Home » Kongkow » Materi » Rumus Energi dalam Kapasitor

Rumus Energi dalam Kapasitor

- Kamis, 09 September 2021 | 09:00 WIB
Rumus Energi dalam Kapasitor

Kapasitor (awalnya dikenal sebagai kondensor) adalah komponen listrik dua terminal pasif digunakan untuk menyimpan energi listrik sementara dalam medan listrik. Pada kesempatan kali ini yang akan di ulas adalah tentang rumus energi pada kapasitor semoga bermanfaat bagi yang membacannya.

Semua konfigurasi muatan mempunyai suatu energi potensial listrik U yang spesifik. Energi ini besarnya sama dengan kerja W yang harus dilakukan untuk mengumpulkan muatan-muatan tersebut dari masing-masing komponennya, yang pada mulanya dianggap berjarak tak hingga satu sama lain dan berada dalam keadaan diam.

Baca juga:

Kapasitas Kalor Gas

3 Rumus Kapasitor dan Contoh Soal

Marilah kita tinjau proses pengisian dan pengosongan pada kapasitor. Kerja harus dilakukan untuk memisahkan dua muatan yang sama besar dan berlawanan tandanya.

Energi ini disimpan dalam sistem dan dapat diperoleh kembali jika muatan-muatan tersebut mendapat kesempatan lagi untuk berkumpul bersama. Dengan cara yang serupa, kapasitor yang dimuati telah menyimpan energi potensial yang sama besarnya dengan kerja yang diperlukan untuk memuati kapasitor tersbut. Energi ini bisa digunakan kembali jika kapasitor tersebut diberi kesempatan untuk mengosongkan muatannya.

Biasanya kerja untuk memuati dilakukan oleh baterai atau akumulator, dengan memanfaatkan energi kimia dalam baterai tersebut. Misalkan pada waktu t sebuah muatan q’(t) telah dipindahkan dari sebuah plat ke plat lain. Beda potensialnya menjadi U(t) = q’(t)/C. Jika suatu penambahan muatan ekstra dq’ dipindahkan, maka sejumlah kecil kerja tambahan yang diperlukan adalah:
dW =Udq = (q’/C)dq’.

Jika proses ini diteruskan sampai muatan total q dipindahkan maka kerja totalnya adalah:

Dari persamaan q=CU, didapat:
W= U = ½ CU2
Di dalam sebuah kapasitor plat sejajar, dengan mengabaikan pinggiran, medan listrik di antara plat-platnya bersifat uniform, yaitu mempunyai nilai sama di semua titik. Maka kerapatan energinya, yang juga harus uniform, dapat ditulis:

Dengan Ad adalah volume di antara plat-plat. Dari hubungan C = εoA/d dan E= U/d, maka persamaan di atas dapat dituliskan sebagai : u = ½ εoE2
Persamaan di atas berlaku umum, yaitu jika sebuah medan listrik E terdapat pada setiap titik di dalam ruang hampa udara, maka titik-titik tersebut dapat dipikirkan sebagai tempat tersimpannya energi yang besarnya persatuan volume adalah: ½ εoE2

Energi yang tersimpan dalam kapasitor ( W ) dinyatakan dengan persamaan:

Keterangan:
W = energi yang tersimpan dalam kapasitor, dalam joule
q = muatan pada kapasitor, dalam coulomb
C = kapasitas kapasitor, dalam farad
U = beda potensial, dalam volt

Gambar ini memperlihatkan rangkaian percobaan sederhana untuk membuktikan fenomena energi yang tersimpan dalam kapasitor.

Nahh, agar kalian lebih memahami pembahasan tentang kapasitor kalian bisa simak video di bawah ini yah !

Cari Artikel Lainnya