Cara Kerja dari Komputer

Pernahkah kita bertanya-tanya bagaimana cara kerja komputer? Begini caranya. Komputer adalah mesin (perangkat keras) yang menerima dan mengolah data sesuai dengan instruksi yang diberikan kepadanya, dan setelah data tersebut diproses, hasil dari pemrosesan tersebut biasanya dikirim ke perangkat keluaran.

Perangkat input untuk memberi makan komputer dengan data dan instruksi dapat berupa keyboard, mouse, pemindai, atau dapat dihasilkan secara internal dari ‘aplikasi’ yang disimpan sebagai instruksi yang diprogram (perangkat lunak). Pengolahan data dilakukan oleh central processing unit (CPU), yang merupakan jantung dari komputer. Perangkat keluaran dapat berupa layar (monitor), printer, plotter, speaker, port, atau komputer lain.

CPU

Sebuah CPU berada pada sebuah chip yang disebut mikroprosesor (berukuran sekitar 1 inci persegi). Ini pada dasarnya adalah chip pentium Intel kita. Sering disebut sebagai otak komputer, CPU menangani sebagian besar operasi yang diperlukan komputer dengan memproses instruksi dan mengirimkan sinyal keluar, memeriksa konektivitas, dan memastikan bahwa operasi dan perangkat keras berfungsi dengan baik. Ini bertindak sebagai pembawa pesan untuk komponen utama seperti RAM, monitor, dan disk drive.

Hard Disk Drive

Hard disk drive adalah tempat semua program dan dokumen kita disimpan. Setiap kali kita menginstal perangkat lunak atau menyimpan file, itu akan ditulis ke hard disk drive. Hard disk drive juga membaca data apa pun yang kita coba akses, seperti saat kita membuka dokumen teks atau memutar MP3. Anggap saja seperti perpustakaan dan pustakawan yang semuanya bercampur menjadi satu. Ini adalah penyimpanan permanen (setidaknya hingga kita menghapus perangkat lunak atau menghapus file). Hard disk drive biasanya ditandai dengan huruf drive “C”. Hard disk drive masa kini dapat menyimpan sejumlah besar informasi. Komputer baru mungkin memiliki hard drive dengan kapasitas 500 GB!

Random access memory (RAM)

Random access memory (RAM) adalah tempat di dalam komputer di mana sistem operasi, program aplikasi, dan data yang digunakan saat ini disimpan sehingga dapat dengan cepat dijangkau oleh prosesor. Isi RAM hilang saat daya komputer dimatikan. Semakin banyak RAM yang dimiliki komputer, semakin banyak kapasitas yang dimiliki komputer untuk menampung dan memproses program dan file besar

Motherboard

Komputer kita tidak dapat bekerja tanpa motherboard. Papan sirkuit penting ini menyatukan semuanya. Ini memungkinkan setiap bagian komputer menerima daya dan berkomunikasi satu sama lain. Segala sesuatu yang menjalankan komputer atau meningkatkan kinerjanya adalah bagian dari motherboard atau dihubungkan ke salah satu slot atau port ekspansi. Jika sebuah komponen tidak terhubung ke motherboard, komputer kita tidak akan tahu bahwa itu ada di sana.

ROM dan BIOS

Read only memory (ROM), yang terletak di motherboard, berisi instruksi yang dapat langsung diakses oleh mikroprosesor atau CPU. Transfer data dari ROM lebih cepat daripada disk manapun, tetapi lebih lambat dari RAM. Instruksi dan data dalam chip ROM yang mengontrol proses booting dan perangkat keras komputer dikenal sebagai sistem input / output dasar (BIOS), terkadang disebut firmware.

Chip ROM yang berisi firmware disebut chip ROM BIOS. Ini juga disebut sebagai ROM BIOS, atau hanya BIOS, dan biasanya ditandai “BIOS” pada motherboard. Tanggung jawab BIOS adalah berfungsi sebagai penghubung antara perangkat lunak operasi komputer dan berbagai komponen perangkat keras yang mendukungnya. Sederhananya, chip BIOS membangunkan komputer saat kita menyalakannya dan mengingatkan bagian mana yang dimilikinya dan apa fungsinya!

Kartu Suara dan Video

Kartu Suara dan Video adalah Perangkat Output. Mereka berisi sirkuit khusus yang memungkinkan komputer kita memutar suara dan menampilkan grafik pada monitor kita.

Cara Kerja dari Komputer

Artikel Terkait