Bawang Daun

Bawang daun atau dalam bahasa inggris di sebutkan Welsh Onion. Namun bila di negara kita bawang daun ada dua jenisnya. Pertama yang sering di sebut bawang sentir dengan ciri ciri daunnya yang kecil kecil namun rimbun, biasanya di gunakan untuk lumpia ataupun campuran bakso. Kemudian yang kedua di sebut bawang prai memiliki ciri bentuknya yang besar besar biasanya digunakan sebagai campuran martabak ataupun campuran mie ayam. Keduanya sangat sering di budidayakan oleh masyarakat Indonesia khususnya di daerah dataran menengah hingga tinggi, antara 200-1000mdpl. Kali ini kita akan membahas bagaimana cara menanam bawang daun di rumah menggunakan pot. Tentu saja sangat bermanfaat apabila kita bisa menanam bawang daun ini di rumah kita sendiri. Terlebih kebutuhan untuk masakan di rumah tidak terlalu banyak.

Jenis Jenis Bawang Daun

Jenis bawang daun Allium fistulosum atau bawang prai merupakan jenis bawang daun yang memiliki bentuk besar berongga dan berujung runcing. Jenis ini paling banyak ditanam dan di gunakan, pertama karena lebih mudah tumbuh dan kuat terhadap penyakit. Yang kedua jenis bawang daun Allium porum atau bawang sentir dengan bentuk daun yang kurus dan kecil namun bergelombol dan cepat beranak pinak.

Media Tanam Bawang Daun Sebelum menanam bwang daun alangkah baiknya kita siapkan jenis media yang akan kita pakai, berhubung kita akan menanam bawang daun di polibag atau pot maka media yang akan digunakan juga berbeda. Agar tanaman dapat tumbuh sumbur nantinya kita siapkan tanah yang gembur kemudian pupuk kandang ataupun pupuk kompos, lalu arang sekam jika ada. Jika tidak bisa menggunakan sekam biasa. Agar bisa cepat panen anda juga bisa memberikan pupuk dasar atau pupuk awalan berupa phonska atau NPK 16-16-16. Aduk semua media tadi hingga rata lalu masukkan kedalam pot. Anda bisa menggunakan pot bekas kaleng cat tembok ataupun bisa membeli pot biasa.

Memilih Bibit Bawang Daun

Berikutnya saatnya ada menyiapkan bibit bawang daun, benih bawang daun ada dua jenis bisa berasal dari benih atau biji lalu bisa juga berasal dari tanamannya langsung bisa anda beli di tukang sayur. Mungkin anda akan kesulitan mendapatkan benih dalam bentuk biji. Namun jika untuk di tanam di dalam pot anda juga bisa menggunakan tanamannya langsung silahkan membelinya di tukang sayur langganan anda, namun harus diingat beli yang masih terdapat akar tanamanya.

Cara Menanam Bawang Daun

Setelah anda dapatkan bibitnya anda bisa menanamnya langsung di media yang telah kita siapkan tadi. Jika anda menanam menggunakan tanaman bawang daunnya, anda bisa langsung memasukkan bagian akar hingga kedalaman 5cm hingga batangnya sebagian tertutup oleh tanah. Lalu siram setiap pagi atau sore hari. Jika ingin lebih cepat anda juga bisa memotong bagian daunnya hingga hanya tersisa bagian batang dan akarnya saja.

Cara Perawatan Bawang Daun

Setelah bawang daun tertanam tunggu hingga satu minggu maka akan terlihat tunas bawang daun mulai tumbuh. Sekarang waktunya anda melakukan perawatan. Perawatan bawang daun di pot atau polibag sangatlah mudah sekali, cukup di siram setiap. Ketika bawang daun sudah berumur 2 minggu lakukan pemupukan menggunakan urea ataupun ZA agar daun cepat beranak dan hijau. Pada umur tanaman satu bulan lakukan pemupukan kedua dengan menggunakan KCL atau NPK saja agar tanaman berbatang kuat dan daunnya tidak roboh.

Cara Pemanenan Bawang Daun

Pada hari ke 45 biasanya tanaman sudah rimbun dan beranak pinak bahkan memenuhi media pot. Pada waktu ini anda sudah bisa memanen bawang daun anda. Jika ingin awet anda bisa memanen sedikit demi sedikit dengan cara memotong bagian batang dan meninggalkan bagian akarnya agar bisa tumbuh kembali.

Nah demikianlah cara menanam bawang daun di media pot, sangat mudah bukan caranya. Sangat mudah untuk mempraktekkannya.

Bawang Daun

Artikel Terkait