis asam lemak omega 3 (DHA) yang sangat penting untuk perkembangan otak. Apabila tingkat DHA rendah, dapat mempengaruhi berbagai aspek fungsi kognitif dan kesehatan mental. Terutama pada anak-anak dan remaja. 13. Brokoli Brokoli menjadi makanan sehat untuk kecerdasan otak anak, yang hal ini tidak perlu diragukan, karena brokoli menjadi sayuran yang punya nutrisi dan gizi yang sangat tinggi. Bokoli juga kaya akan Vitamin C, Vitamin K dan kolin. Kandungan tersebut sangat baik untuk kesehatan dan perkembangan otak anak, untuk meningkatkan kognitif anak. Khusus kandungan kolin bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat, kecerdasan anak, dan menjaga kesehatan neurotransmitter. Kandungan vitamin C pada brokoli berkhasiat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh menjadi kuat, selalu fit dan bersemangat, dan tubuh tidak mudah jatuh sakit.
