Emang besok bakal jadi petani?" Menjadi anak jurusan pertanian memang ada suka dan susahnya. Kadang-kadang, banyak orang tak mengerti dengan berbagai hal karena pengetahuan terhadap jurusan ini masih cukup sempit. Jendela informasi orang terhadap perkuliahan pertanian pun belum terbuka lebar. Karena itu, hal ini seringkali memunculkan pertanyaan, yang kadang harus dijawab berulang-ulang dan bikin sebal. Apa saja contohnya? 1. Ditanya: Emang besok bakal jadi petani? dzargon.com Pertanyaan itu menunjukkan seolah-olah mahasiswa jurusan pertanian tak punya lahan kerja lain selain bertani. 2. Profesi petani yang seringkali mendapat stigma negatif kerap merepotkan mahasiswa jurusan pertanian. umm.ac.id Sayangnya, profesi petani bagi sebagian besar masyarakat Indonesia masih dipandang kurang prestisius. Hal itu sejatinya cukup mengecewakan bagi orang yang berkecimpung di dalamnya, termasuk mahasiswa pertanian. Mereka bersikeras melunturkan pelabelan ini. 3. Harus menjelaskan ke teman yang selalu tanya, "Pertanian itu kuliahnya ngapain sih?" m.tempo.co Karena tak banyak yang tahu informasi tentang perkuliahan pertanian, jadi pertanyaan soal hal-hal yang diajarkan pun muncul. Kadang-kadang, mahasiswa pertanian sampai lelah menjawabnya karena harus menerangkan satu per satu. 4. Jarang ada kampus di Indonesia yang punya jurusan pertanian. id.techinasia.com Tak semua kampus di Indonesia punya jurusan pertanian. Hanya tertentu, seperti UGM, UI, Universitas Airlangga, ITB, dan IPB. Karena itu, kalau mau studi banding, cukup sulit lantaran letak kampusnya berjauh-jauhan. 5. Praktikum sudah numpuk sejak hari pertama kuliah. abulyatama.ac.id Sudah bisa dipastikan, sejak hari pertama kuliah, praktikum numpuk, tak seperti mahasiswa jurusan lain. Karenanya, mereka kadang-kadang tak punya waktu untuk diajak main atau sekadar nonton bareng. 6. Paling sulit mencocokkan jadwal sama mahasiswa jurusan pertanian. faperta.ugm.ac.id Nah, karena banyak praktikum dan tugas, untuk mencocokkan jadwal kumpul bersama mahasiswa jurusan pertanian ini rasanya jadi hal yang cukup sulit. Mereka rata-rata yak punya banyak waktu lowong. 7. Rata-rata lulusnya lebih lama dari mahasiswa jurusan lain karena penelitiannya ribet. Jarang mahasiswa pertanian yang bisa lulus 3,5 tahun karena mereka dihadapkan dengan penelitian untuk skripsi yang cukup rumit. Mereka juga harus menempuh kerja praktik atau PKL sebagai prasyarat sebelum lulus dan wisuda. 8. Kadang-kadang lokasi kuliah praktiknya jauh dari kampus. blog.lpu.in Karena kampus berada di tengah kota, dan kuliah praktik umumnya menyasar lahan pertanian di desa, otomatis mahasiswa bakal menempuh perjalanan yang lumayan panjang buat sampai ke lokasi kuliahnya. 9. Kadang-kadang juga harus nginep di laboratorium kampus. ugm.ac.id Nah ini yang biasanya jadi beban buat si penakut. Kadang, praktikum mengharuskan mahasiswa bermalam di kampus atau setidaknya tinggal sampai larut. Mereka yang takut dengan kesepian bakal merasa berat banget buat melakoninya. Hidup memang kadang ada suka dan dukanya, tetap semangat kuliah ya. Percayalah, masa depan cerah telah menanti kamu!
