GELANDANG MU Paul Pogba merasa bersalah dengan kekalahan timnya dari Arsenal. Dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Minggu kemarin, MU takluk 0-1 dari Arsenal di Old Trafford. Kekalahan ini walaupun tipis tetap kalah. Kembali melanjutkan tren roller coaster MU di Liga Inggris. Tidak seperti di Liga Champions, saat MU begitu perkasa di Grup A, dengan dua laga awal mengalahkan PSG dan RB Leipzig. Paul Pogba mengaku bersalah karena tekelnya menyebabkan MU dijatuhi penalti. Tekel terlambatnya kepada Hector Bellerin, membuat wasit tidak punya pilihan kecuali hadiah penalti buat Arsenal. Momen itu terjadi di menit ke-63. Kemudian Pierre-Emerick Aubameyang dengan mudah mengubahnya menjadi gol. "Buat saya pribadi seharusnya tidak boleh melakukan pelanggaran seperti itu," kata Paul Pogba. "Saya pikir kaki bisa sampai menyentuh bola. Tapi ternyata tidak." "Akibatnya saya membuat tim kehilangan poin lewat hukuman penalti." "Saya sadar ada di dalam kotak penalti dan tidak seharusnya memberikan penalti seperti itu." "Mungkin saya sedikit kehabisan napas, sehingga melakukan kesalahan bodoh ini."*
