Kemampuan menulis di zaman sekarang ini penting. Baik untuk siswa, mahasiwa, ataupun karyawan. Terlebih bagi Anda yang melakukan bisnis berbasis tulisan. Misalnya saja blogger dan pemasar online. Meskipun penting, masih banyak orang yang kesulitan menulis. Penyebabnya antara lain sulit menuangkan ide-ide di kepala menjadi tulisan, tidak tahu apa yang harus ditulis, dan tidak percaya diri menulis (takut tulisannya ditertawakan orang lain). Jika Anda kesulitan menulis juga, jangan berputus asa. Di artikel ini saya akan berbagi 5 cara meningkatkan kemampuan menulis yang bisa Anda coba. Let’s get started! 1. Eksperimen Menulis Setiap Hari Menulis adalah skill. Nah, yang namanya skill itu merupakan buah latihan. Oleh karena itu, Anda perlu berlatih menulis sesering mungkin. Misalnya saja, melakukan eksperimen dengan menulis setiap hari dalam 2 minggu atau 30 hari. “Wah, bagaimana mau menulis setiap hari, saya kan susah menulis?”, pikir Anda. Tenang, yang Anda tulis dalam eksperimen ini bukanlah hal-hal yang berat. Tapi, hal-hal ringan yang tidak memberatkan otak Anda. Misalnya saja Anda menulis diary tentang beberapa aktivitas Anda di hari kemarin. Apakah harus di buku atau di MS Word untuk menulis diary tersebut? Bebaslah Anda memilihnya. Kalau saya, saya lebih suka menulis diary di MS Word karena saya bisa tahu jumlah kata yang saya tulis di setiap diary-nya. Oh ya, jika Anda menulis diary, Anda bisa memindahkan diary itu (terutama yang bukan privasi Anda) ke blog. Siapa tahu banyak orang yang mendapat secercah manfaat dari diary Anda tersebut. Jangan khawatir jika Anda merasa tidak bisa membuat blog. Pasalnya, membuat blog sekarang ini tidak sesulit zaman dulu, dan banyak tutorial yang bisa Anda pelajari. Untuk lebih jelasnya, pelajari caranya di sini. 2. Rutin Membaca Buku Menulis itu berkaitan erat dengan membaca buku. Semakin sering Anda membaca buku, pengetahuan Anda semakin meningkat. Tak hanya itu, perbendaharaan kosa kata Anda meningkat juga. Kedua hal itu secara tidak langsung akan melejitkan kemampuan menulis Anda. Buku apa yang harus dibaca? Sebaiknya buku yang relevan dengan profesi Anda sekarang. Misalnya, Anda sekarang bekerja sebagai staf pemasaran. Maka, buku-buku marketing perlu Anda baca, seperti buku Marketing Revolution karya Tung Desem Waringin. 3. Coba Menulis Ala Ngevlog Seperti yang mungkin Anda ketahui, vlog sekarang ini lagi menjamur. Entah itu di YouTube atau di Instagram. Nah, Anda bisa mencoba menulis ala ngevlog. Bagaimana caranya? Pertama, Anda tentukan dulu topik yang akan ditulis, misalnya saja tentang mengatasi bosan di tempat kerja. Setelah itu, buat judul dan kerangka tulisan yang berisi hal-hal apa saja yang Anda lakukan untuk mengatasi rasa bosan. Lanjutkan dengan menulis ala ngevlog. Contohnya berikut ini: Hai Guys…Apa kabar kalian semua? Semoga kalian baik-baik saja ya. Hari ini gue akan bercerita tentang 10 cara mengatasi bosan di tempat kerja. Kesepuluh cara ini merupakan cara-cara yang gue lakukan ketika gue bosan di tempat kerja. Nah, jika kalian suka bosan di tempat kerja, gue yakin kalian akan suka dengan artikel ini. Oke, tanpa panjang lebar lagi, berikut 10 cara mengatasi bosan di tempat kerja. Seperti yang Anda lihat pada contoh di atas, bebaslah ketika menulis ala ngevlog. Jangan pedulikan tata bahasa atau aturan menulis yang lainnya. Setelah draf artikel jadi, baru Anda edit untuk memperbaiki tata bahasa, kesalahan ketik, dan lainnya. Percaya deh, Anda akan mudah menulis dengan teknik ini. Soalnya, saya sering menggunakan teknik menulis ala ngevlog kalau saya mentok atau malas menulis. 4. Coba Teknik Tanya Jawab Pernah menjawab pertanyaan melalui email atau akun Facebook Anda? Jika ya, bagaimana Anda menjawab pertanyaan tersebut. Lancar kan? Oleh karena itu, coba teknik tanya jawab untuk meningkatkan kemampuan menulis Anda. Misalnya saja, Anda membayangkan sedang diwawancarai oleh wartawaan koran lokal. Tulis dulu beberapa pertanyaan lalu jawab. Contohnya seperti ini. Wartawan: “Saya dengar Anda punya 10 cara mengatasi bosan di tempat kerja. Boleh Anda share ke kami 10 cara tersebut?” Anda: “Benar…Saya punya 10 cara untuk mengatasi bosan di tempat kerja. Kesepuluh cara tersebut merupakan cara-cara yang saya lakukan saat saya bosan di tempat kerja.” Wartawan: “Siip…Apakah kesepuluh cara tersebut bisa digunakan oleh orang lain?” Anda: “Tentu saja. Pasalnya, simpel dan efektif. Berikut ini 10 cara yang saya lakukan dalam mengatasi bosan di tempat kerja.” Nah, setelah Anda selesai menulis dengan teknik tanya jawab ini, ubahlah menjadi narasi artikel. Tidak sulit, kan? 5. Coba Teknik Menulis Ala Melakukan Presentasi Selain teknik ngevlog dan tanya jawab, teknik menulis ala melakukan presentasi juga bisa Anda coba. Untuk melakukan teknik ini, bayangkan Anda sedang melakukan presentasi ke teman-teman Anda. Misalnya begini. Oke teman-teman, di presentasi kali ini saya akan membawakan 10 cara mengatasi rasa bosan ketika di kantor. Saya yakin 10 cara ini akan bermanfaat bagi teman-teman karena saya melihat banyak di antara teman-teman yang suka bosan di kantor. Mungkin di antara teman-teman ada yang bertanya dari mana 10 cara tersebut? Jujur saja, kesepuluh cara tersebut merupakan hal-hal yang saya lakukan untuk mengusir rasa bosan di kantor. Penasaran dengan 10 cara tersebut? Mari kita mulai saja ya. Penutup Demikianlah 5 cara meningkatkan kemampuan menulis yang bisa Anda coba mulai dari sekarang juga. Intinya, Anda perlu banyak membaca dan berlatih dalam menulis. Plus, Anda juga perlu cara-cara kreatif dalam latihan menulis sehingga Anda bisa menulis dengan enjoy. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda!
