<p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><img alt='Di Masa Depan, 6 Makanan dan Minuman Ini Akan Punah Karena Pemanasan Global 1' src='https://www.wowmenariknya.com/wp-content/uploads/2019/04/makanan-yang-diprediksi-punah.jpg' style='height:231px; width:400px' /></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Perubahan iklim dan pemanasan global bisa membawa dampak besar pada kehidupan di bumi. Ketika suhu udara naik dan semakin memanas, akibatnya bisa berdampak pada produksi pangan. Jika produksi pangan semakin berkurang, manusia akan kesulitan menemukan makanan yang bergizi.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Menurut beberapa penelitian memprediksi bahwa di masa depan beberapa makanan akan mengalami penurunan produksi dan bahkan punah karena pemanasan global. Seperti dilansir <strong>Wow Menariknya </strong>dari </span><a href='https://brightside.me/wonder-curiosities/10-foods-we-can-never-eat-again-because-of-climate-change-735360/' rel='noopener noreferrer' target='_blank'><span style='color:#000000'>Bright Side</span></a><span style='color:#000000'>, berikut enam makanan dan minuman yang diprediksi akan punah di masa depan karena pemanasan global.</span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>1. Cokelat</strong></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><img alt='makanan punah karena pemanasan global' src='https://www.wowmenariknya.com/wp-content/uploads/2019/04/1-cokelat.jpg' style='height:235px; width:400px' /></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Foto: pixabay.com</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Cokelat di masa mendatang diprediksi akan berkurang produksinya. Secara tidak langsung, suhu panas yang tinggi memang tidak mempengaruhi pohon kako, tapi pohon kakao membutuhkan curah hujan dan kelembaban yang tinggi.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Cuaca ekstrim diperkirakan tidak akan disertai hujan lebat yang akan berpengaruh buruk terhadap produksi kako. Jika kako berkurang, otomatis produk cokelat pun akan berkurang. Akibatnya nanti cokelat akan jarang ditemukan.</span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>2. Teh</strong></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><img alt='makanan punah karena pemanasan global' src='https://www.wowmenariknya.com/wp-content/uploads/2019/04/2-teh.jpg' style='height:247px; width:400px' /></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Foto: pixabay.com</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Para ilmuwan mengatakan kalau sektor teh akan terkena dampaknya dari perubahan iklim. Suhu yang panas akan membuat pertumbuhan teh terganggu. Akibatnya daun teh tidak layak untuk diekstrak jadi bubuk teh.</span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>3. Madu</strong></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><img alt='makanan punah karena pemanasan global' src='https://www.wowmenariknya.com/wp-content/uploads/2019/04/3-madu.jpg' style='height:265px; width:400px' /></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Foto: pixabay.com</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Ada banyak faktor yang mempengaruhi pengurangan produksi madu. Salah satunya karena pemanasan global. Dalam sebuah studi, menemukan bahwa peningkatan kadar CO2 dapat mengurangi protein dalam serbuk sari, sumber makanan utama lebah. Akibatnya lebah akan kekurangan protein hingga mati dan tidak bisa lagi memproduksi madu.</span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>4. Nasi</strong></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><img alt='makanan punah karena pemanasan global' src='https://www.wowmenariknya.com/wp-content/uploads/2019/04/4-nasi.jpg' style='height:247px; width:400px' /></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Foto: pixabay.com</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Nasi adalah makanan pokok orang Indonesia, jika tidak makan nasi, rasanya belum makan. Lantas apa jadinya jika di masa mendatang nasi tidak ada lagi?</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Memang sulit dipercaya, tapi meurut para ahli produksi padi di masa depan akan berkurang sebanyak 20-40 persen. Namun ada masalah lain yang lebih serius, kandungan gizi dalam beras akan berkurang yang disebabkan meningkatnya karbon dioksida di atmosfer. Ini bisa membuat beras jadi beracun untuk dimakan.</span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>5. Kopi</strong></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><img alt='makanan punah karena pemanasan global' src='https://www.wowmenariknya.com/wp-content/uploads/2019/04/5-kopi.jpg' style='height:264px; width:400px' /></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Foto: pixabay.com</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Di tahun 2050, lahan yang digunakan untuk menanam kopi akan mengalami penurunan sampai 50 persen. Karena hal ini, kopi akan sulit ditemukan, dan jika pun ada harganya bisa sangat mahal. Kualitasnya juga tidak akan sebagus kopi dulu</span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>6. Gandum</strong></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><img alt='makanan punah karena pemanasan global' src='https://www.wowmenariknya.com/wp-content/uploads/2019/04/6-gandum.jpg' style='height:301px; width:400px' /></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Foto: pixabay.com</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Kalau nasi punah, beralih saja ke roti. Nah roti itu terbuat dari gandum, dan gandum pun sama-sama terancam punah di masa depan karena perubahan iklim.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Menurut penelitian yang dilakukan oleh Kansas State University, memprediksi produk gandum global bisa berkurang sampai seperempat dalam beberapa puluh tahun ke depan. Hal itu disebabkan kenaikan suhu yang dapat menghambat pertumbuhan gandum.</span></p>
