GAMBAR BUNGA MATAHARI

apa kalian tahu bunga Helianthus Annuus ? Sulit ya disebutnya? Bunga Helianthus Annuus atau bunga matahari adalah tumbuhan semusim dari suku kenikir-kenikiran ( Asteraceae ) yang populer. Bunga matahari dikenal kegunaannya sebagai tanaman hias maupun tanaman penghasil minyak. Bagian bunga dari tanaman ini sangat khas: besar, dan berwarna kuning cerah (ada juga yang tidak berwarna kuning), dengan kepala bunga yang besar (diameternya mencapai 30 cm).

Tanaman ini sebenarnya merupakan jenis bunga majemuk yang tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil yang berkumpul pada satu bongkol. Bunga matahari juga memiliki perilaku khas, yaitu bunga yang selalu menghadap ke arah matahari atau heliotropisme .

Deskripsi Bunga Matahari Tanaman hias ini merupakan tanaman yang berasal dari daerah Amerika. Tanaman ini mampu hidup di daerah subtropis maupun tropis. Bahkan tanaman hias ini pun dapat berkembang biak pada ketinggian hingga 1.500 mdpl (di atas permukaan laut). Tanaman hias ini dapat tumbuh dengan maksimal pada pH 6.5 – 7.5 dan suhu optimal berkisar antara 22°C – 30°C, dengan kekuatan cahaya matahari penuh. Tanaman ini mampu tumbuh hingga 1-3 meter tergantung varietasnya. Selain itu, bunganya memiliki batang yang cenderung lebih tebal dan kokoh. Bunga matahari memiliki periode pertumbuhan yang relatif cepat, dan tergolong ke dalam tanaman tahunan.

Ciri-ciri Bunga Matahari Ciri-ciri dari tanaman hias ini adalah memiliki kelopak bunga yang berwarna kuning menyala atau cerah, ukuran daun lebar, memiliki tangkai panjang, batang dan daun berbulu, serta panjang daun yang berkisar antara 10 cm – 30 cm dengan lebar 5 cm – 20 cm.

Kepala bunganya besar ( inflorescence ) dengan diameter bunga dapat sampai 30 cm, dan di tengahnya terdapat bunga-bunga yang kecil berbentuk tabung, berwarna coklat. Pada proses penyerbukan, tanaman ini memanfaatkan polinator lebah madu untuk proses pembuahan putik (bunga betina) oleh benangsari (bunga jantan), lalu mengahasilkan biji atau benih yang berkualitas.

Berikut ini merupakan beberapa manfaat serta khasiat yang terkandung dalam tanaman ini yang wajib Cerdikawan ketahui. Apa saja?

gambar bunga matahari foto oleh David Clode

Khasiat dan Manfaat Bunga Matahari 1. Menghasilkan Minyak dengan Kualitas yang Baik Bunga matahari memang terkenal dengan beragam keunggulannya, termasuk salah satunya adalah keindahan warna kelopaknya dengan warna kuning menyala secerah matahari. Tidak hanya memiliki rupa yang indah, biji bunga dari tanaman ini pun turut berperan memberi keunggulan pada si cantik kuning ini. Biji bunga matahari mengandung banyak komposisi yang baik bagi kesehatan tubuh dan kulit. Komposisi andalannya antara lain, asam linoleat, lesitin, karotenoid, tokoferol, vitamin A, D dan E.

Kandungan komposisi alami yang kaya akan manfaat dari biji bunga matahari tersebut dapat berkhasiat jika diolah menjadi minyak untuk memasak atau dikonsumsi, serta minyak untuk kesehatan kulit atau untuk kecantikan.

gambar minyak biji bunga matahari (sunflower seed oil) foto oleh tokopedia

2. Menjadi Alternatif Menu Untuk Program Diet Selain bermanfaat untuk kecantikan, biji bunga dari tanaman ini juga sangat baik untuk menjadi alternatif teman diet. Bijinya dapat dijadikan sebagai salah satu menu penunjang untuk para Cerdikawan yang sedang giat untuk mengatur pola makan untuk kesehatan atau sedang dalam program menurunkan berat badan.

Alasannya tentu saja karena kandungan alami dari bijinya. Kandungan alami dari bijinya ini bermanfaat untuk melengkapi kebutuhan tubuh akan asupan protein dengan menyediakan protein nabati. Selain itu biji bunga matahari pun kaya akan serat yang baik dalam mengontrol nafsu makan.

gambar salad dari biji bunga matahari foto oleh Jo Sonn

3. Menjadi Makanan Ringan Biji dari tanaman hias satu ini pun dapat diolah menjadi camilan atau makanan ringan yang enak dan sehat. Camilan olahan biji bunga matahari ini disebut dengan kuaci. Kuaci dapat dengan mudah ditemui.

Kuaci (瓜籽 guā zǐ, biji labu) atau Kwatji adalah camilan berupa biji bunga matahari, biji semangka, atau biji waluh yang dikeringkan dan diasinkan. Proses pengolahannya dengan cara sangrai yang memberikan aroma sedap, dan penambahan garam memberikan rasa gurih dan meningkatkan daya awet. Penambah cita rasa dan aroma yang sering dipakai dalam pembuatan kuaci adalah daun pandan, batang serai, kayu manis, kincam, dan pekak.

gambar kuaci foto oleh Matt Briney

4. Menjadi Obat Herbal Selain menjadi tanaman hias yang cantik, bunga ini memiliki banyak sekali manfaat pada organ tumbuhannya. Hampir pada setiap bagian tanamannya dapat dimanfaatkan. Selain bijinya yang dapat dijadikan berbagai olahan makanan yang sehat dan penuh berkhasiat, bagian akar hingga kelopaknya dapat dijadikan sebagai obat herbal untuk menyembuhkan beragam macam penyakit.

Khasiat yang dihasilkan dari kandungan alaminya dapat membantu mengurangi rasa nyeri akibat menstruasi, meringankan sakit kepala, kram otot, pencegahan diabetes, sembelit, hingga radang payudara dapat diatasi dengan mengkonsumsi hasil rebusan air dari kelopak bunganya yang dicampur dengan beberapa tumbuhan herbal lain. Selain mencampurnya dengan rebusan air dengan tumbuhan herbal lain, kelopak dari tanaman hias ini pun dapat dicampur ke dalam seduhan teh.

gambar foto oleh Jason Leung

5. Menjadi Pakan Ternak Selain bermanfaat bagi manusia, tanaman hias satu ini ternyata juga mempunyai manfaat lain pada bagian tumbuhannya bagi hewan. Bagian tersebut adalah daunnya. Ciri daun dari bunga matahari yakni, daun tunggal dengan ukuran yang lebar bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Kualitas yang dimiliki oleh daun dari tanman ini lebih bagus jika dibandingkan rumput liar, karena tekstur dari daunnya yang halus dan lembut sangat baik bagi pencernaan hewan ternak.

gambar burung memakan biji bunga mataharai foto oleh Andrik Langfield

GAMBAR BUNGA MATAHARI

Artikel Terkait