Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo menyelenggarakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Sekolah Penggerak jenjang Sekolah Dasar (SD). Salah satu Monev dilaksanakan ke SD Negeri Sukabumi 2 Kota Probolinggo. Turut serta dalam Monev tersebut Inspektur Investigasi Lindung Saut Maruli Sirait, S.E., Ak., M.Si.,CFE.,CFrA.,CA, Raden Saptoaji, Yudha Adi P, Setio selaku perwakilan dari Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Tujuan Monev ini adalah untuk membangun chemistry komunikasi agar dapat lebih mengenal, dan berfokus kepada buku yang sudah dikirimkan dari direktorat sekolah dasar. Selain itu monev juga bertujuan untuk melihat proses pembelajaran tatap muka terbatas, persiapan pelaksanaan Asesmen Nasional, serta aktivasi akun belajar.id. "Kami akan berfokus kepada buku yang sudah terkirim, apakah sudah sesuai untuk seperti pelaksanaan Asesmen Nasional (AN). Dan harapannya sekolah penggerak ini menjadi penggerak bagi sekolah-sekolah dasar yang lain sehingga sekolah-sekolah di Indonesia akan menjadi sekolah penggerak". Kata Saut, Senin (15/11). Riana, S.Pd, M.Pd menyampaikan bahwa SD Negeri Sukabumi 2 Kota Probolinggo sudah melaksanakan Kurikulum Operasional Sekolah (KOS) sejak bulan Juli 2021. "Kami telah melaksanakan Kurikulum Operasional Sekolah (KOS) sejak semester ini mulai bulan Juli 2021". Ujar Riana
